Warna dan Jenis Kotoran Mata Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan
freepik.com/user18526052
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bangun tidur, kita mungkin sering menjumpai kotoran atau lendir di sudut mata. Secara medis, ini disebut dengan rheum. Istilah lainnya adalah eye gunk, eye booger, eye pus, goopy eyes, atau masyarakat biasa menyebutnya belek.
Menurut Jeff Pettey, MD, dokter mata di Moran Eye Center, Amerika Serikat (AS), rheum merupakan campuran dari lendir, sel kulit yang terkelupas, minyak, dan air mata yang dihasilkan atau dikeluarkan oleh mata saat tidur. Ini adalah bagian alami dari fungsi mata yang sehat.
Sebenarnya pada siang hari atau saat terjaga, mata juga mengeluarkan lendir, tetapi tersapu oleh air mata saat kita berkedip, yang membuatnya tidak berkumpul di sudut mata. Sementara saat kita tidur, gravitasi dan tidak adanya aktivitas berkedip membuat lendir menumpuk di sudut mata.
Lendir mata ini sangat normal. Namun, perubahan warna, konsistensi, atau jumlah lendir dapat mengindikasikan adanya penyakit tertentu pada mata. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah tanda-tanda adanya masalah yang bisa dilihat dari warna dan jenis kotoran mata.
1. Kotoran mata berwarna bening menunjukkan keadaan normal
.jpg)
Ilustrasi mata (IDN Times/Arief Rahmat)Menurut Dr. Abugo, MD, asisten profesor oftalmologi di Eastern Virginia Medical School, AS, lendir bening pada mata menunjukkan respons normal terhadap iritasi kecil dari lingkungan.
Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, karena ini merupakan mekanisme perlindungan mata dengan menjebak iritan dan menghilangkannya dari permukaan mata.
2. Lendir mata berwarna putih biasanya menunjukkan tanda alergi dan mata kering
unsplash.com/Liam WelchRheum berwarna putih biasanya dikaitkan dengan beberapa gangguan pada mata, seperti alergi, mata kering, atau blepharitis, yaitu peradangan pada kelopak mata.
Jika munculnya lendir putih ini dikaitkan dengan gatal, kemerahan, pembengkakan kelopak mata, serta sensasi seperti ada benda asing di mata, ini merupakan indikasi adanya alergi dan respons sistem kekebalan tubuh terhadap benda asing, jelas Dr. Abugo.
Respons alergi ini dapat menghasilkan endapan di dalam mata atau di bawah kelopak mata. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan obat tetes mata yang diresepkan dokter. Ini berfungsi untuk menghidrasi dan melumasi mata, serta mengencerkan jumlah antigen dalam air mata.
Pada beberapa kasus, blepharitis juga menyebabkan lendir mata berwarna putih. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh disfungsi kelenjar meibom, infeksi Staphylococcus, atau peradangan seboroik. Kompres hangat dan scrub kelopak mata biasanya dapat mengatasinya.
Baca Juga: 7 Gejala Mata Kering Kronis yang Sering Diabaikan, Bahaya
Editor’s picks
3. Lendir mata berwarna kuning atau hijau berhubungan dengan infeksi bakteri atau virus
freepik.com/user18526052Menurut Dr. Abugo, warna kuning pada rheum biasanya menunjukkan adanya infeksi bakteri dan virus, sedangkan warna hijau menjadi ciri khas adanya infeksi bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi yaitu Staphylococcus, Streptococcus, dan Hemophilus influenza.
Kebersihan tangan yang buruk, penggunaan kontak lensa yang berlebihan, atau kosmetik yang terkontaminasi adalah beberapa sumber yang bisa menyebabkan infeksi. Dr. Penny Asbell, MD, direktur pusat layanan kornea dan bedah refraktis di Icahn School of Medicine Mount Sinai New York, AS, juga menjelaskan bahwa kontak lensa meningkatkan risiko infeksi.
4. Lendir mata lengket bisa terjadi akibat mata kering atau malposisi kelopak mata
freepik.com/user18526052Selain infeksi bakteri, malposisi kelopak mata atau yang disebut ektropion juga dapat menyebabkan lendir mata lengket. Dr. Abugo menjelaskan bahwa, kondisi ini dapat menyebabkan kelopak mata berada di posisi yang tidak normal dan menyebabkan peradangan, iritasi, dan penumpukan lendir mata.
Melansir The Healthy, lendir mata yang lengket ini juga bisa disebabkan oleh dakriosistis, yaitu kondisi saluran air mata tersumbat, sehingga mencegah air mata mengalir. Inilah yang kemudian menyebabkan mata mengeluarkan cairan kental dan lengket.
5. Kotoran mata yang kering dan berkerak menunjukkan mata kering
allaboutvision.comMenurut Neha Shaik, MD, dokter mata sekaligus asisten profesor di Mount Sinai, AS, kemungkinan besar penyebab mata berkerak setelah bangun tidur adalah kekeringan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air mata manusia terdiri dari komponen air, lendir, dan minyak. Ketika jumlah air rendah atau berkurang, lendir dan minyak saling menempel dan menghasilkan kerak mata.
Dr. Abugo juga menambahkan bahwa blepharitis juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Melansir Verywell Health, blepharitis terkadang disebabkan oleh bakteri di kulit kita. Bakteri ini dapat menginfeksi kelopak dan bulu mata, sehingga menyebabkan kemerahan dan peradangan.
Itulah tanda-tanda dari kotoran mata atau belek yang bisa dikenali, yang mungkin menandakan adanya masalah. Hindari menggosok mata dengan tangan setelah bangun tidur karena bisa meningkatkan infeksi. Mengusap mata menggunakan waslap dengan air hangat adalah cara terbaik untuk membersihkan mata.
Baca Juga: 7 Penyebab Medis Keluarnya Air Mata, Tak Cuma Emosional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
