Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham Stunting

Demi anak cucumu kelak!

Pernah mendengar istilah stunting? Pasti ada orang yang pernah mendengar istilah stunting dan bahkan mengetahui apa itu stunting. Namun pastinya ada juga orang yang baru mendengar istilah stunting dan tidak tahu apa itu stunting.

Padahal stunting merupakan permasalahan dalam kesehatan manusia yang bisa dibilang serius dan dapat dialami siapa saja yang mana akan berakibat pada anak cucu kelak jika kita tidak memahami dan mencegahnya.

Menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dikarenakan gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Karena itu, pengetahuan tentang stunting ini wajib diketahui oleh semua orang terutama para #MillennialBEST di Indonesia karena akan berdampak pada generasi berikutnya.

Ini nih 7 alasan kenapa para millennial wajib paham dan peduli dengan stunting.

1. Fakta miris tentang banyaknya anak di Indonesia yang terkena stunting

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham StuntingUnsplash/Rainier Ridao

Fakta mirisnya diungkap TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) dalam situs website resminya menyatakan bahwa di Indonesia itu ada sekitar 37% atau 1 dari 3 penduduk yang mengalami stunting. Selain itu, Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima di seluruh dunia.

Hal itu diakibatan karena kemiskinan dan juga kurangnya informasi pada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan asupan zat gizi guna mencegah terkena stunting.

2. Stunting mengakibatkan anak bertubuh pendek dengan kecerdasan yang lebih rendah dari anak seusianya

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham StuntingUnsplash/Doug Linstedt

Anak yang terkena stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya. Namun perlu digaris bawahi bahwa tidak semua anak yang bertubuh pendek itu terkena stunting, tapi semua anak yang terkena stunting itu pasti bertubuh pendek.

Selain bertubuh pendek, anak yang terkena stunting juga memiliki kecerdasan yang lebih rendah dari anak seusianya dan dapat mempengaruhi kemampuan psikomotorik dan keterampilan motorik sang anak.

3. Dalam kasus stunting, 1000 hari pertama kehidupan sang anak sangat penting

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham StuntingUnsplash/michael podger

Stunting dapat dicegah dengan lebih memperhatikan asupan gizi sejak 1000 hari pertama (berupa janin hingga berusia 24 bulan) kehidupan sang anak. Hal itu karena saat masa kehamilan, asupan gizi seorang ibu dapat menentukan kualitas pertumbuhan janin (organ tubuh janin) dan menentukan status kesehatan janin dan risiko penyakit di masa dewasa.

Masa kehamilan merupakan masa rawan penyakit. Faktanya 1 dari 3 ibu hamil terkena anemia. Setelah melahirkan, memberikan ASI kepada sang anak juga sangat penting untuk mencegah stunting. Karena itu, ibu laktasi (menyusui) membutuhan gizi yang lebih tinggi dari ibu hamil.

Baca Juga: Ini Lho, 4 Bahaya Stunting yang Mengancam Masa Depan Indonesia!

4. Masa remaja seorang ibu juga berpengaruh dalam pertumbuhan sang anak

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham StuntingUnsplash/chalis007

Fakta uniknya, ternyata masa remaja seorang ibu itu juga berpengaruh dalam pertumbuhan anaknya lho. Kenapa? Karena masa remaja akan mengalami masa prepubertas dan pubertas yang mana masa tumbuh kejar tahap akhir dan maturasi sistem reproduksi.

Selain itu, masa remaja juga merupakan masa rawan penyakit, karena itu kita harus lebih memperhatikan kesehatan dan status gizi karena akan menentukan kualitas ovum (kualitas anak cucu).

5. Menyeimbangkan asupan dan kebutuhan zat gizi sangatlah penting untuk mencegah stunting

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham StuntingUnsplash/Sharon Pittaway

Salah satu penyebab utama anak terkena stunting adalah tidak seimbangnya asupan dan kebutuhan zat gizi. Kurangnya asupan zat gizi dapat dikarenakan kemiskinan ataupun tidak tahunya masyarakat akan pentingnya asupan zat gizi.

Padahal dengan lebih memperhatikan asupan zat gizi, kita dapat mencegah stunting. Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan. Berhenti melakukan kebiasaan yang salah seperti melewatkan waktu makan, merasa aman setelah mengkonsumsi multivitamin dan mendahulukan suplemen.

6. Perilaku dan lingkungan juga tak kalah penting untuk mencegah stunting

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham StuntingUnsplash/Abigail Keenan

Selain memperhatikan zat gizi dalam tubuh, memperhatikan perilaku dan lingkungan juga tak kalah penting untuk mencegah stunting. Seperti aktivitas fisik yang cukup, higiene dan sanitasi lingkungan yang terjaga.

Contoh kecilnya dengan melakukan olahraga ringan sebanyak 3 kali dalam seminggu yang akan memberikan efek kualitas hidup yang lebih baik. Rajin mencuci tangan dengan benar juga sangat baik untuk kesehatan. Namun faktanya di Indonesia mencuci tangan dengan benar masih rendah dan 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih.

7. Selain itu, stunting ini ternyata memiliki efek jangka panjang lho

Wajib Tahu, 7 Alasan Kenapa Millennial Harus Paham Stuntingunsplash.com/kevin liang

Perlu dipahami bahwa stunting ini ternyata memiliki efek jangka panjang, diantaranya yaitu menimbulkan fungsi kognitif sang anak yang kurang di mana akan mengakibatkan kurangnya kecerdasan sang anak dari anak seusianya.

Selain itu, anak yang terkena stunting juga memiliki motivasi dan produtivitas yang kurang. Hal itu akan menyebabkan sang anak memiliki daya saing yang kurang dan sangat berbahaya bagi generasi berikutnya karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan.

Nah, sekarang tahukan kenapa para millennial harus memahami apa itu stunting. Mulai sekarang, ayo kita sama-sama menjadi #MillennialBEST dengan hidup bersih dan sehat untuk mencegah stunting demi generasi Indonesia berikutnya yang lebih baik lagi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator kampanye nasional penanganan stunting mendorong komunikasi fokus dan integratif, melalui berbagai kanal komunitas. Karena itu, dengan membagikan artikel ini atau memberi tahu orang lain bahwa stunting itu berbahaya kerena dapat mengancam generasi berikutnya, kamu telah menjadi salah satu pahlawan untuk membuat generasi Indonesia berikutnya lebih baik.

Baca Juga: Ini 5 Hal yang Dilakukan Milenial untuk Ikut Serta Cegah Stunting

Fitriani Sudrajat Photo Verified Writer Fitriani Sudrajat

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya