Bukan Hanya Jerawat, Ini 5 Penyebab Munculnya Noda Hitam pada Kulit

Mengganggu tapi sering kali tak berbahaya #IDNTimesHealth

Noda hitam pada kulit meliputi semua jenis tanda, bintik, perubahan warna, atau cacat yang muncul pada kulit. Jika muncul di wajah, masalah ini berpotensi mengganggu secara emosional, tetapi sebagian besar tidak berbahaya dan tidak mengancam jiwa. Walaupun terkadang noda hitam juga bisa menandakan kanker kulit.

Kalau kamu memiliki masalah dengan noda hitam di kulit, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah yang menyebabkan munculnya bintik membandel tersebut? Walaupun sering kali disebabkan oleh jerawat, noda hitam juga bisa muncul karena masalah lain. Untuk menjawab pertanyaanmu, baca terus penjelasan di bawah ini.

1. Pori-pori tersumbat

Bukan Hanya Jerawat, Ini 5 Penyebab Munculnya Noda Hitam pada Kulitilustrasi pori-pori (unsplash.com/Taylor Young)

Kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak secara berlebih dapat menyebabkan munculnya noda hitam, menurut penjelasan laman Healthline. Kondisi ini sering disebabkan oleh perubahan hormon, seperti saat pubertas.

Minyak berlebih dapat bercampur dengan sel kulit mati, kotoran, atau bakteri. Ini menghasilkan jerawat, pustula, blackhead, danwhitehead. Masalah-masalah itulah yang berpotensi menjadi noda hitam. 

Selain itu, pori-pori juga bisa tersumbat karena produk kulit, seperti makeup, tabir surya, atau pelembap. Jadi, carilah produk yang berlabel noncomedogenic yang dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori.

2. Stres

Bukan Hanya Jerawat, Ini 5 Penyebab Munculnya Noda Hitam pada Kulitilustrasi perempuan merasa stres (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tingkat stres yang tinggi dapat merusak kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Masyarakat yang mengalami stres dalam kehidupan lebih rentan terhadap berbagai penyakit dermatologis, khususnya jerawat, menurut pengamatan dalam Saudi Medical Journal.

Stres emosional telah diidentifikasi sebagai kontributor utama dalam perkembangan jerawat dengan menyebabkan perubahan neurogenik tertentu pada kulit. Untuk itu, jangan biarkan stres berlarut-larut agar tidak berimbas buruk kulit hingga menimbulkan noda hitam.

3. Diet

Bukan Hanya Jerawat, Ini 5 Penyebab Munculnya Noda Hitam pada Kulitilustrasi perempuan sedang makan (pexels.com/Vicenzo Giove)

Pilihan makanan berpengaruh besar terhadap kondisi kulit, terutama yang berkaitan dengan jenis noda tertentu. Konsumsi berlebihan makanan berminyak dan susu umumnya diduga memicu atau memperburuk jerawat, yang biasanya berakhir dengan timbulnya noda hitam pada tempat tumbuhnya jerawat.

Studi tahun 2019 yang dilaporkan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa produk susu tertentu, seperti susu murni dan susu skim rendah lemak berpotensi meningkatkan risiko jerawat. Namun, produk susu lain, seperti keju dan yoghurt kecil kemungkinannya untuk menimbulkan masalah tersebut.

Baca Juga: 5 Pola Makan yang Menyebabkan Jerawat, Didukung oleh Penelitian

4. Paparan sinar matahari

Bukan Hanya Jerawat, Ini 5 Penyebab Munculnya Noda Hitam pada Kulitilustrasi perempuan terpapar sinar matahari (pexels.com/Maggie Zhan)

Terlalu sering terpapar sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit yang cukup besar. Apalagi jika kulit tidak terlindungi oleh tabir surya. Dijelaskan dalam laman eMediHealth, sinar ultraviolet (UV) yang mengenai kulit akan membuat sel-sel penghasil melanin atau melanosit menjadi terlalu aktif. Ia merupakan sel yang bertugas memproduksi pigmen atau warna kulit. 

Produksi pigmen secara berlebihan ini dapat membuat warna kulit menjadi lebih gelap. Ketika beberapa sel pigmen saling berkumpul untuk membentuk gumpalan, mereka muncul sebagai bercak-bercak yang berubah warna pada kulit. Hasilnya bisa berupa tahi lalat, melasma, dan bintik-bintik penuaan.

5. Perubahan hormonal

Bukan Hanya Jerawat, Ini 5 Penyebab Munculnya Noda Hitam pada Kulitilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Ömürden Cengiz)

Bekas luka sebagai akibat dari lesi jerawat adalah salah satu jenis noda wajah yang paling umum. Dilansir laman eMediHealth, jerawat sering disebabkan oleh fluktuasi hormon tertentu, umumnya tingkat androgen yang tinggi secara tidak normal dalam tubuh.

Jerawat hormonal lebih sering mempengaruhi populasi perempuan karena mengalami lonjakan kadar androgen pertama kali selama masa pubertas dan kemudian selama periode menstruasi bulanan. Perempuan juga dapat mengalami perubahan hormonal saat sedang hamil dan menopause yang dapat memperbaiki atau memperburuk jerawat mereka.

Meskipun kadang dianggap mengganggu penampilan, noda hitam pada umumnya tidaklah berbahaya. Namun, jika kamu ingin menghilangkannya, tersedia berbagai perawatan yang bisa kamu coba untuk memudarkannya. Pastikan kamu memakai produk yang aman dan telah terdaftar di BPOM, ya. 

Baca Juga: Kulit Jadi Lebih Gelap dan Menebal, Ini 5 Fakta Akantosis Nigrikans

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya