10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi

Bantu penyembuhan kamu dari DBD dengan naikkan trombosit

Trombosit adalah komponen penting dalam darah. Fungsi utamanya adalah membantu membekukan darah baik, baik akibat luka kecil atau besar. Jadi, trombosit mencegah kehilangan darah yang berlebihan dan bahkan hingga mengancam jiwa.

Ketika jumlah trombosit rendah, kamu mungkin akan mengalami gejala, seperti kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah. Jumlah trombosit yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. Salah satu contohnya adalah demam berdarah (DBD).

Kasus DBD belakangan ini banyak terjadi di Indonesia. Bahkan sudah banyak pasien yang dirawat di rumah sakit karena merebaknya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. 

Ciri khas pasien DBD adalah turunnya kadar trombosit atau trombositopenia. Pasien biasanya diminta menjalani tes darah untuk melihat berapa kadar trombositnya. Tanpa penanganan tepat, pasien DBD bisa terancam nyawanya akibat trombosit yang terlalu rendah.

Selain pengobatan dari dokter, ada beberapa cara menaikkan trombosit saat terkena DBD. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit.

1. Rumput gandum

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi rumput gandum atau wheatgrass (flickr.com/Amy Youngs)

Menurut penelitian dalam International Journal of Universal Pharmacy and Life Sciences, diketahui bahwa rumput gandum bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trombosit. 
Para peneliti menemukan bahwa rumput gandum membantu meningkatkan sel darah merah, hemoglobin, dan jumlah sel darah putih. Hal ini dimungkinkan sebab rumput gandum tinggi akan klorofil dan memiliki struktur molekul yang mirip seperti hemoglobin.

2. Delima

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi delima (unsplash.com/Laura)

Biji delima sarat akan nutrisi yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan meningkatkan kekebalan. Penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa buah delima dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit, sehingga mencegah risiko terserang berbagai jenis penyakit.

Untuk mendapatkan manfaat delima dalam meningkatkan trombosit, kamu bisa menikmatinya dalam bentuk jus. Selain itu, bisa tambahkan buah delima ke salad atau smoothie.

Baca Juga: Rentan DBD, Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Tingkatkan Trombosit Darahmu

3. Minyak kelapa

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik DikonsumsiIlustrasi minyak kelapa (unsplash.com/Tijana Drndarski)

Minyak kelapa dikenal karena tinggi akan nutrisi penting, salah satunya lemak sehat. Oleh sebab itu, minyak kelapa dianggap sangat sehat dan efektif untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Menurut penelitian dalam jurnal Applied Pathology yang dilakukan dengan memberi makan monyet rhesus dengan minyak kelapa, para peneliti menemukan bahwa aktivasi trombosit mengalami peningkatan. Gunakan minyak kelapa berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi atau tambahkan ke salad, smoothie, dan gunakan untuk memasak.

4. Susu

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi susu (unsplash.com/Nikolai Chernichenko)

Kekurangan vitamin K akan menyebabkan masalah kesulitan pembekuan darah dan dapat menyebabkan perdarahan hebat, menurut penelitian dalam Journal of Pediatric Neuroscience. Nah, salah satu cara untuk menambah vitamin K adalah dengan minum susu. Sebab, susu merupakan minuman sumber kalsium, vitamin D, folat, dan vitamin K alami. 

Susu perlu disertakan ke dalam makanan harian untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan jumlah trombosit darah. Untuk meningkatkan jumlah trombosit, konsumsi segelas susu pada pagi hari atau sebelum tidur. Kamu juga bisa menambahkannya ke smoothie atau sereal sarapan.

5. Kismis

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi kismis (unsplash.com/Andreas Haslinger)

Kismis mengandung zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan trombosit. Menurut studi dalam jurnal Pediatric Hematology and Oncology, trombositopenia atau jumlah trombosit yang rendah dan anemia bisa terjadi karena kekurangan zat besi.

Untuk bisa menikmati kismis, rendam kismis semalaman, dan pada pagi harinya tambahkan kismis ke smoothie, sereal sarapan, segelas susu, atau makanan penutup. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi kismis secara langsung di antara waktu makan besar sebanyak empat atau lima butir.

Baca Juga: 3 Ciri-ciri DBD Sudah Menuju Sembuh, Perhatikan Ini!

6. Daun dan buah pepaya

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik DikonsumsiIlustrasi pepaya (unsplash.com/Debora Cardenas)

Buah dan daun pepaya adalah obat alami yang dikenal untuk trombositopenia, dan sudah didukung oleh beberapa bukti ilmiah. Meskipun ada banyak teori mengapa pepaya dapat meningkatkan trombosit, tampaknya buah yang kaya akan enzim ini secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim yang penting dalam produksi trombosit di sumsum tulang (Pharmacognosy Research, 2012).

Ekstrak daun pepaya telah dikaitkan dengan penurunan kadar trombosit yang lebih sedikit pada hari pertama hingga hari kelima rawat inap pada pasien DBD (PLoS One, 2020). Penelitian lain yang mengamati anak-anak penderita demam berdarah juga mencatat beberapa manfaat sehubungan dengan kadar trombosit, dilansir Verywell Health.

Kamu bisa makan buah pepaya atau membuat jus dari daun pepaya di rumah. Ada juga ekstraknya, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pepaya dalam bentuk suplemen, karena bisa berinteraksi dengan obat lain.

7. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi memotong sawi hijau (YouTube.com/tri pujiis)

Bayam merupakan sumber folat (vitamin B9) yang sangat baik, nutrisi yang dibutuhkan tidak hanya untuk produksi trombosit, tetapi juga sel darah merah dan sel darah putih. Folat juga bisa didapat dari sayuran berdaun hijau lainnya seperti sawi, hati sapi, kacang merah dan kacang hitam, nasi, kacang tanah, dan lain-lain. Banyak sereal sarapan juga diperkaya dengan folat.

8. Kiwi

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik DikonsumsiIlustrasi buah kiwi sebagai sumber vitamin C (unsplash.com/K8)

Kiwi kaya akan vitamin C dan merupakan tambahan yang bagus untuk menaikkan trombosit. Vitamin C mendukung fungsi normal trombosit, seperti agregasi dan adhesi (Robbins & Cotran Pathologic Basis of Disease, 2020). Makanan yang tinggi akan vitamin C antara lain cabai merah, brokoli, stroberi, buah jeruk, dan lain-lain.

9. Cokelat hitam

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi seseorang makan dark chocolate (freepik.com/kroshka__nastya)

Cokelat hitam merupakan sumber zat besi yang baik. Walaupun zat besi terkenal karena perannya dalam membentuk sel darah merah, tetapi juga berkaitan dengan tingkat trombosit yang sehat. Zat besi diperlukan untuk proses pembentukan sel-sel besar di sumsum tulang (megakariosit) yang dipecah menjadi beberapa bagian membentuk trombosit (American Journal of Hematology, 2021).

10. Buah jambu biji

10 Cara Menaikkan Trombosit saat DBD, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsiilustrasi buah jambu biji (pexels.com/Abdul Sameer)

Pasien DBD sering disarankan untuk banyak mengonsumsi jambu bjii, baik dalam keadaan utuh atau sebagai jus. Ini karena jambu biji memang secara signifikan bisa meningkatkan kadar trombosit dalam darah.

Studi yang dimuat dalam Nutriology Jurnal Pangan Gizi Kesehatan tahun 2023 mengatakan bahwa pasien DBD yang minum 200 ml jus jambu biji 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut mengalami peningkatan trombosit hingga 30.000 sel/mm3. Itulah kenapa, jambu biji disarankan sebagai cara tambahan untuk memulihkan pasien DBD. 

Ada beberapa cara menaikkan trombosit saat terkena DBD. Salah satunya dengan mengonsumsi beberapa makanan yang disebutkan di atas.

Memiliki jumlah trombosit yang rendah dapat meningkatkan risiko pendarahan yang berkepanjangan atau berlebihan. Peningkatan trombosit biasanya memerlukan intervensi medis, namun ada beberapa makanan yang membantu mendukung produksi trombosit. Beberapa makanan bermanfaat termasuk pepaya, kiwi, sawi, dan coklat hitam.

Namun, jika kamu mengalami masalah trombosit sangat rendah, segera cari perawatan medis untuk menghindari komplikasi serius. Menurut Kementerian Kesehatan RI, beberapa upaya pertolongan awal terhadap pasien DBD adalah:

  • Tirah baring.
  • Perbanyak asupan cairan atau banyak minum sekurangnya 2 liter per hari.
  • Kompres hangat, bila demam tinggi dapat diberikan obat pereda demam seperti parasetamol.

Bila 2–3 hari gejala makin memburuk seperti makin lemas, muntah-muntah, gelisah, atau timbul pendarahan spontan seperti mimisan, perdarahan gusi, perdarahan saluran cerna dan lain sebagainya, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Komplikasi Mematikan yang Bisa Muncul akibat DBD, Wajib Diwaspadai!

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani
  • Mayang Ulfah Narimanda
  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya