5 Manfaat yang Akan Didapat saat Tidak Memakai Celana Dalam, Mau Coba?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kebanyakan orang, memakai celana dalam merupakan rutinitas wajib sehari-hari. Alasan paling umum adalah karena itu dipandang sebagai normal masyarakat. Karenanya, memutuskan untuk tidak pakai celana dalam mungkin tampak seperti pilihan yang aneh.
Akan tetapi, sebenarnya tidak memakai celana dalam menawarkan banyak manfaat, baik dalam aspek kenyamanan, kesehatan, atau penampilan. Namun, keputusan untuk mengenakan pakaian dalam atau tidak bergantung pada preferensi masing-masing.
Nah, jika kamu ingin mencoba melepaskan celana dalam sesekali, berikut ini beberapa manfaat yang mungkin kamu dapatkan dirangkum dari laman Healthline dan Bustle.
1. Mengurangi risiko berkembangnya infeksi jamur
Candida merupakan bakteri yang dapat memicu infeksi jamur dan tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti daerah intim.
Mengenakan celana dalam yang ketat dan terbuat dari bahan selain katun membuat kulit tidak dapat "bernapas" dan dapat mempertahankan kelembapan di area genital. Kondisi tersebut memudahkan bakteri dan jamur untuk tumbuh subur.
Dengan mengistirahatkan area genital dari kewajiban memakai celana dalam, tentunya kamu sudah mendukung area tersebut jauh dari risiko infeksi bakteri dan jamur.
2. Memberi area genital kesempatan untuk terbebas dari bahan kimia keras
Melepaskan celana dalam, meskipun hanya sesekali, dapat memberikan labia dan vagina kesempatan untuk terbebas dari bahan kimia yang biasa mengendap di pakaian dalam setelah dicuci, seperti detergen atau pelembut kain, yang semuanya dapat mengiritasi kulit. Waktu "istirahat" ini bisa menjadi hal yang baik.
Meskipun begitu, sebenarnya celana dalam juga bermanfaat untuk mengurangi area sensitif dari gesekan keras, misalnya saat memakai celana jeans. Jadi, hal ini relatif tergantung pada situasi dan kondisi.
Baca Juga: Plus Minus Tidak Memakai Celana Dalam bagi Laki-laki, Simak Yuk!
3. Terbebas dari masalah sirkulasi dan ketidaknyamanan
Editor’s picks
Banyak jenis pakaian dalam yang terasa terlalu ketat hingga memicu rasa gatal. Bahkan, celana dalam yang terlalu ketat akan memicu terbentuknya bekas luka di sekitar paha dalam, pantat, dan pinggang.
Untungnya, masalah ketidaknyamanan dan sirkulasi ini dapat diatasi cukup dengan melepaskan celana dalam. Dengan begitu, rasa tidak nyaman, gatal, dan bekas akan menghilang dengan sendirinya.
4. Menawarkan lingkungan yang ideal untuk produksi sperma
Untuk menghasilkan sperma secara efisien, suhu lingkungan testis harus terjaga pada suhu 34,4 derajat Celcius. Suhu ini sedikit lebih dingin daripada suhu tubuh secara keseluruhan, yaitu 36,1 hingga 37,2 derajat Celcius.
Dengan mengenakan pakaian dalam, khususnya pakaian dalam yang ketat, dapat mendorong testis semakin dekat ke tubuh yang menyebabkan suhu skrotum mengalami peningkatan. Akibatnya, lingkungan testis jadi kurang ideal untuk produksi sperma, yang menyebabkan hipertermia testis. Seiring waktu, ini dapat menurunkan jumlah sperma dan meningkatkan kemungkinan risiko kemandulan.
Dengan melepaskan celana dalam, meskipun tidak setiap saat, ini akan menjaga lingkungan testis tetap ideal dan menjaga kualitas sperma.
5. Udara bisa mengalir dengan bebas
Salah satu masalah yang disebabkan oleh penggunaan celana dalam, utamanya yang terbuat dari kain sintetis, adalah menghalangi sirkulasi udara. Hal ini tidak baik bagi kesehatan area genital.
Melepaskan celana dalam memungkinkan labia dan vagina menghabiskan waktu jauh dari kelembapan yang dapat menumpuk di area tersebut. Ini juga dapat membantu area tersebut bernapas, karena sirkulasi udara dan kelembapan yang lebih baik.
Tentu saja, melepaskan atau tidak memakai celana dalam bukanlah pilihan yang bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi, kamu bisa melakukannya saat berada di dalam rumah atau hendak tidur. Itu saja sudah cukup bagimu untuk dapat merasakan semua manfaat di atas.
Baca Juga: 7 Bahaya Kesehatan Memakai Celana Dalam Side A dan B, Jangan Ulangi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.