5 Manfaat Dahsyat Olahraga selama Kehamilan, Bumil Wajib Paham!

2. Baik untuk kesehatan bayi

pixabay.com/rmt

Menurut sebuah penelitian yang dikutip dalam buku Physiology of Prenatal Exercise and Fetal Development, ketika ibu menjadikan latihan kehamilan sebagai andalan dalam kehidupan prenatal, nantinya anak mereka akan memiliki perkembangan bahasa dan keterampilan motorik yang lebih baik saat balita.

Selain itu, saat remaja, anak menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam olahraga dan akademis dibandingkan dengan anak yang ibunya tidak berolahraga saat mengandungnya. 

Baca Juga: Penyebab Munculnya Flek saat Hamil, Apakah Normal?

3. Meningkatkan kenyamanan selama kehamilan

pixabay.com/regina_zulauf

American College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan bahwa latihan kehamilan dapat mengurangi preeklamsia. Preeklamsia adalah kondisi kehamilan serius yang dapat menyebabkan pembengkakan dan retensi cairan, selain tekanan darah tinggi.

Kondisi lain yang juga tidak nyaman adalah edema kehamilan, yang ditandai dengan pergelangan kaki yang bengkak.

Dengan melakukan latihan kehamilan, bahkan meskipun hanya dengan berjalan kaki, ibu hamil dapat meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian membantu membuang cairan.

4. Meningkatkan energi dan suasana hati

unsplash.com/Andrea Bertozzini

Perempuan biasanya memiliki tingkat energi yang lebih rendah selama kehamilan, dan olahraga harian dapat meningkatkan level energi. Melansir Bun Maternity, meskipun biasanya seseorang akan kelelahan begitu selesai olahraga, tapi pikiran mental bahwa kamu berenergi, sehat, dan direvitalisasi dari sesi latihan bisa cukup untuk menjaga endorfin sepanjang hari.

Bukan hanya itu, dengan rutin berolahraga, manfaat fisik juga akan bertambah dan kamu akan terbiasa menjadi ibu yang aktif dan bahagia.

5. Jantung yang lebih bugar

pexels.com/Gustavo Fring

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Early Human Development dilakukan dengan mengamati efek olahraga yang dilakukan ibu terhadap bayi. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa rutinitas olahraga yang teratur selama kehamilan membantu menurunkan detak jantung janin pada usia kehamilan 36 minggu. Ini adalah hal yang baik, karena detak jantung yang lebih tinggi dapat berbahaya bagi janin.

Kemudian, para peneliti yang terlibat menindaklanjuti studi tersebut terhadap bayi hingga usia 1 bulan dan menemukan efek olahraga ibu masih dapat dilihat pada detak jantung bayi setelah lahir.

Jadi, untuk ibu hamil, jangan malas untuk berolahraga secara rutin selama kehamilan, ya. Juga, tanyakan pada dokter olahraga apa yang cocok dilakukan sesuai dengan kondisimu.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Seafood? Ini Penjelasannya!