5 Nutrisi Penting untuk Mengatasi Jerawat, Kulit Jadi Mulus!
ilustrasi makanan kaya nutrisi (pixabay.com/RitaE)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerawat merupakan inflamasi pada kulit yang menyebabkan jerawat dan lesi kulit lainnya. Jerawat bisa terjadi pada siapa saja, tetapi sering kali terjadi selama masa pubertas. Kondisi ini berkembang ketika kelenjar di kulit menghasilkan terlalu banyak minyak dan tersumbat oleh bakteri dan sel kulit mati. Pori-pori yang tersumbat ini bisa membengkak, yang berujung pada pembentukan jerawat.
Berbagai macam perawatan over-the-counter (OTC) dan resep dapat secara efektif mengobati jerawat. Namun, beberapa nutrisi tambahan juga dapat bermanfaat bagi penderita jerawat.
Di sini, akan dibahas beberapa nutrisi yang dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat yang telah dipelajari secara ilmiah. Simak baik-baik!
1. Vitamin D
ilustrasi keju (pixabay.com/PDPhotos)Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan sangat penting untuk kesehatan tulang. Vitamin ini juga bertanggung jawab dalam komunikasi antara sel saraf dan kemampuan tubuh untuk melawan kuman.
Tubuh memproduksi vitamin D secara alami ketika sinar ultraviolet dari matahari menyentuh kulit. Namun, beberapa makanan juga menyediakan vitamin D, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, telur, jamur.
Sebuah studi dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa individu yang memiliki masalah jerawat memiliki tingkat vitamin D yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki masalah kulit. Karenanya, bisa dibilang bahwa kekurangan vitamin ini mungkin menjadi faktor penyebab timbulnya jerawat.
Vitamin D juga berperan menghalangi P. acnes mempengaruhi sel-sel kulit. Ini merupakan bakteri yang berperan penting dalam perkembangan jerawat. Karenanya, asupan vitamin D mungkin bermanfaat dalam mengobati atau mencegah jerawat.
2. Vitamin A
ilustrasi brokoli (pixabay.com/ExplorerBob)Vitamin A berperan dalam banyak fungsi tubuh, seperti menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, penglihatan, reproduksi, komunikasi antar sel, fungsi jantung, paru-paru, dan ginjal. Vitamin A juga dapat membantu melawan Propionibacterium acnes, bakteri yang berperan penting dalam perkembangan jerawat.
Dijelaskan dalam laman Medical News Today, vitamin A tampaknya mengganggu beberapa efek yang dimiliki bakteri P. acnes pada sel kulit. Untuk mendapatkan manfaat vitamin A dalam membersihkan kulit, sebaiknya gunakan vitamin A secara topikal daripada oral, misalnya dengan menggunakan serum dan krim yang mengandung vitamin A.
Namun, kamu juga bisa mendapatkan manfaat vitamin A dari dalam, misalnya dengan mengonsumsi berbagai makanan sumber vitamin A, seperti hati sapi, bayam, brokoli, wortel, melon, aprikot, mangga, dan, produk susu.
Baca Juga: Kenali 5 Faktor Penyebab Jerawat yang Jarang Orang Ketahui
3. Seng
ilustrasi tiram (pixabay.com/Free-Photos)Editor’s picks
Seng merupakan mineral yang berkontribusi pada berbagai fungsi seluler, seperti fungsi sistem kekebalan tubuh, sintesis protein dan DNA, penyembuhan luka, pembelahan sel, dan aktivitas enzim. Seng juga berperan dalam perkembangan jerawat.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam Cutaneous and Ocular Toxicology menyelidiki kadar seng, vitamin A, dan vitamin E dalam darah pada orang dengan dan tanpa jerawat. Pada studi tersebut, peneliti menemukan bahwa tingkat semua vitamin dan mineral ini secara signifikan lebih rendah pada orang yang berjerawat.
Jadi, para peneliti menyimpulkan bahwa diet kaya nutrisi ini dapat membantu mencegah atau mengobati jerawat. Seng dalam bentuk oral dan topikal dapat membantu mengobati jerawat karena seng memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mungkin bermanfaat dalam mengurangi jerawat.
Seng juga dapat menurunkan produksi minyak pada kulit. Beberapa makanan yang merupakan sumber seng yang baik, antara lain tiram, kepiting, lobster, daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan produk susu.
4. Vitamin E
ilustrasi buah alpukat (pixabay.com/coyot)Vitamin E topikal telah lama digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit. Vitamin E berguna untuk memudarkan bintik-bintik hitam, meredakan peradangan, dan melembabkan.
Namun, mengonsumsi vitamin E secara oral juga penting untuk kulit yang rentan berjerawat. Beberapa sumber vitamin E yang baik adalah biji bunga matahari, almond, minyak gandum, dan alpukat.
Menurut studi dalam Cutaneous and Ocular Toxicology, rendahnya tingkat vitamin E dalam darah berkorelasi dengan parahnya jerawat. Pasien dengan tingkat antioksidan yang lebih tinggi ini memiliki tingkat keparahan jerawat yang lebih rendah.
5. Astaxanthin
ilustrasi suplemen (pexels.com/Castorly Stock)Antioksidan, memainkan peran penting untuk banyak area tubuh, termasuk kulit. Astaxanthin merupakan antioksidan yang diproduksi oleh mikroalga dan sering ditemukan sebagai suplemen dan diketahui memberikan banyak manfaat bagi kulit.
Antioksidan telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk pengurangan garis halus, bintik matahari, dan peradangan, menurut studi pada jurnal Nutrients.
Mengingat bahwa antioksidan bermanfaat bagi kulit, astaxanthin mungkin merupakan produk yang baik untuk mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan, memungkinkan kulit untuk sembuh lebih baik pada mereka yang berjerawat.
Jadi, jika kamu memiliki masalah dengan jerawat, pertimbangkan untuk memasukkan nutrisi tersebut sebagai bagian dari perawatan, baik secara topikal maupun oral. Selain melalui makanan, kamu juga bisa mendapat nutrisi tersebut dari suplemen.
Baca Juga: Terbukti! 5 Buah dan Sayur Ini Ampuh untuk Mengatasi Masalah Jerawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
