8 Kesalahan Pasca-Operasi yang Memperlambat Pemulihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah operasi, adalah hal yang melegakan bagi para pasien. Di mana bisa melanjutkan aktivitas seperti biasanya, apalagi bagi seseorang yang tipe workaholic. Bahkan pekerjaan pun sampai dibawa ke rumah sakit. Padahal itu sebenarnya momen yang diberikan oleh Tuhan untuk rehat sejenak dari rutinitas harian.
Nah, ternyata hal-hal yang didorong oleh nafsu apalagi merasa sembuh total padahal belum, bisa mengakibatkan kembali ke rumah sakit lagi walau sudah dioperasi. Apa saja ya, kesalahan klasik pasca operasi? Berikut ulasannya.
1. Terlalu cepat untuk beraktivitas bahkan lebih produktif
Jonathan Whiteson, MD, direktur rehabilitasi jantung dan paru di Rusk Rehabilitation Center, NYU Langone Medical Center mengungkapkan bahwa itu masalah besar jika terlalu aktif bergerak karena mungkin belum sembuh benar.
Sebaiknya turuti perkataan dari dokter. Mungkin dokter memberikan lampu hijau untuk aktivitas sederhana tetapi lampu merah untuk aktivitas berat. Misalnya, diperbolehkan berjalan setiap hari namun tidak mengangkat apa pun yang lebih dari 10 pon.
2. Tetap di tempat tidur
Whiteson mengungkapkan lagi bahwa kebanyakan orang pasca operasi sering khawatir atau takut bergerak. Asalkan di tempat tidur sudah ada ponsel, itu tidak menjadi hal yang buruk. Ternyata berbaring di tempat tidur dapat memicu sejumlah masalah seperti, adanya gumpalan darah, ulkus dekubitus, emboli paru dan melemahnya otot-otot yang ada di dalam tubuh.
Bahkan disinggungnya lagi, apabila merasa lelah tahan keinginan untuk tidur. Ketika bergerak sebenarnya menghilangkan kelelahan. Ini juga mempercepat pencernaan. Usus mungkin akan lamban setelah operasi tetapi sedikit aktivitas fisik membantu memulihkan usus seperti sedia kala.
3. Melewatkan minum obat
Umumnya pasca operasi, pasien sering menghindari obat pereda nyeri karena takut membuat ketagihan atau efek sampingnya adalah sembelit, mual dan pusing. Tetapi menurut Whiteson, hal ini sangat tidak dianjurkan.
Nyeri kadang-kadang dapat mengganggu tidur, nafsu makan dan kemampuan untuk berkeliling. Akibatnya jadi lebih sulit sembuh. Boleh berhenti minum obat asalkan sudah sembuh total.
Baca Juga: Mengenal Operasi Molekuler: Bedah Plastik Tanpa Pisau
4. Tidak makan dan minum
Editor’s picks
Jika merasa mual wajar saja untuk tidak mempunyai keinginan untuk makan dan minum. Tetapi penting untuk mengisi bahan bakar di dalam tubuh. Makanan memberi energi pada otot dan cairan membuat tetap terhidrasi. Ketika tidak mendapatkan cukup nutrisi, pemulihan dapat terhenti.
5. Melewatkan terapi
Menurut Whiteson, banyak orang berpikir bahwa mereka bisa bertahan sendiri pasca operasi padahal pada masa itu, ahli terapi fisik sangat dibutuhkan. Satu atau dua sesi sebelum meninggalkan rumah sakit mungkin cukup baik setelah beberapa jenis operasi. Tetapi jika menjalani operasi besar, terapi fisik adalah kuncinya. Dengan adanya terapi, bisa membantu jadi lebih kuat dan pulih kembali dengan aman.
6. Kembali bekerja seperti sedia kala
Biasanya kebanyakan pasien setelah operasi lalu tergoda untuk kembali ke pekerjaan ayng biasa dilakukan ketika sehat. Pengalaman Whiteson ketika bekerja di rumah sakit, sering melihat pasien yang terbaring masih bisa bekerja, dengan menggunakan komputer dan smartphone.
Namun Whiteson menyarankan untuk berkonsultasi kepada dokter bersangkutan kapan bisa memulai aktivitas harian, rencanakan sebelumnya untuk cuti.
7. Menyupir sebelum benar-benar pulih
Jika dokter memberi tahu untuk tidak berada di belakang kemudi, baik selama 2 minggu atau 2 bulan, turuti karena itu untuk alasan yang bagus. Dikhawatirkan akan mengalami kecelakaan jika tidak mengikuti saran dokter. Whiteson menyarankan supaya menumpang saja jangan menyupir.
8. Melewatkan latihan pernapasan
Jika telah melakukan operasi pada perut, jantung, paru-paru, atau tulang belakang, dokter mungkin memberikan latihan untuk membantu paru-paru pulih dari anestesi. Anestesi adalah obat yang membuat bebas rasa sakit selama operasi.
Menurut Whiteson, latihan pernapasan sangat penting karena memperluas paru-paru dan menghilangkan lendir yang terkumpul di sana. Jangan berhenti sampai dokter menyatakan benar-benar pulih.
Nah, itu tadi 8 kesalahan klasik yang biasanya orang lakukan setelah operasi. Sebaiknya turuti saran dari dokter meski ternyata untuk pulih memakan waktu yang sangat lama.
Baca Juga: 6 Cara Percepat Pemulihan Luka C-Section yang Sebenarnya Mudah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.