7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Traveling

Perut gak nyaman bisa bikin liburanmu terganggu

Sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya umum terjadi saat melakukan traveling. Hal ini bisa dipicu berbagai faktor, mulai dari perubahan pola makan, makanan atau minuman yang tidak higienis hingga jetlag.

Meski beberapa kondisi ini tidak cukup serius, masalah pencernaan tentu membuatmu gak nyaman beraktivitas. Oleh karena itu, supaya gak mengurangi keseruan liburanmu, berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan saat traveling.

1. Hindari makan dan minum berlebihan

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi banyak makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat pelesiran ke tempat baru, tentu kamu gak akan melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner lokal di sana. Pasti banyak sekali daftar makanan yang ingin dicoba. Namun ingat, jangan sampai kamu makan terlalu banyak ya.

Makan berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Akibatnya, kamu bisa mengalami mulas, perut kembung, hingga naiknya asam lambung. Alih-alih makan banyak dalam satu waktu sekaligus, lebih baik kamu mencoba makan makanan dalam porsi kecil namun sering.

Bagi kamu yang punya perut sensitif, sebaiknya hindari juga mengonsumsi banyak minuman yang mengandung gula, kafein dan alkohol. Soalnya, hal ini dapat mengakibatkan iritasi pada sistem pencernaanmu.

2. Banyak minum air putih

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi minum air putih (pexels.com/Maurício Mascaro)

Kurang minum atau dehidrasi bisa menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas per hari, tergantung dengan aktivitas, cuaca dan pola makanmu.

Higienitas air minum juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Jika kamu ragu dengan kebersihan air di tempat kamu berada, maka solusi terbaiknya adalah beli air minum kemasan yang bersegel. Hindari juga es batu, sebab ada kemungkinan es tersebut dibuat dari air yang tidak bersih atau air mentah.

3. Cuci tangan

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi cuci tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Untuk mencegah penyebaran bakteri, selalu cuci tanganmu dengan air dan sabun, terutama setelah keluar dari toilet atau sebelum makan. Kamu juga dianjurkan membawa hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen sebagai alternatif jika tidak tersedia air bersih dan sabun.

Melansir CDC, berikut panduan membersihkan tangan dengan benar:

  1. Basahi tangan dengan air bersih (hangat atau dingin) yang mengalir;
  2. Gosok tangan dengan sabun secara menyeluruh, termasuk sela-sela jari, kuku, dan punggung tangan, selama setidaknya 20 detik;
  3. Bilas tangan sampai bersih;
  4. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk kering atau angin-anginkan.

Baca Juga: Waspada, Kenali 2 Gangguan Pencernaan yang Berisiko di Usia Muda

4. Pilih makanan yang baru dimasak dan disajikan panasan

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi makan (pexels.com/PICHA)

Untuk menghindari risiko infeksi bakteri, sebaiknya hindari makanan yang disajikan dalam prasmanan. Pilihlah makanan yang dimasak hingga benar-benar matang dan disajikan panas. Apabila kamu hendak memakan buah, usahakan cuci terlebih dahulu dengan air bersih dan kupas kulitnya.

Untuk opsi yang lebih sehat, kamu bisa membeli bahan segar di pasar dan memasaknya sendiri di penginapan. Selain lebih hemat, kamu juga terhindar dari risiko keracunan makanan akibat bakteri.

5. Hati-hati dengan makanan pedas dan berminyak

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi makan makanan pedas (pexels.com/RODNAE Productions)

Selain disebabkan oleh virus atau kuman, diare juga kerap terjadi akibat mengonsumsi makanan tertentu. Apalagi saat traveling, perutmu bisa kesulitan beradaptasi dengan makanan baru, terutama jika kamu mengonsumsi makanan pedas, berminyak atau yang mengandung bumbu kuat. 

Kandungan zat pada cabai, capsaicin, diketahui dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Meski sebagian orang dapat mengatasinya, namun bagi yang punya perut sensitif, capsaicin bisa menyebabkan diare. Adapun pada makanan berminyak dan berlemak, tubuh kesulitan untuk mencernanya sehingga cenderung dikeluarkan lebih cepat.

6. Konsumsi banyak serat

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi makan makanan berserat (pexels.com/Andres Ayrton)

Kekurangan serat sangat berpotensi menyebabkan sembelit. Oleh sebab itu, pastikan kamu menyertakan makanan kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam menumu selama traveling.

Meski begitu, hindari juga mengonsumsi terlalu banyak serat sekaligus lantaran dapat menyebabkan kembung dan gas. Selain itu, peningkatan asupan serat juga perlu dibarengi dengan minum air putih yang cukup.

7. Jangan tunda ke toilet

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Travelingilustrasi toilet (pexels.com/Tim Mossholder)

Salah satu tantangan saat traveling adalah sulitnya menemukan toilet umum yang nyaman. Hal ini lantas membuat orang-orang memilih untuk menahan desakan alamiah tubuhnya dan malah berakhir dengan gangguan pencernaan.

Melansir Healthline, menunda BAB dapat membuat perutmu gak nyaman dan sembelit. Adapun sembelit yang berlangsung berhari-hari juga bisa mengakibatkan diare.

Untuk menghindari hal ini, gak ada salahnya jika kamu membawa peralatan kebersihan sendiri sebelum menggunakan toilet, misalnya seat sanitizer, sabun, dan tisu.

Nah, bagi kamu yang punya rencana traveling, semoga tips di atas dapat membantumu terhindar dari masalah pencernaan. Intinya, selalu terapkan pola makan yang baik di mana pun kamu berada, jaga kebersihan, minum air putih yang cukup dan jangan abaikan kebutuhan alami tubuhmu, ya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan, Aktivitas Jadi Lancar!

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya