5 Alasan Kamu Kentut Melulu, Kenapa ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kentut secara rutin merupakan indikasi kalau pencernaanmu sehat. Namun, kentut terjadi secara berlebihan, atau lebih sering dari biasanya, ini bisa menjadi masalah.
Selain bisa bikin malu kalau kentut terjadi di keramaian, ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Yuk, ketahui apa saja penyebab kentutmu tak kunjung berhenti!
1. Konsumsi pangan tinggi gas
Nyatanya, ada lo beberapa makanan atau minuman yang memiliki kandungan gas lebih banyak dari lainnya. Contohnya biji-bijian tumbuhan polong, sayuran berdaun hijau, olahan susu, hingga buah-buahan seperti apel dan pir.
Pertanyaannya, kenapa makanan tersebut bisa bikin kita kentut terus? Dilansir Insider, ini terjadi karena usus kecil kita tidak dapat mencerna makanan tersebut dengan baik. Alhasil, ketika sampai di usus besar, makanan tadi akan diuraikan oleh bakteri penghasil gas.
Namun, ada juga beberapa kasus ketika kita tidak mengonsumsi jenis makanan tinggi gas, tetapi kita tetap memiliki gas banyak. Orang dengan sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) misalnya, karena mereka lebih sensitif terhadap makanan pemicu.
2. Makan dan minum terlalu cepat
Suka terburu-buru kalau makan? Mulai sekarang, yuk hindari. Makanlah secara perlahan dan nikmati setiap suapannya.
Makan dan minum terlalu cepat dapat membuatmu menelan banyak udara, yang pada akhirnya memicu gas dan keluar sebagai kentut. Di samping itu, ada juga penyebab lain, seperti mengunyah permen karet, minum minuman berkarbonasi, hingga minum melalui sedotan.
Baca Juga: Bila Kentut Disertai 6 Gejala Ini, Kamu Mesti Waspada!
3. Intoleransi laktosa
Editor’s picks
Intoleransi laktosa merupakan keadaan ketika kita tidak dapat mencerna laktosa (gula dalam produk susu) dengan baik. Penyebabnya adalah kekurangan enzim laktase yang bertugas untuk memecah laktosa di usus kecil, sehingga laktosa akan masuk ke usus besar dan dipecah oleh bakteri pemecah yang berakhir menjadi gas.
Umumnya, gejala akan terjadi sekitar 30 menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa. Tak hanya kentut, gejala lain dari intoleransi laktosa bisa berupa perut kembung, diare, dan mual.
4. Konsumsi pemanis buatan
Meskipun pemanis buatan memiliki kalori yang lebih kecil, tetapi lebih baik jangan mengonsumsinya secara berlebihan, ya!
Dilansir Men's Health, pemanis buatan layaknya sorbitol, erythritol, dan xylitol tidak dapat dicerna oleh usus secara maksimal. Sama seperti sebelumnya, hal ini akan ditangani oleh bakteri di usus besar sehingga berakhir menjadi kentut, kembung, hingga diare.
5. Sembelit
Sembelit dapat memicu kembung yang berujung pada kentut. Hal ini dapat terjadi lantaran kotoran bergerak lebih lambat di saluran pencernaan. Ketika sampai di usus besar, kotoran tersebut terfermentasi sehingga terbentuklah gas.
Kalau kamu sedang mengalami sembelit, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Bisa dengan mengonsumsi lebih banyak serat, penuhi kebutuhan cairan, dan berolahraga.
Nah, itu tadi beberapa penyebab kamu sering buang angin. Menurutmu, kebiasaan mana yang paling bikin kamu nggak nyangka? Yuk, kurang-kurangin biar nggak kentut melulu!
Baca Juga: Kenapa Kentut Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.