5 Penyakit Kronis Ini Bisa Disebabkan Rumah yang Kotor, Waspada!
infectioncontroltoday.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebersihan rumah sangat erat kaitannya dengan masalah kesehatan keluarga, daripada hanya sekadar nilai estetika. Lingkungan rumah yang penuh dengan kotoran dan debu merupakan penyebab utama masalah kesehatan yang tak terbantahkan.
Banyak penyakit yang berasal dari rumah yang kotor. Jutaan mikroorganisme mematikan berkembang biak di daerah yang kotor dan dapat menularkan penyakit kronis pada orang baik secara langsung maupun tidak langsung. Sampah menjadi sumber utama bagi kuman, virus, nyamuk dan serangga untuk menyebarkan penyakit mematikan.
Berikut ini beberapa penyakit kronis yang dapat disebabkan karena lingkungan rumah yang kurang bersih.
1. Kolera
doktersehat.comKolera adalah penyakit yang ditandai dengan diare berair yang parah tanpa rasa sakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang dapat menular melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Kolera menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi parah atau kehilangan banyak cairan tubuh karenakan diare atau muntah atau keduanya. Jika kondisi ini terus diabaikan, maka dapat menyebabkan pasien meninggal dalam waktu yang cukup singkat. Gejala penyakit ini di antaranya diare berair, sakit perut, mulut kering, mata cekung, dan urin berwarna pekat.
2. Demam tifoid
medicalnewstoday.comDemam tifoid adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat berakibat fatal. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan dan lebih sering terjadi di rumah dengan sanitasi yang buruk. Hal ini karena lingkungan yang kotor cenderung lebih disukai lalat yang akan mentransmisikan kuman, seperti Salmonella dari toilet dan kakus yang kotor ke berbagai media seperti makanan dan benda-benda lain.
Penyakit ini bersifat mematikan apabila tidak dilakukan pengobatan sesegera mungkin. Gejala demam tifoid meliputi hilangnya nafsu makan, sakit kepala, sakit perut, dan biasanya beberapa kelemahan.
3. Tetanus
dogbitesohio.comEditor’s picks
Tetanus termasuk penyakit berbahaya yang disebabkan oleh racun yang diproduksi oleh kuman Clostridium tetani. Kuman ini bisa berada di kotoran manusia dan hewan, kemudian masuk ke tanah dan ke benda-benda lain di tanah jika kotoran menempel dan tertinggal di tempat tersebut. Seseorang bisa terinfeksi penyakit ini jika kuman masuk ke dalam tubuh melalui luka atau kuku yang menyentuh, tanah, kotoran, atau benda-benda yang terkontaminasi kuman penyebab penyakit ini.
Baca Juga: 8 Penyakit yang Bisa Ditularkan oleh Binatang Peliharaan
4. Demam berdarah
infectioncontroltoday.comDemam berdarah merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan sudah sejak lama menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Setelah terinfeksi penyakit ini, pasien perlu dijaga secara ketat untuk memantau suhu tubuh, dehidrasi, dan perdarahan internal.
Sebab, jika kondisi tersebut terus dibiarkan maka dapat membuat keadaan pasien semakin parah, bahkan berujung kematian. Demam berdarah ditularkan oleh Nyamuk Aedes yang berkembang biak lingkungan yang kotor. Jadi, lingkungan yang kotor akan meningkatkan risiko terinfeksi penyakit demam berdarah.
5. Hepatitis A
mountainside.comPenyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dari tingkat yang ringan sampai penyakit yang sangat serius. Beberapa gejala yang akan timbul jika seseorang terinfeksi penyakit ini, yaitu demam, mual, dan kram perut. Kuman penyebab hepatitis A umumnya ditemukan pada tinja orang yang sudah terinfeksi.
Lingkungan rumah yang kotor berkontribusi terhadap transmisi kuman melalui lalat, kuman dapat ditularkan langsung dari orang yang satu ke orang yang lain, atau secara tidak langsung melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh kuman.
Jadi, sudah membersihkan rumah hari ini?
Baca Juga: 7 Penyakit Ini Bisa Mengintaimu karena Sering Cepat Tidur Pulas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
