5 Komplikasi Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Berat Badan, Ngeri!

Tak kalah berbahaya daripada obesitas!

Banyak sekali penelitian dan peringatan di dunia medis tentang dampak kesehatan dari kelebihan berat badan, tetapi cukup jarang yang membahas seputar efek kekurangan berat badan. Padahal faktanya, baik kelebihan berat badan maupun kekurangan berat badan sama-sama berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Jika selama ini obesitas identik dengan sejumlah risiko kesehatan serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit yang tidak kalah bahaya. Melansir dari Healthline dan Medical News Today berikut ini beberapa komplikasi kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat kekurangan berat badan.

1. Malnutrisi

5 Komplikasi Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Berat Badan, Ngeri!ravishly.com

Tubuh yang terlalu kurus bisa jadi disebabkan karena kurangnya asupan makanan bernutrisi. Hal ini bisa menyebabkan kekurangan gizi atau malnutrisi yang seiring waktu dapat memengaruhi kesehatan dalam berbagai aspek. Gejala malnutrisi sendiri ada bermacam-macam, seperti sering merasa lelah, mudah sakit, menstruasi yang tidak teratur, penipisan atau kerontokan rambut, kulit kering, dan masalah gigi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, sebuah studi dari Jepang yang membandingkan perempuan yang sengaja membuat badannya kurus dengan perempuan yang secara alami memiliki bentuk tubuh yang kurus, menemukan bahwa perempuan yang kurus karena diet lebih mungkin mengalami malnutrisi karena pola makan yang tidak baik.

2. Kekebalan tubuh yang menurun

5 Komplikasi Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Berat Badan, Ngeri!unitypoint.org

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Microbiolgy Infection menemukan hubungan antara peningkatan infeksi dan kekurangan berat badan. Menurut Medical News Today, seseorang yang sengaja tidak makan demi membuat dirinya memiliki berat badan di bawah ideal tidak akan mendapatkan energi yang cukup, juga tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk melawan infeksi.

Akibatnya, orang tersebut kemungkinan bisa sakit lebih sering. Selain itu, jika orang tersebut sedang mengidap penyakit yang umum dan biasa, seperti pilek, pilek ini bisa bertahan lebih lama dari biasanya.

Baca Juga: Apa Benar Berat Badan Bertambah, kalau Pasangan Saling Mencintai  

3. Infertilitas

5 Komplikasi Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Berat Badan, Ngeri!bustle.com

Perempuan dengan indeks massa tubuh yang rendah lebih berisiko mengalami amenore, yaitu melewatkan menstruasi, dan disfungsi siklus menstruasi lainnya. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak terjadi dapat menjadi indikator anovulasi, atau tubuh tidak mengalami ovulasi. Anovulasi kronis dapat menyebabkan infertilitas.

Bagi perempuan kurus yang kesulitan hamil, perlu segera konsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan tes darah sederhana untuk melihat apakah kamu mengalami ovulasi secara teratur.Tak hanya itu, dokter juga akan menguji tanda-tanda infertilitas lainnya dan merekomendasikan diet sehat untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Selain itu, hamil dalam keadaan kurus dapat menimbulkan risiko bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan selama kehamilan.

4. Osteoporosis

5 Komplikasi Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Berat Badan, Ngeri!unsplash.com/Victor Freitas

Berat badan yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko berkurangnya kepadatan mineral tulang dan osteoporosis. Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Clinical Practice mengamati kepadatan mineral tulang pada 1.767 perempuan premenopause, dan menemukan bahwa 24 persen perempuan dengan indeks massa tubuh 18,5 atau lebih rendah memiliki kepadatan mineral tulang yang rendah. Hasil studi menunjukkan bahwa kekurangan berat badan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

5. Keterlambatan perkembangan

5 Komplikasi Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Berat Badan, Ngeri!youngminds.org.uk

Keterlambatan perkembangan dapat dilihat pada anak-anak dengan berat badan di bawah normal terutama anak-anak di bawah usia 3 tahun. Pada usia tersebut, otak anak-anak sedang berkembang pesat, otak membutuhkan nutrisi untuk berkembang dengan baik. Anak-anak yang kekurangan berat badan berpotensi kehilangan nutrisi kunci karena kekurangan gizi dan malabsorpsi. Ini dapat berdampak pada perkembangan otak dan menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan secara keseluruhan.

Demikian tadi beberapa komplikasi kesehatan akibat terlalu kurus. Nah, buat kamu yang suka diet, tidak masalah kok kalau kamu diet dengan alasan kesehatan atau memperindah penampilan, asal jangan sampai dietmu kebablasan hingga menjadi terlalu kurus dan kurang gizi ya.

Baca Juga: 7 Tren Diet yang Populer di Tahun 2019, Apakah Body Goalsmu Tercapai?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya