5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat, Batasi Konsumsinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi mereka yang memiliki masalah hipotiroidisme, ginjal, dan sedang menggunakan diuretik atau obat penekan kekebalan, adalah hal yang wajar jika khawatir dengan kadar asam urat. Beberapa orang juga secara genetik cenderung mengalami kadar asam urat tinggi. Selain itu, beberapa makanan juga bertanggung jawab terhadap terjadinya peningkatan asam urat.
Untuk itu, penting untuk diketahui bahwa ada sejumlah makanan yang kaya purin dan dapat meningkatkan kadar asam urat. Jika kamu memiliki masalah dengan asam urat yang tinggi, kamu mungkin perlu melakukan modifikasi diet untuk mencegah asam urat tinggi. Berikut daftar makanan yang cenderung meningkatkan asam urat.
1. Daging
Daging umumnya mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Daging sapi, babi, domba, angsa, bebek, dan ayam hutan; juga organ dalam, seperti hati, otak, ginjal, dan roti manis, sangat kaya akan purin.
Selain itu, kandungan purin juga berlimpah dalam kuah daging, sup, kaldu, dan apa pun yang dibuat dari ekstrak daging. Hanya saja, ayam mengandung lebih sedikit purin. Demikian menurut data dari Real Nutrition.
2. Sayuran tertentu
Mayoritas sayuran dan buah-buahan mengandung purin dalam jumlah yang rendah. Namun, beberapa jenis sayuran, seperti buncis, lentil, kacang polong, jamur, bayam, kembang kol, dan asparagus, mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.
Meskipun sayuran tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat, tetapi sayuran ini tidak meningkatkan kadar asam urat sebanyak daging dan makanan laut yang kaya purin, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Research. Karenanya, sayuran ini mungkin masih aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Kamu Cepat Tua, Kurang-kurangin deh!
3. Alkohol
Editor’s picks
Beberapa jenis alkohol, terutama bir, mengandung purin dalam jumlah yang tinggi. Alkohol juga bisa meningkatkan produksi purin tubuh serta menurunkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan asam urat melalui urin. Sehingga, bir sangat mungkin meningkatkan kadar asam urat.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Arthritis Care and Research, disebutkan bahwa bir meningkatkan asam urat hampir dua kali lebih banyak daripada minuman keras lainnya. Sedangkan anggur cenderung tidak meningkatkan kadar asam urat.
4. Minuman manis
Minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi, seperti soda atau jus perlu dihindari. Sebab, minuman manis ini bukan hanya dapat dengan mudah meningkatkan berat badan, tetapi kandungan pemanisnya juga akan merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam urat.
Dilansir dari situs Health, penelitian menemukan bahwa laki-laki yang banyak mengonsumsi fruktosa berisiko lebih tinggi terkena asam urat. Dalam penelitian yang sama, peneliti juga melaporkan bahwa minum minuman yang dimaniskan dengan fruktosa setiap hari, juga meningkatkan risiko asam urat pada perempuan.
5. Kerang dan beberapa seafood lainnya
Kamu boleh memanjakan lidah dengan olahan kerang sesekali. Tetapi, kamu tidak boleh berlebihan. Juga, bagi penderita asam urat yang sedang mengalami kekambuhan, perlu menghindari kerang dan semua makanan laut.
Menurut laman Health, makanan hewani ini kaya akan purin, yang diuraikan oleh tubuh menjadi asam urat. Selain kerang, makanan laut tertentu, seperti kerang, tiram, ikan teri, sarden, herring, mackerel, trout, udang, dan lobster juga tinggi purin. Jadi, untuk mencegah asam urat, kamu perlu membatasi asupan makanan laut hingga enam ons setiap hari paling banyak.
Sebenarnya, ada terlalu banyak makanan yang merupakan sumber purin, sehingga mustahil untuk menghindari semua makanan yang mengandung purin. Jadi, kamu harus bijak dalam mengonsumsi makanan yang tinggi akan purin.
Baca Juga: Biar Nggak Jerawatan, Sebaiknya Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.