5 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kerusakan Hati, Biar Tetap Sehat

Biar sejahtera sampai tua

Hati (liver) atau lever adalah organ tubuh yang berperan dalam memecah karbohidrat, membuat glukosa, dan membantu detoksifikasi tubuh. Hati juga bertanggung jawab dalam menyimpan nutrisi dan menciptakan empedu untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan. Karenanya, kesehatan hati sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Sebaliknya, disfungsi hati dapat menyebabkan penyakit hati, gangguan metabolisme, bahkan diabetes tipe 2. Karenanya, sangat penting untuk mengelola faktor risiko yang bisa memengaruhi kesehatan hati.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hati dari kerusakan adalah mengonsumsi makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan hati, seperti berikut ini.

1. Oatmeal

5 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kerusakan Hati, Biar Tetap Sehatpixabay.com/RitaE

Konsumsi oatmeal bisa meningkatkan asupan serat sehari-hari. Perlu diketahui, serat memiliki fungsi penting untuk pencernaan dan hati. Oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Sebuah studi dalam International Journal of Molecular Sciences melaporkan bahwa beta-glukan dapat membantu mengatur sistem kekebalan dan melawan peradangan, dan mungkin memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melawan diabetes dan obesitas. Lebih lanjut, beta-glukan dari oatmeal tampaknya membantu mengurangi jumlah lemak dalam hati tikus, yang juga dapat membantu melindungi hati.

2. Jeruk bali merah

5 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kerusakan Hati, Biar Tetap Sehatpixabay.com/ExplorerBob

Jeruk bali merah (grapefruit) atau jeruk limau gedang adalah sumber antioksidan yang baik. Dua di antaranya adalah naringenin dan naringin. Kedua antioksidan ini dapat membantu melindungi hati dari cedera dengan membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel.

Penelitian dalam jurnal Archives of Toxicology menunjukkan bahwa antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi perkembangan fibrosis hati, yaitu kondisi berbahaya di mana jaringan ikat yang berlebihan menumpuk di hati.

Naringenin juga disebutkan berfungsi dalam mengurangi kadar lemak di hati serta meningkatkan kadar enzim untuk membakar lemak, sehingga bisa membantu mencegah penumpukan lemak.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Kuning, Bisa Jadi Tanda Masalah pada Liver

3. Anggur

5 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kerusakan Hati, Biar Tetap Sehatpixabay.com/fotoblend

Menurut penelitian dalam World Journal of Gastroenterology anggur segar, jus anggur, dan biji anggur kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi hati dari kerusakan.

Makan anggur utuh adalah cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan manfaat ini bagi hati. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen ekstrak biji anggur untuk mendapatkan manfaat tersebut.

4. Ikan

5 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kerusakan Hati, Biar Tetap Sehatpexels.com/Valeria Boltneva

Sebuah studi dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa konsumsi ikan berlemak dan suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi dampak kondisi seperti non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Peneliti yang terlibat dalam studi tersebut merekomendasikan makan ikan berminyak setidaknya dua kali dalam minggu. Atau untuk lebih mudahnya, kamu bisa mendapatkan minyak ikan dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari.

Ikan berlemak, seperti salmon, haring, dan makerel kaya akan asam lemak omega-3, kelompok lemak baik yang membantu mengurangi peradangan. Lemak ini baik untuk hati karena mencegah penumpukan lemak berlebih dan menjaga tingkat enzim di hati.

5. Sayuran cruciferous

5 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kerusakan Hati, Biar Tetap Sehatunsplash.com/Louis Hansel

Sayuran cruciferous, seperti kubis brussel, brokoli, dan sawi dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi. Sayuran ini juga kaya akan senyawa tanaman bermanfaat.

Penelitian dalam Journal of Food Science menunjukkan bahwa kubis brussel dan ekstrak kecambah brokoli dapat membantu meningkatkan level enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan. Lebih lanjut, efek ini tetap ada bahkan ketika kubis brussel dimasak.

Dengan memasukkan makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari, artinya kamu sudah membantu menjaga fungsi hati dengan cara alami dan sehat. 

Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan Makan Makanan Pedas, Kontrol dirimu

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya