5 Cara Detoksifikasi Nikotin dari Tubuh, Tingkatkan Kesehatan!
ilustrasi rokok (pixabay.com/geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nikotin, seperti yang biasa ditemukan dalam rokok, adalah zat yang sangat adiktif. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), lebih banyak orang yang kecanduan nikotin daripada obat lain, yang mungkin sama adiktifnya dengan alkohol, kokain, atau heroin.
Nikotin sendiri bisa memicu banyak masalah bagi tubuh, karenanya penting untuk melepaskan diri dari kecanduan nikotin dan membersihkan tubuh dari residu nikotin.
Beruntung, detoksifikasi nikotin sangat mungkin untuk dilakukan secara alami. Bagaimana caranya? Simak baik-baik penjelasannya di bawah ini, dirangkum dari laman Medical News Today dan Power of Positivity.
1. Minum lebih banyak air
ilustrasi minum air putih (pexels.com/Kenex Media sa)Minum banyak air akan membantu menghidrasi tubuh. Cukup minum air juga dapat membuang racun dan bahan kimia yang telah menumpuk di sel. Akan tetapi, proses ini bisa makan waktu cukup lama, tergantung sudah berapa lama kamu merokok.
Minum lebih banyak air akan membantu kamu merasa lebih waspada dan energik, yang sangat penting jika selama ini kamu mengandalkan rokok untuk mendapatkan energi tambahan. Usahakan untuk minum 6 hingga 12 cangkir air per hari, tambahkan jus lemon atau jeruk nipis jika kamu menginginkan rasa tambahan.
2. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
ilustrasi sayuran (pixabay.com/RitaE)Pola makan tinggi buah dan sayuran dapat membantu tubuh secara alami melepaskan nikotin. Ditambah, mengonsumsi banyak buah dan sayuran dapat menangkal kenaikan berat badan yang sering terjadi setelah berhenti merokok.
Brokoli dan bayam sama-sama merupakan makanan padat nutrisi, seperti asam folat, vitamin C, dan vitamin B5. Nutrisi tersebut sangat penting karena penggunaan nikotin dapat menurunkan semua nutrisi tersebut.
Kemudian, penambahan nutrisi penting ini dapat menangkal keinginan untuk kembali merokok. Juga, vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan, yang membantu dalam proses detoksifikasi.
Baca Juga: 13 Timeline Proses Berhenti Merokok, Efeknya Sudah Terasa dalam 1 Jam
3. Banyak melakukan aktivitas fisik
Editor’s picks
ilustrasi olahraga (pixabay.com/Keifit)Lakukan aktivitas fisik apa pun selama setidaknya 30 menit sehari. Aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh berkeringat yang dengan cepat mendetoksifikasi tubuh.
Sebagai tambahan, aktivitas fisik dapat membantu mengatasi stres dan kegelisahan yang sering menyertai saat mencoba berhenti dari nikotin. Juga, olahraga dapat mengalihkan pikiran dari keinginan untuk merokok.
Yang tak kalah penting, olahraga memicu pelepasan endorfin dan bahan kimia lainnya di otak yang bisa memberikan perasaan relaks. Bahan kimia tersebut juga menyebabkan beberapa orang jadi kecanduan pada olahraga.
4. Banyak minum teh hijau
ilustrasi teh hijau matcha (pixabay.com/dungthuyvunguyen)Teh hijau kaya akan kandungan antioksidan yang ampuh dalam mengurangi peradangan di paru-paru. Antioksidan bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya akibat menghirup asap.
Sebuah studi dalam The Journal of Nutrition yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea melaporkan bahwa peserta yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki paru-paru yang berfungsi lebih baik, daripada individu yang sama sekali tidak mengonsumsi teh hijau.
5. Konsumsi makanan antiinflamasi
ilustrasi buah ceri (unsplash.com/svklimkin)Inflamasi pada saluran udara bisa membuat perokok sulit bernapas dan menyebabkan dada terasa berat dan sesak. Karenanya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang punya kandungan antiinflamasi guna mengurangi peradangan dan meredakan gejala tersebut.
Beberapa makanan yang dapat membantu melawan peradangan meliputi, kunyit, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, zaitun, blueberry, dan ceri.
Detoksifikasi dan penyembuhan dari kecanduan nikotin adalah proses bertahap yang terjadi dari hari ke hari. Jadi, bersabarlah karena kamu mungkin perlu beberapa lama untuk merasakan manfaatnya bagi tubuh.
Baca Juga: 7 Bahaya Merokok Langsung saat Berbuka Puasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
