7 Makanan yang Disarankan untuk Ibu Hamil saat Sahur

Supaya bumil lancar berpuasa seharian

Intinya Sih...

  • Makan sahur penting untuk ibu hamil agar tetap berenergi sepanjang hari.
  • Menu sahur yang tepat akan membantu ibu hamil tetap berenergi selama berpuasa, menjaga kehamilan tetap sehat, dan memastikan kebutuhan nutrisi janin tercukupi.

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Tak heran jika banyak perempuan yang tetap ingin berpuasa meski sedang hamil. Meski diperbolehkan, tetapi ibu hamil tetap perlu memperhatikan asupan nutrisi untuk janin selama berpuasa.

Makan sahur sangat penting untuk memulai hari. Menu sahur harus lengkap untuk menyediakan energi bagi ibu hamil dan calon bayi sepanjang hari.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa ibu hamil bangun pagi agar tidak melewatkan sahur dan memilih menu yang tepat untuk sahur.

Apa saja makanan yang disarankan untuk ibu hamil saat sahur? Cek daftarnya berikut ini!

1. Oatmeal

Makanan kaya akan protein dan karbohidrat memberikan banyak manfaat, salah satunya menyediakan banyak energi, menurut NDTV Food.

Oatmeal adalah sumber protein dan karbohidrat yang praktis disajikan sekaligus menggugah selera sehingga sangat cocok dihidangkan saat sahur.

Kamu bisa membuat hidangan yang enak dan gurih dari campuran oatmeal, pisang, dan susu. Kamu juga dapat menambahkan kacang agar makin gurih.

2. Buah dan sayur

7 Makanan yang Disarankan untuk Ibu Hamil saat Sahurilustrasi salad (unsplash.com/Logan Jeffrey)

Buah dan sayuran tinggi akan kandungan serat, vitamin, mineral. Kandungan seratnya dapat membantu menghindari sembelit yang tidak nyaman.

Selain itu, buah juga mengandung gula alami yang dapat menjadi sumber energi agar kamu tidak letih selama berpuasa, mengutip dari The Healthy Muslims.

Beberapa buah dan sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi yang dapat membantu membuat tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Beberapa buah dan sayuran yang memiliki kandungan air lebih tinggi adalah:

  • Semangka.
  • Stroberi.
  • Apel.
  • Mangga.
  • Mentiumun.

3. Air

Pastikan untuk minum banyak air saat sahur guna menghindari rasa haus selama waktu puasaKamu tetap disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air dalam sehari, dengan pembagian waktunya seperti ini:

  1. Satu gelas sebelum tidur.
  2. Satu gelas setelah bangun sahur.
  3. Satu gelas selepas makan sahur.
  4. Satu gelas saat berbuka puasa.
  5. Satu gelas setelah Magrib.
  6. Satu gelas setelah makan malam.
  7. Satu gelas setelah Isya.
  8. Satu gelas setelah tarawih.

Arab News melansir, hindari makanan asin seperti acar, zaitun, kacang asin, dan makanan kaleng saat sahur. Pasalnya, makanan tinggi garam akan membuatmu lekas haus dan merasa kembung.

Selain dengan minum air, kamu juga bisa mencukupi kebutuhan cairan lewat buah-buahan tinggi kandungan air dan makanan berkuah. Misalnya semangka, jeruk, pepaya, kaldu tulang, dan sup.

Baca Juga: Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil saat Puasa, Gak Sulit!

4. Daging tanpa lemak

7 Makanan yang Disarankan untuk Ibu Hamil saat Sahurilustrasi olahan dada ayam fillet (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Protein adalah makronutrien yang salah satu fungsinya adalah membangun dan memelihara otot. Mendapatkan cukup protein saat sahur juga akan membantumu merasa kenyang lebih lama setelah makan dan kuat menjalani ibadah puasa seharian penuh.

Ada banyak sekali sumber protein yang bisa kamu pilih. Menurut laman Healthline, daging sapi tanpa lemak dan ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik.

Daging sapi juga kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B lainnya, ini semua merupakan nutrisi yang dapat membantu menjaga kehamilan.

5. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai buah super karena kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal. Alpukat tinggi akan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti serat, vitamin B, folat, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan C.

Lemak sehat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan. Sementara itu, folat berperan mencegah cacat tabung saraf, kelainan perkembangan otak dan tulang belakang seperti spina bifida.

Kalium dapat membantu meredakan kram kaki, suatu masalah yang dialami oleh banyak perempuan hamil.

Selain dimakan langsung, alpukat juga cocok diolah sebagai guacamole, salad, smoothie, dan olesan roti.

6. Yoghurt

Janin yang sedang berkembang membutuhkan pasokan kalsium yang stabil untuk tulangnya yang sedang tumbuh, dikutip dari laman What to Expect. Dengan demikian, ibu hamil membutuhkannya untuk menjaga tulang tetap kuat dan membantu fungsi saraf dan otot.

Yoghurt adalah salah satu produk susu terbaik untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian. Selain itu, yoghurt juga mengandung protein yang membantumu kenyang lebih lama, sehingga sangat cocok disantap saat sahur.

Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang dapat membantu mencegah sembelit selama berpuasa dan mencegah infeksi jamur yang sering terjadi pada kehamilan.

7. Ubi jalar

7 Makanan yang Disarankan untuk Ibu Hamil saat Sahurilustrasi ubi ungu (freepik.com/dashu83)

Ubi jalar bisa diolah dengan cara apa pun sehingga sangat cocok dijadikan santapan sahur. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan beta-karoten, senyawa tanaman yang diubah menjadi vitamin A di tubuh.

Vitamin A sangat penting untuk perkembangan bayi. Juga, kandungan serat nabati pada ubi jalar mampu membuat kamu kenyang lebih lama, mengurangi lonjakan gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan, dikutip dari laman Healthline.

Itulah beberapa makanan yang disarankan untuk ibu hamil saat sahur. Penting bagi ibu hamil untuk memilih menu sahur dengan bijak. Menu sahur yang tepat akan membantu ibu hamil tetap berenergi selama berpuasa, menjaga kehamilan tetap sehat, dan memastikan kebutuhan nutrisi janin tercukupi.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Sakit Kepala saat Puasa, Tidak Batal!

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya