5 Manfaat Memelihara Janggut bagi Laki-laki, Bukan Hanya Bikin Keren!
unsplash.com/Drew Hays
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Janggut telah mendapatkan popularitas besar di kalangan laki-laki di seluruh dunia. Menumbuhkannya bisa membentuk gaya individu dan sering kali dinilai meningkatkan penampilan. Namun, tidak semua orang menyukai janggut dan menganggapnya keren serta memilih untuk mencukurnya.
Terlepas dari pendapat perihal apakah janggut membuat laki-laki tampak lebih keren atau tidak, yang pasti janggut punya banyak fungsi, sehingga tak ada ruginya bagi laki-laki untuk memeliharanya. Berikut ini adalah beberapa manfaat memelihara janggut.
1. Melindungi wajah dari kerusakan akibat sinar matahari
pixabay.com/PexelsLaki-laki yang tidak memiliki janggut lebih mungkin memiliki kulit kasar dan keriput. Ini terjadi karena kulit rusak akibat banyak terpapar sinar matahari, atau yang dikenal sebagai dermatoheliosis. Akibatnya adalah flek, kulit kendur, dan kulit keriput.
Memelihara janggut mampu menghalangi hingga 95 persen radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari yang berbahaya. Menurut peneliti dari University of Southern Queensland, Australia, janggut dapat mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan bahkan mengurangi risiko terkena kanker kulit.
2. Penyaring udara alami
pixabay.com/PexelsKumis bermanfaat untuk menjauhkan alergen mikroskopis dari hidung, yang berdampak pada berkurangnya kemungkinan demam dan alergi lainnya. Dengan janggut, perlindungan penyaringan itu dibawa ke tingkat yang lebih lanjut.
Dijelaskan dalam laman Lifehack, janggut membantu mencegah alergen dan bakteri di udara memasuki mulut, yang akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Jika kamu memiliki janggut dan kumis, kamu mendapatkan perlindungan ganda dalam menjaga mulut dan hidung. Tentu saja, kamu perlu rajin membersihkan dan memelihara janggut.
Baca Juga: Ternyata Kamu Bisa Cek Kesehatan dari Kondisi Jenggotmu, Ini Caranya!
3. Mengurangi infeksi bakteri penyebab jerawat
Editor’s picks
unsplash.com/Drew HaysJanggut dapat menjadi lapisan perlindungan ekstra dari infeksi. Meskipun bakteri secara alami ada di kulit, tapi adanya janggut bisa mengurangi kambuhnya jerawat. Sebaliknya, mencukur dapat menciptakan celah yang membawa masuk bakteri dan menyebabkan infeksi dan rambut yang tumbuh ke dalam.
Melansir Livestrong, mencukur janggut dapat menyebabkan munculnya jerawat, memperburuk jerawat yang ada, dan berkontribusi pada infeksi kulit terkait jerawat. Karenanya, memelihara janggut bisa menghindari hal-hal tersebut.
4. Mengurangi kemungkinan penyakit gusi
pixabay.com/SnapwireSnapsAdanya janggut dan kumis membantu mencegah bakteri di udara memasuki mulut. Lebih lanjut, hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan kamu terkena penyakit gusi, menurut laman Lifehack.
Perlu diingat, kamu tetap masih perlu menyikat gigi untuk mendapatkan perlindungan terbesar terhadap penyakit gusi. Meskipun demikian, janggut menawarkan sedikit perlindungan ekstra.
5. Membantu kulit mempertahankan kelembapan
pixabay.com/Free-PhotosKulit wajah yang kering bisa mempengaruhi penampilan, menyebabkan kulit gatal, dan bahkan banyak rasa sakit. Untungnya, kamu dapat mencegah kulit wajah menjadi kering dengan membiarkan janggut tumbuh. Sebab, janggut akan menjebak minyak di kulit dan menjaganya tetap lembap, melansir Health Status.
Sebenarnya, kamu tetap perlu melembapkan wajah secara keseluruhan. Akan tetapi, jika kamu sudah memiliki janggut, maka kewajiban untuk melembapkan wajah bisa jadi lebih mudah.
Sekarang kamu tahu bahwa janggut lebih dari sekadar aksesori wajah yang keren, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Jadi, tertarik untuk mulai memelihara janggut?
Baca Juga: Plus Minus Tidak Memakai Celana Dalam bagi Laki-laki, Simak Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
