5 Hal yang Perlu Dihindari Lansia, Demi Kesehatan Usia Senja

Supaya fisik dan mental tetap sejahtera hingga nanti

Setiap orang menua dengan cara yang berbeda-beda, ada yang tetap sehat dan awet muda hingga usia senja, ada juga yang jadi lebih mudah sakit seiring bertambahnya usia. Bagaimana seseorang menua tidak hanya dipengaruhi oleh genetik. Ada banyak hal yang dapat kamu kendalikan untuk tetap sehat di usia tua.

Jika kamu berusia di atas 60 tahun atau memiliki kerabat yang berusia lebih dari 60 tahun, ada beberapa hal yang harus kamu hindari demi mencapai kesehatan yang optimal. Di bawah ini telah dirangkum beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah usia 60 tahun.

1. Kurang tidur

5 Hal yang Perlu Dihindari Lansia, Demi Kesehatan Usia Senjailustrasi tidur (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidur yang cukup memiliki manfaat penting bagi kesehatan, utamanya bagi individu lanjut usia. Jadi, bagi lansia, sangat penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup demi kesejahteraan.

Ahli dari University of Arizona College of Medicine merekomendasikan tiap individu untuk mendapatkan tujuh atau delapan jam tidur setiap malam. Bagi individu berusia di atas 60 tahun, mungkin lebih sulit mendapatkan tidur yang nyenyak dan cukup karena berbagai kondisi kesehatan, seperti sakit kronis, sleep apnea, atau efek samping obat. Bagi lansia yang sulit untuk mendapatkan tidur minimal tujuh jam setiap malam, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter. Sebab, tidak cukup tidur telah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih besar di antara penderita diabetes. Selain itu, kurang tidur juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, depresi, kanker, bahkan demensia.

2. Terlalu sering menyendiri

5 Hal yang Perlu Dihindari Lansia, Demi Kesehatan Usia Senjailustrasi orang tua sedang menyendiri (pexels.com/Hasan Albari)

Kesepian bukan hanya membuat diri merasa buruk, tetapi juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kesepian dapat meningkatkan risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua hingga 50 persen.

Kesepian tampaknya menyebabkan respons stres dalam tubuh, yang dapat memicu inflamasi dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Jadi, penting bagi orang tua untuk tetap bersosialisasi secara teratur dengan teman dan keluarga, bergabung dengan kelompok kegiatan, atau menjadi sukarelawan.

3. Berolahraga berlebihan

5 Hal yang Perlu Dihindari Lansia, Demi Kesehatan Usia Senjailustrasi orang tua berolahraga (pexels.com/Anna Shvets)

Aktif secara fisik memberikan manfaat bagi orang-orang pada usia berapa pun. Namun, terlalu banyak berolahraga juga bukanlah hal yang baik, bahkan bagi individu lanjut usia, olahraga berlebihan dapat berbahaya.

Cleveland Clinic menyarankan orang-orang yang sudah lanjut usia untuk berjalan-jalan perlahan selama beberapa menit sebelum menambah kecepatan. Lakukanlah aktivitas dengan santai dan jangan takut untuk sering-sering berisitirahat jika perlu. Olahraga ringan tapi rutin lebih baik daripada olahraga intensitas tinggi tapi hanya sesekali.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Lansia, Rutin Praktikkan!

4. Minum alkohol

5 Hal yang Perlu Dihindari Lansia, Demi Kesehatan Usia Senjailustrasi vodka (pixabay.com/Squirrel_photos)

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan penyakit jantung pada usia berapa pun. Namun, seiring bertambahnya usia, risiko kesehatan akibat konsumsi alkohol juga lebih besar.

Dijelaskan dalam Eat This Not That, seiring bertambahnya usia, massa tubuh tanpa lemak berkurang dan tulang melemah, artinya jika kamu mabuk dan terjatuh pada usia 60 tahun, kamu mungkin akan mengalami lebih banyak kerusakan tubuh daripada yang terjadi pada usia 40 tahun. Selain itu, orang yang lebih tua biasanya mengonsumsi lebih banyak obat-obatan, yang jika dikonsumsi bersama alkohol dapat menyebabkan interaksi berbahaya.

5. Merokok

5 Hal yang Perlu Dihindari Lansia, Demi Kesehatan Usia Senjailustrasi rokok (pixabay.com/fantareis)

Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Bahkan, berhenti merokok di usia 65 hingga 69 tahun dapat menambah usia satu hingga empat tahun. Sebaliknya, terus merokok setelah usia 60 meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan kronis yang rentan dialami orang lanjut usia, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan kanker. Sebaliknya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko terkena kanker, stroke, dan serangan jantung, menurut National Institute of Aging.

Kamu tidak akan pernah rugi meninggalkan rokok pada usia berapa pun. Terdapat berbagai strategi yang dapat kamu terapkan untuk menjauhi rokok. Jika kamu merasa kesulitan menghentikan kebiasaan merokok, kamu bisa menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan.

Dengan menghindari hal-hal di atas, kamu dan orang-orang tersayang di sekitarmu bisa mendapatkan fisik dan mental yang lebih sejahtera hingga usia senja.

Baca Juga: Di Lithuania Lansia yang Divaksinasi COVID-19 Dapat Rp1,4 Juta

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya