Jangan Dibiarkan, Atasi Kaki Bengkak Akibat Diabetes dengan 5 Cara Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penderita diabetes sering kali mengeluhkan tentang bengkak di bagian kaki. Ini terjadi lantaran sirkulasi darah yang tidak lancar disebabkan tekanan yang meningkat merusak kapiler darah. Kapiler yang rusak menyebabkan edema perifer, yaitu kebocoran cairan ke jaringan di sekitarnya, yang menimbulkan pembengkakan.
Risiko infeksi dan komplikasi parah seperti borok kaki dan gangren pada penderita diabetes dengan kaki bengkak dapat meningkatkan risiko amputasi. Itulah sebabnya kenapa orang dengan diabetes tidak boleh mengabaikan pembengkakan di kaki.
Dalam kebanyakan kasus, ketika pembengkakan baru terjadi, beberapa langkah sederhana dapat mengurangi pembengkakan. Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi pembengkakan kaki pada pasien diabetes.
1. Olahraga secara teratur
Olahraga teratur akan meningkatkan kesehatan tulang dan sendi di bagian kaki, meningkatkan sirkulasi darah ke kaki, dan akan membantu menstabilkan kadar gula darah. Akan tetapi, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga apa pun. Jangan lakukan olahraga terlalu keras karena dapat menyebabkan edema akibat olahraga.
2. Berbaring dan posisikan kaki di tempat yang lebih tinggi
Tidur dengan posisi kaki diangkat di atas level jantung menggunakan penyangga atau bantal selama 10-15 menit setiap hari dapat membantu mengurangi pembengkakan. Elevasi mengeluarkan cairan berlebih dari jaringan di sekitar daerah yang bengkak dan meningkatkan sirkulasi darah.
Baca Juga: 6 Jenis Olahraga yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes
Editor’s picks
3. Gunakan kaus kaki kompresi
Stoking kompresi dapat memberikan tekanan pada area yang terkena dan membantu menyingkirkan retensi cairan. Meningkatnya tekanan eksternal juga menyebabkan cairan kembali ke sistem limfatik dan meningkatkan sirkulasi darah. Penggunaan stocking kompresi ringan pada pasien diabetes dengan edema terbukti sangat mengurangi pembengkakan betis dan kaki tanpa mengurangi vaskularisasi.
4. Hindari penggunaan sepatu yang terlalu ketat
Penderita diabetes harus menghindari mengenakan sepatu ketat. Akan jauh lebih baik, apabila orang dengan diabetes menggunakan sepatu dengan satu ukuran lebih besar, sehingga meskipun kaki mulai bengkak, tetapi sirkulasi darah tidak akan terganggu sama sekali. Selain itu, wanita yang mengidap diabetes harus menghindari penggunaan sepatu hak tinggi.
5. Beri pijatan
Pijatan bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah di seluruh kaki dan mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan. Pijatan kaki juga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Angkat kaki dan gosok bagian luar kaki dengan lembut, lakukan juga pijatan dengan arah memutar. Pastikan juga kamu selalu memijat ke arah jantung.
Selain melakukan kelima langkah di atas, pastikan juga kamu rajin berkonsultasi dengan dokter agar kondisimu selalu terpantau dan mendapatkan penanganan yang tepat saat dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Perubahan Kondisi Tubuh Ini Jadi Tanda Diabetes, Segera Periksa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.