5 Tanda Kamu Kelebihan Lemak Tubuh, Hati-hati Penyakit Kronis!

Tidak bisa hanya dilihat dari berat badan

Lemak merupakan salah satu molekul yang memiliki banyak peran penting bagi tubuh. Lemak sendiri terbagi menjadi lemak jenuh dan tidak jenuh. Lemak jenuh merupakan lemak jahat yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, sementara lemak tak jenuh berperan untuk menjaga kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Akan tetapi, kedua jenis lemak ini tetap perlu dibatasi jumlahnya. Sebab, jika tidak, maka akan menyebabkan kelebihan lemak tubuh yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk menentukan kadar lemak tubuh, kamu tidak bisa melihat pada berat badan saja. Sebab, orang dengan berat badan normal juga berisiko mengalami kelebihan lemak tubuh jika tidak menerapkan gaya hidup sehat. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh.

1. Memiliki perut yang buncit

5 Tanda Kamu Kelebihan Lemak Tubuh, Hati-hati Penyakit Kronis!pixabay.com/jarmoluk

Meskipun secara keseluruhan kamu memiliki berat badan yang ideal, tetapi memiliki perut yang buncit bisa menjadi tanda bahaya. Sebuah studi dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan bahwa orang dengan berat badan normal yang memiliki kelebihan lemak di sekitar bagian tengah tubuh memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal lebih awal daripada rekan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Lemak di sekitar bagian tengah tubuh lebih buruk daripada lemak di bagian lain. Sebab, di sinilah biasanya kerusakan dimulai dalam hal resistansi insulin dan protein inflamasi. Jenis lemak ini juga tidak muncul sekaligus, jadi mudah untuk diabaikan. Jadi, jika kamu merasa lingkar pinggangmu makin lebar, kamu mungkin perlu mengevaluasi kembali gaya hidupmu.

2. Kamu tidak banyak berolahraga

5 Tanda Kamu Kelebihan Lemak Tubuh, Hati-hati Penyakit Kronis!pexels.com/Andrea Piacquadio

Perhatikan kembali rutinitas olahragamu dengan jujur, apakah kamu berolahraga minimal 150 menit olahraga dalam seminggu? Ataukah dalam keseharianmu kamu termasuk orang yang aktif? Jika tidak, maka kamu wajib berhati-hati.

Melansir Women's Health, orang cenderung mengalami kelebihan lemak jika jarang berolahraga. Bahkan, walaupun orang tersebut memiliki tubuh yang kurus, ia mungkin juga tetap bisa memiliki lemak tubuh berlebih.

Baca Juga: Rutin Lakukan Gerakan Ini Selama 2 menit, Lemak Tubuh Akan Hilang 13 Kg!

3. Kamu tidak menerapkan diet sehat

5 Tanda Kamu Kelebihan Lemak Tubuh, Hati-hati Penyakit Kronis!pexels.com/VisionPic .net

Mungkin selama ini kamu bangga karena bisa makan makanan berkalori tinggi, seperti burger, piza, minum soda, tanpa mengalami penambahan berat badan yang berarti. Atau mungkin kamu makan dengan porsi normal tapi lebih sering makan roti putih dan junk food daripada buah dan sayuran.

Diet yo-yo, melewatkan makan, dan pembersihan ekstrem juga bisa menjadi sindrom lemak-kurus. Ini karena tubuh kehilangan massa otot saat kamu memotong kalori secara drastis. Pada saat yang bersamaan, kamu mengumpulkan lemak tubuh saat lapar dan makan berlebihan. Ini merupakan kombinasi buruk yang merusak kesehatan.

Bagaimanapun juga, mengonsumsi terlalu banyak gula dan lemak, serta tidak mencukupi kebutuhan vitamin, serat, dan protein dapat merusak organ dan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, dan banyak lagi. Demikian dirangkum dari laman Health.

4. Memiliki genetika yang berisiko

5 Tanda Kamu Kelebihan Lemak Tubuh, Hati-hati Penyakit Kronis!pexels.com/RODNAE Productions

Selama ini, indeks massa tubuh (BMI) sering digunakan sebagai standar untuk menentukan sehat tidaknya berat badan seseorang. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa BMI mungkin kurang berguna untuk kelompok etnis tertentu sebagai ukuran kesehatan secara keseluruhan.

Misalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat (AS), dan telah dipublikasikan dalam American Journal of Medicine, menemukan bahwa orang keturunan Asia Selatan lebih cenderung menyimpan lemak berlebih di sekitar organ internal mereka, dibandingkan dengan orang Kaukasia dengan BMI yang sama.

Jenis lemak yang mengelilingi organ internal dikenal sebagai lemak viseral, dan telah dikaitkan dengan masalah metabolisme dan penyakit kronis. Genetika sangat terlibat dalam bagaimana tubuh seseorang menyimpan lemak, tetapi kebiasaan dan pola makan juga berperan penting. Yang jelas, makan sehat dan berolahraga itu sangat diperlukan untuk semua orang.

5. Memiliki riwayat penyakit tertentu

5 Tanda Kamu Kelebihan Lemak Tubuh, Hati-hati Penyakit Kronis!pexels.com/PhotoMIX Company

Melansir Share Care, memiliki lemak tubuh yang berlebih meningkatkan risiko untuk berbagai kondisi medis, seperti radang sendi, batu empedu, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit hati, osteoartritis, kolesterol tinggi, jantung, osteoporosis, sleep apnea, dan diabetes tipe 2. Selain itu, lemak tubuh yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Karenanya, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut, kamu juga mungkin secara genetika cenderung mengalami kondisi ini. Untuk menurunkan risiko ini, mempertahankan berat badan ideal, olahraga, dan diet seimbang bisa sangat membantu.

Jika kamu memiliki tanda-tanda di atas dan khawatir tentang persentase lemak tubuh, segera bicarakan dengan dokter. Dengan begitu, dokter akan mendiagnosis dan menawarkan panduan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca Juga: 7 Manfaat Lemak Tubuh Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya