7 Manfaat Bermalas-malasan bagi Kesehatan, Gak Selalu Buruk

Asal malas-malasannya jangan keterusan ya!

Kegiatan seperti bersantai di sofa, menonton film sambil ngemil, atau tidur siang kerap dianggap sebagai suatu bentuk kemalasan. Namun, sebenarnya kemalasan juga memiliki dampak yang baik bagi kesehatan.

Mungkin tidak banyak yang menyangka bahwa menghabiskan waktu jauh dari meja kerja, tidak mengecek email selama beberapa jam, membiarkan diri tidak melakukan apa-apa selama beberapa saat dapat memberikan manfaat bagi otak dan tubuh.

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bermalas-malasan ternyata memiliki manfaat kesehatan. Jangan malas membacanya sampai selesai, ya!

1. Terhindar dari burnout

Dilansir Independent, kemalasan harus digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kembali kendali atas tubuh dan waktu sendiri. Dengan mengambil jeda untuk beristirahat secara teratur, orang yang malas akan memberikan kesempatan kepada tubuh dan pikirannya untuk recharge, sehingga terhindar dari burnout.

Mengambil beberapa langkah mundur dari pekerjaan memungkinkan kamu melihat diri sendiri sebagai sesuatu selain mesin produksi, dan memungkinkan kamu untuk mengenali kapan kamu mungkin berada di ambang bekerja terlalu keras.

Jangan menghukum diri sendiri untuk sedikit waktu yang kamu gunakan untuk menjauhi pekerjaan, karena itu sebenarnya sangat penting untuk kesehatan dan efektivitas pekerjaan.

2. Menurunkan tekanan darah

7 Manfaat Bermalas-malasan bagi Kesehatan, Gak Selalu Burukilustrasi pemeriksaan tekanan darah (freepik.com/pressfoto)

Dijelaskan dalam laman The Guardian, bermalas-malasan selama 45 menit hingga 1 jam membantu menurunkan tekanan darah setelah mengalami peristiwa yang membuat stres. Manfaat penghilang stres dan penurun tekanan darah ini secara khusus diperoleh saat kamu beristirahat di siang hari, seperti tidur siang.

Jadi, jika kamu baru saja menghadapi pekerjaan yang bikin stres atau pening, jangan ragu untuk meluangkan sedikit waktu menjauhi pekerjaan tersebut. Sebab, apa yang sering terlihat seperti kemalasan ini ternyata sangat baik bagi kesehatan fisik dan mental.

3. Mengurangi kesepian dan meningkatkan kepercayaan diri

Mengutip dari Time, penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu luang di depan televisi sebenarnya bisa menyehatkan.

Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan peserta untuk menonton drama yang berkisah tentang suatu hubungan menemukan bahwa otak kita tidak benar-benar dibangun untuk membedakan antara apakah suatu hubungan itu nyata atau fiksi. Dengan melihat kisah orang lain dalam suatu drama, ini memberikan efek pada emosi di dunia nyata.

Manfaat tersebut termasuk meningkatkan harga diri, mengurangi kesepian, dan perasaan memiliki yang lebih kuat. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa tidak ada yang salah untuk maraton streaming di akhir pekan.

Baca Juga: Kelelahan? Coba, deh, Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini

4. Baik untuk kesehatan kulit

7 Manfaat Bermalas-malasan bagi Kesehatan, Gak Selalu Burukilustrasi bermalas-malasan sambil membaca majalah (unsplash.com/Tamba Budiarsana)

Dilansir Self, stres terbukti memicu masalah kulit, seperti psoriasis, jerawat, eksem, dan rosasea. Itu terjadi karena stres memicu inflamasi.

Ada banyak kondisi kulit yang terkait dengan pelepasan bahan kimia akibat inflamasi. Untuk itu, tidak ada salahnya menjauhi situasi yang membuat stres dan meluangkan waktu sejenak untuk bersantai dan memanjakan kulit.

5. Baik untuk kesehatan mental

Menurut ulasan dalam Social Science Research Network, bermalas-malasan mungkin merupakan hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan mental kita.

Menjaga diri tetap sibuk bisa menjadi mekanisme pertahanan yang efektif untuk menangkal pikiran dan perasaan yang mengganggu. Namun, dengan beralih ke perilaku seperti maniak, kita sudah menekan kebenaran perasaan dan kekhawatiran kita, secara sadar atau tidak sadar menghindari periode pikiran asosiatif bebas yang tidak terputus.

6. Mengisi ulang cadangan energi

7 Manfaat Bermalas-malasan bagi Kesehatan, Gak Selalu Burukilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Istirahat dan bermalas-malasan dianggap sebagai sesuatu yang berbeda, tetapi keduanya memiliki efek positif serupa. Misalnya, sebuah penelitian ekstensif menunjukkan adanya manfaat tidur siang dan istirahat teratur, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjernihkan pikiran (Health Education Research, 2013).

Jadi, jika pikiranmu penat karena lelah bekerja pada siang hari, jangan memaksakan diri untuk terus bekerja. Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak dan nantinya kamu akan siap bekerja dengan pikiran yang lebih segar dan jernih.

7. Bisa berpikir lebih bebas

Menurut sebuah penelitian, bersantai dapat menghasilkan keajaiban bagi kreativitas. Penelitian psikologis tersebut menunjukkan bahwa tidak melakukan apa-apa sangat penting untuk kreativitas dan inovasi (SSRN Electronic Journal, 2014).

Dengan kata lain, saat kamu sedang membutuhkan inspirasi, kamu tidak perlu memaksa diri untuk terus berpikir dan bergerak ke sana ke mari. Sebab, ketidakaktifan sebenarnya dapat menumbuhkan wawasan, penemuan, atau melodi baru.

Jika sesekali merasa malas, jangan salahkan diri sendiri dan turuti saja keinginanmu untuk bermalas-malasan sejenak. Namun, bukan berarti kamu bisa terus bermalas-malasan.

Kalau kamu merasa malas dari waktu ke waktu, kamu perlu menggali lebih dalam pikiran dan emosimu untuk mencari tahu sumber masalahnya dan segera menyelesaikannya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Zoom Fatigue, Rasa Lelah setelah Virtual Meeting

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya