6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Pahami

Gak masalah sih kalau kamu sudah merencanakan dengan matang

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang tidak mengonsumsi daging, sedangkan vegan berarti orang yang secara total tidak mengonsumsi produk hewani, termasuk telur dan susu. Gaya hidup seperti ini tampaknya sehat karena artinya baik vegetarian maupun vegan harus banyak mengonsumsi sayur sebagai sumber nutrisi utamanya.

Padahal faktanya tidak demikian, sebab produk hewani, baik daging, ikan, telur, dan susu mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Sehingga menjadi vegetarian maupun vegan memiliki sejumlah risiko kesehatan. Menurut WebMD dan Livestrong, berikut beberapa efek samping dari gaya hidup vegetarian yang perlu kamu ketahui.

1. Meningkatkan risiko kekurangan nutrisi tertentu

6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Pahamiravishly.com

Ketika kamu membatasi salah satu kelompok makanan tertentu, ini akan meningkatkan risiko kekurangan gizi. Untuk vegetarian, tidak mengonsumsi produk daging dapat meningkatan risiko kekurangan vitamin B12, kalsium, zat besi, seng, yodium, vitamin D, dan asam lemak omega-3.

Menurut National Institutes of Health, vitamin B12 umumnya berasal dari produk hewani, seperti daging sapi dan makanan laut. Selain itu, dalam penelitian yang diterbitkan di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, para peneliti menemukan bahwa vegetarian lebih mungkin untuk mengalami kekurangan zat besi daripada bukan vegetarian.

2. Penurunan tingkat kreatinin

6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Pahamiunsplash.com/Henrique Felix

Kreatinin adalah asam amino yang digunakan oleh otot-otot yang terbuat dari asam amino lainnya, seperti glisin, arginin, dan metionin, yang biasa ditemukan dalam daging dan ikan. Karena vegetarian tidak mengonsumsi produk-produk hewani, tingkat kreatinin vegetarian mungkin lebih rendah daripada non-vegetarian.

Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 40 peserta yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa tingkat kreatin pada perempuan menurun selama menerapkan diet vegan. Untuk meningkatkan kadar kreatin dalam kelompok vegetarian, para peneliti menggunakan suplemen, akan tetapi ini ternyata tidak cukup untuk meningkatkan kadar kreatin sampai pada batas standar.

3. Kerontokan rambut yang parah

6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Pahamiecr.co.za

Menurut WebMD, kekurangan protein yang bisa disebabkan karena diet tanpa daging, dapat menyebabkan masalah kerontokan rambut. Itu karena daging mengandung zat besi, vitamin B, dan seng, yang semuanya penting untuk pertumbuhan rambut. Walaupun zat besi juga dapat ditemukan dalam sumber nabati, seperti kacang kering dan sayuran berdaun hijau tua, akan tetapi lebih sulit untuk menyerap zat besi dari diet vegetarian murni. Untuk itu, guna mencukupi kebutuhan zat besi dan nutrisi lainnya yang diperlukan demi mengatasi masalah rambut, para vegetarian perlu mengonsumsi suplemen.

Baca Juga: Resep Sup Vegetarian ala Yummy, Gak Kalah Enak Sama yang Versi Ayam

4. Dalam aplikasinya, gaya hidup vegetarian bisa lebih rumit dan mahal

6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu PahamiUnsplash.com/Ruslan Petrov

Diet vegetarian juga diketahui membutuhkan lebih banyak usaha dalam hal waktu, pengetahuan, dan uang. Selain itu, membuat transisi ke pola makan vegan tidaklah mudah. Banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk menghilangkan produk-produk daging secara perlahan-lahan untuk menghindari kekurangan nutrisi tertentu dalam tubuh.
Terlebih gaya hidup vegetarian juga tidak selamanya lebih murah, misalnya jika kamu mencari produk alternatif pengganti daging atau kacang-kacangan, harga produk ini tentu saja relatif mahal.

5. Gaya hidup vegetarian dapat memengaruhi kesehatan otak

6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Pahamifool.co.uk

Menurut WebMD, pola hidup vegetarian dapat mengarah pada krisis kolin. Kolin sendiri adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi lainnya. Nutrisi ini dapat ditemukan dalam daging dan unggas, sedangkan tubuh manusia tidak dapat membuatnya sendiri. Oleh karena itu, diet vegetarian jelas menyebabkan menurunnya tingkat kolin dalam tubuh.

6. Bisa jadi kamu harus mengonsumsi suplemen tertentu

6 Risiko Pola Diet Vegetarian bagi Kesehatan yang Perlu Kamu PahamiPexels.com/Rawpixel.com

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa pola makan tanpa daging mungkin menyebabkan kekurangan gizi tertentu. Oleh karena itu, untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, individu yang menerapkan pola hidup vegetarian bisa jadi harus mengonsumsi satu atau beberapa jenis suplemen. Salah satunya adalah vitamin B12.

Demikian tadi beberapa risiko yang mengintai pola hidup vegetarian. Sah-sah saja jika kamu ingin menjadi vegetarian. Akan tetapi, pastikan kamu tidak mengabaikan kesehatanmu. Untuk itu, pastikan kamu menerapkan gaya hidup ini dengan perencanaan yang matang, termasuk mencari informasi sebanyak mungkin dan memahami risikonya.

Baca Juga: Resep Vegetarian Ramen yang Lezat, Gak Perlu Daging Sama Sekali!

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya