Jangan Digunakan Sembarangan, Ini 5 Bahaya Minyak Kelapa untuk Kulit

Sebaiknya hindari dan cari perawatan lain

Apa pun jenisnya, kulit membutuhkan pelembap untuk membantu mencegah kehilangan air. Minyak kelapa merupakan salah satu minyak alami yang sering digunakan sebagai memenuhi kebutuhan tersebut. Itulah kenapa banyak produk perawatan kulit yang menggunakannya sebagai komponen penyusun.

Meskipun sejumlah orang telah mengklaim merasakan manfaat dari minyak kelapa untuk kulit, kenyataannya, penggunaan minyak alami tersebut tak selalu bagus. Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa demikian? Nah, supaya tidak makin penasaran, mari kita simak penjelasan berikut ini!

1. pH minyak kelapa terlalu basa untuk kulit

Jangan Digunakan Sembarangan, Ini 5 Bahaya Minyak Kelapa untuk Kulitilustrasi minyak kelapa (pixabay.com/moho01)

Kulit memiliki pH alami tertentu yang tak baik jika diganggu. Paparan minyak kelapa pada kulit dapat memperburuk dermatitis atopik karena nilai pH-nya yang tinggi atau terlalu basa. Faktanya, sabun dan deterjen merupakan salah satu pemicu umum dermatitis pada tangan dan dapat memicu munculnya eksim.

Studi dalam Journal of Investigative Dermatology menunjukkan bahwa mencuci dengan sabun dapat meningkatkan pH kulit hingga 3 unit pH.Selanjutnya, naiknya pH ini dapat mengiritasi dan menipiskan lapisan luar pelindung kulit yang dikenal sebagai stratum korneum. 

2. Minyak kelapa terlalu jenuh

Jangan Digunakan Sembarangan, Ini 5 Bahaya Minyak Kelapa untuk Kulitilustrasi minyak kelapa (pexels.com/Tijana Drndarski)

Kita tahu konsumsi lemak jenuh tak baik untuk tubuh. Tak hanya itu, ia juga bisa berdampak negatif jika dioleskan pada kulit. Ternyata, dilansir Examine, kandungan lemak jenuh dalam minyak kelapa mencapai 90 persen.

Jika dioleskan ke kulit, minyak tersebut dapat memperparah kondisi kulit sensitif, seperti dermatitis perioral. Selain itu, minyak kelapa memiliki molekul besar dan sulit diserap. Artinya, ia akan tetap berada di atas kulit dan dapat menyebabkan penyumbatan. Ini menjadi masalah karena artinya minyak kelapa membuat kulit tidak bisa bernapas atau melakukan detoksifikasi.

Baca Juga: Ternyata 12 Benda Ini Menggunakan Minyak Kelapa Sawit

3. Minyak kelapa mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit 

Jangan Digunakan Sembarangan, Ini 5 Bahaya Minyak Kelapa untuk Kulitilustrasi penggunaan minyak untuk kulit (unsplash.com/Chelsea Shapouri)

Mikrobioma kulit berperan dalam membantu menjaga kulit tetap sehat dan melindungi kulit dari dunia luar. Sayangnya, penggunaan minyak kelapa berpotensi membunuh mereka. Studi dalam International Journal of Molecular Sciences menyatakan bahwa larutan yang mengandung paling tidak 5 persen minyak kelapa dapat mematikan beberapa jenis bakteri.

Salah satu antimikroba yang ada pada minyak kelapa adalah suatu asam lemak yang disebut monolaurin. Zat ini dapat membunuh bakteri dengan menghancurkan membran luarnya. Meskipun antimikroba alami dapat mengatasi kondisi tertentu, namun ia juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit yang dapat memengaruhi sistem kekebalan dan fungsi penghalang, meningkatkan peradangan, dan menyebabkan disbiosis.

4. Dapat menyebabkan jerawat

Jangan Digunakan Sembarangan, Ini 5 Bahaya Minyak Kelapa untuk Kulitilustrasi menggunakan minyak pada wajah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Minyak kelapa bisa memicu breakout, utamanya pada individu dengan jenis kulit yang berminyak. Dilansir laman Style Craze, asam laurat yang ada di dalam minyak kelapa dapat membantu mengobati jerawat, Akan tetapi, jika berlebihan, justru dapat memicu timbulnya jerawat.

Cara terbaik yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan minyak kelapa sebagai pelarut. Gunakan minyak esensial ramah kulit lainnya yang dicampur dengan minyak kelapa untuk meredakan jerawat.

5. Memperparah ketombe

Jangan Digunakan Sembarangan, Ini 5 Bahaya Minyak Kelapa untuk Kulitilustrasi ketombe pada pakaian (pexels.com/Brett Sayles)

Kadang, minyak kelapa juga digunakan sebagai perawatan rambut. Namun, dijelaskan dalam laman Into The Gloss, sebaiknya kamu tidak mengaplikasikan minyak kelapa pada kulit kepala, utamanya jika kamu memiliki masalah ketombe.

Salah satu pemicu ketombe adalah kulit kepala yang berminyak. Menggunakan minyak kelapa di kulit kepala tentu dapat membuat kepala makin berminyak. Masalah ini akan semakin buruk jika kamu tak menjaga kebersihan rambut.

Selain itu, banyak orang yang memiliki ketombe juga memiliki dermatitis seboroik sebagai penyebab utamanya. Mengoleskan minyak kelapa dapat memperparah iritasi pada kulit kepala karena dapat membuat dermatitis seboroik semakin berminyak.

Kendati beberapa produk kecantikan menggunakan minyak kelapa sebagai salah satu komponennya, bukan berarti kamu bisa menggunakannya secara sembarangan. Gunakanlah dengan hati-hati atau justru hindari aplikasi minyak kelapa pada kulit dan cari perawatan lain yang lebih aman dan menjanjikan.

Baca Juga: 8 Manfaat Sehat Minyak Kelapa Murni, Bisa Bantu Perbaiki Memori Otak 

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya