Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menstruasi, Perempuan Harus Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap bulannya, perempuan usia subur akan mengalami menstruasi atau haid selama sekitar 2-7 hari. Umumnya, perempuan sudah hafal gejalanya bila tamu bulanan akan tiba, berapa banyak pembalut yang digunakan, dan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan mood selama haid.
Meski begitu, masih banyak yang melakukan kesalahan saat menstruasi, yang tanpa disadari dapat berdampak negatif bagi kesehatan atau malah memperparah masalah menstruasi.
Nah, supaya momen menstruasi tidak terasa makin berat atau bikin cranky, berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan selama menstruasi.
1. Menggunakan produk beraroma
Banyak perempuan yang mengkhawatirkan bau tidak sedap saat sedang haid. Meski demikian, hindari menggunakan produk beraroma atau mengandung pewangi. Sebab, tambahan pewangi tersebut berisiko menyebabkan iritasi, infeksi bakteri atau jamur, dan melepaskan bahan kimia berbahaya.
Produk beraroma sarat dengan bahan kimia sintetis, seperti ftalat, paraben, dan senyawa penyebab kanker seperti butylated hydroxyanisole. Melansir laman Women's Health, perempuan tidak boleh menggunakan produk feminin beraroma apa pun, termasuk pembalut, tampon, mandi busa, dan semprotan.
2. Konsumsi kafein berlebihan
Kurang tidur, kelelahan, dan sakit kepala adalah beberapa kondisi yang dirasakan banyak perempuan saat haid. Lantas, kopi dirasa bisa menjadi solusi untuk mengembalikan semangat. Apakah kamu begitu?
Padahal, kafein dalam kopi dapat membuat kamu dehidrasi dan memperburuk masalah yang terjadi, terutama sakit kepala.
Sebaliknya, mengurangi kopi dan teh selama haid dapat membantu meredakan ketegangan, insomnia, dan kecemasan. Bahkan, melansir Sutter Health, banyak dokter yang merekomendasikan untuk membatasi kafein beberapa hari sebelum menstruasi dimulai untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Haid yang Terlambat secara Aman dan Alami
3. Tidak mengganti pembalut dalam waktu lama
Editor’s picks
Melansir Bustle, penting untuk tidak mengenakan pembalut dan panty liner saat kamu tidak membutuhkannya, dan sering-sering menggantinya saat kamu sedang menggunakannya.
Penggunaan pembalut dan panty liner yang terlalu lama atau yang tidak perlu dapat menyebabkan iritasi serius pada vulva, dan menyebabkan beberapa masalah kulit jangka panjang.
Melansir Verywell Health, kamu direkomendasikan untuk mengganti pembalut setiap 6 jam sekali sepanjang hari. Kemudian, bila kamu memakai pembalut semalaman saat tidur, pastikan untuk segera menggantinya ketika bangun.
4. Tidak meningkatkan asupan zat besi
Saat sedang menstruasi, perempuan kehilangan sedikitnya 5-12 sendok teh darah tiap siklusnya. Kehilangan darah ini akan menyebabkan suplai zat besi juga berkurang.
Zat besi sendiri bertugas membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh, yang memberi tubuh energi yang dibutuhkan untuk tetap berfungsi.
Mengutip dari laman The Healthy, sebagai respons terhadap berkurangnya zat besi saat menstruasi, penyerapan zat besi tubuh meningkat hampir tiga kali lipat setiap hari, yang berarti kamu menggunakan lebih banyak zat besi dan perlu meningkatkan asupan zat besi untuk memastikan tubuh memiliki cukup zat besi untuk berfungsi dengan baik. Karenanya, diet kaya zat besi menjadi penting selama haid.
5. Baru minum obat pereda nyeri saat sudah merasakan sakit yang parah
Seperti dijelaskan di laman The Healthy, jika kamu merasakan sedikit sakit di perut bagian bawah atau daerah panggul saat menstruasi, segera minum ibuprofen setiap 6 jam untuk menjaga agar rasa sakitnya tidak semakin parah. Sebab, nyeri lebih mudah dicegah saat masih ringan daripada saat terlanjur terasa buruk.
Bila kamu tahu akan mengalami kram perut saat haid, jangan menunggu sampai rasa sakitnya parah hingga kamu tak bisa beranjak dari tempat tidur. Segera minum obat untuk mengatasinya dan agar kamu tetap bisa beraktivitas dengan optimal.
Meski demikian, konsumsi obat apa pun sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Kamu juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter bila nyeri perut yang dirasakan begitu parah dan disertai gejala tak biasa lainnya.
Dengan mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan saat menstruasi, ini bukan hanya akan membantu menjaga kesehatanmu, tapi juga membuat saat-saat menstruasi terasa lebih nyaman.
Baca Juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Cokelat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.