Sean Connery Mengidap Demensia, Kenali 5 Gejalanya Ini Sedini Mungkin

Legenda James Bond ini mengidap demensia sebelum meninggal

Aktor pemeran pertama James Bond, Sean Connery, meninggal dunia pada hari Jumat (30/10/2020) di Bahama, Karibia, pada waktu setempat, di usianya yang ke-90. Dia dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya saat sedang tidur.

Melansir NME, istri keduanya, Micheline Roquebrune, menyebut bahwa Connery berjuang dengan demensia sebelum kematiannya. Ia mengatakan bahwa aktor peraih Best Supporting Actor lewat film The Untouchables dalam Academy Awards tahun 1987 ini tak bisa mengekspresikan dirinya beberapa waktu belakangan.

"Setidaknya dia meninggal damai dalam tidur dan itu. Saya terus bersama dengannya dan dia meninggal," kata Micheline seperti tertulis di NME.

Demensia merupakan istilah yang menggambarkan tentang sekelompok gejala, yang memengaruhi daya ingat, berpikir, nalar, dan keadaan sosial yang cukup parah, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Demensia terjadi karena sel-sel saraf di otak mengalami kerusakan, sehingga otak berhenti bekerja.

Penyakit Alzheimer merupakan salah satu penyebab utama dari demensia progresif yang terjadi pada para lansia. Sekadar informasi, pada tahun 2013 aktor asal Skotlandia tersebut pernah dirumorkan mengalami Alzheimer, tetapi kabar tersebut segera dibantah.

Selain itu, demensia juga dapat terjadi karena beberapa penyebab lain, seperti penyakit Huntington, palsi supranuklear progresif, degenerasi kortikobasal, hidrosefalus tekanan normal, dan masih banyak lagi.

Agar penyakit ini tidak semakin berkembang ke stadium selanjutnya, maka kamu wajib mewaspadai gejala-gejala awal dari penyakit neurodegeneratif ini. Berikut ini gejala-gejala demensia yang wajib kamu waspadai sejak dini.

1. Kehilangan memori

Sean Connery Mengidap Demensia, Kenali 5 Gejalanya Ini Sedini Mungkingoodencenter.org

Kehilangan memori merupakan gejala yang umum terjadi pada seseorang dengan demensia. Para penderitanya akan kehilangan ingatan jangka pendek, misalnya lupa menaruh barang, mengingat keras kenapa mereka bisa berada di ruangan atau lokasi tertentu, atau lupa akan hal-hal yang harus dilakukan pada hari tertentu.

2. Kehilangan inisiatif

Sean Connery Mengidap Demensia, Kenali 5 Gejalanya Ini Sedini Mungkinpexels.com/bruce mars

Sama halnya dengan kehilangan memori, kehilangan inisiatif juga merupakan salah satu gejala demensia.

Demensia menyebabkan penderitanya kehilangan minat dalam kegiatan yang biasa mereka sukai, dan membutuhkan isyarat yang dapat mendorong mereka untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: 10 Mitos seputar Demensia yang Banyak Beredar, Cek Kebenarannya!

3. Masalah dalam berbicara dan menulis

Sean Connery Mengidap Demensia, Kenali 5 Gejalanya Ini Sedini Mungkinunsplash.com/Green Chameleon

Seorang penderita demensia juga akan mengalami kesulitan saat terlihat dalam suatu percakapan. Ia akan lupa apa yang dirinya dan orang lain katakan, sehingga sulit baginya untuk terlibat dalam percakapan.

Selain itu, penderita demensia juga akan mengalami masalah dalam menulis. Ia akan merasa bahwa tanda ejaan, tanda baca, tata bahasa semakin buruk, sehingga tulisannya akan lebih susah untuk dibaca.

4. Apatis

Sean Connery Mengidap Demensia, Kenali 5 Gejalanya Ini Sedini Mungkinpexels.com/abdulrahman abu shaer

Gejala apatis biasanya terjadi pada penderita demensia stadium awal. Seseorang dengan gejala apatis, akan kehilangan minatnya pada hobi atau kegiatan yang biasanya mereka lakukan. Mereka juga tidak ingin keluar dari rumah dan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti dulu lagi.

Tak hanya itu saja, mereka juga akan menutup diri terhadap lingkungan pergaulan dan kehilangan minat untuk berkumpul bersama keluarga. Mereka akan terlihat tanpa ekspresi dan cenderung lebih emosional.

5. Perubahan kepribadian atau suasana hati

Sean Connery Mengidap Demensia, Kenali 5 Gejalanya Ini Sedini Mungkinpexels.com/pixabay

Tak hanya mengalami apatis saja, penderita demensia juga akan lebih cepat mengalami perubahan suasana hati. Selain itu, mereka juga akan mengalami perubahan dalam kepribadiannya. Para penderita demensia akan lebih mudah khawatir, tersinggung, tertekan, dan juga takut.

Selain itu, mereka juga akan bertindak lebih spontan dan bebas tanpa memikirkan baik atau buruk akan akibat dari perbuatan yang telah mereka lakukan tersebut.

Demikian ulasan tentang gejala-gejala demensia yang perlu kamu waspadai sedini mungkin. Bila kamu atau orang tuamu mengalami setidaknya dua dari gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Ingat, demensia bukanlah penyakit, tetapi lebih merupakan gejala dari adanya kondisi medis lainnya. Semakin cepat terdeteksi, maka pengobatan bisa segera dilakukan.

Baca Juga: Tidak Mau Mengalami Demensia di Usia Mudamu? Lakukan 5 Hal Ini

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya