Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinya

Sering kali tak mudah, tapi jangan menyerah!

Kecanduan atau ketergantungan alkohol punya banyak sisi buruk bagi kesehatan. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa alkohol telah menyebabkan lebih dari 200 jenis penyakit dan cedera.

Mengatasi ketergantungan alkohol gampang-gampang susah, yang dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya tingkat kecanduan itu sendiri, seberapa bulat tekad, termasuk dukungan dari orang-orang di sekitar.

Meski begitu, jangan menyerah begitu saja! Demi kesehatan fisik, mental, dan kualitas hidup yang lebih baik, coba cara-cara di bawah ini untuk segera menghentikan kebiasaan minum alkohol yang berlebihan.

1. Mantapkan niat!

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyaunsplash.com/Miguel Bruna

Kalau keinginan kuat, peluang kamu untuk berhasil pun akan semakin besar. Maka, fokuslah pada tujuan kenapa kamu ingin keluar dari 'jurang' candu alkohol, dan lakukan itu semata-mata untuk dirimu, bukan karena disuruh orang lain.

Bila perlu, tuliskan berbagai alasan kenapa kamu harus berhenti minum alkohol dan baca setiap hari untuk memotivasi diri agar tujuanmu tercapai. Misalnya karena ingin merasa lebih sehat, memperbaiki kualitas tidur, memperbaiki hubungan dengan orang lain, dan sebagainya.

2. Batasi sedikit demi sedikit

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyaunsplash.com/Lea Böhland

Langsung menyetop konsumsi alkohol sepenuhnya memang bisa jadi pilihan dan efektif pada beberapa orang. Namun, pada sebagian orang lainnya, ini malah bisa berujung pada kegagalan.

Dilansir dari laman Everyday Health, kamu bisa mengawalinya dengan batasi minum sebanyak 4-5 kali selama seminggu. Jika sudah terbiasa, kurangi lagi frekuensinya sampai kamu benar-benar bisa berhenti sepenuhnya.

Selain itu, mengutip dari laman Harvard Health Publishing, kamu juga bisa menetapkan hari bebas alkohol. Misalnya, tentukan dua hari dalam seminggu untuk tidak minum alkohol, lalu bisa dilanjutkan dengan tidak minum selama seminggu atau sebulan dan rasakan dampaknya bagi tubuh dan pikiran tanpa pengaruh alkohol.

Baca Juga: Kenapa Minum Alkohol Berbahaya? Ini 12 Risiko yang Perlu Diwaspadai 

3. Jauhkan alkohol dari jangkauan

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyathediscoveryhouse.com

Jauhkan alkohol dari jangkauan. Bila perlu, minta orang lain untuk menyimpan atau menyembunyikannya dan jangan sampai kamu tahu. Karena, bila alkohol mudah dijangkau, kemungkinan kamu akan meminumnya jadi lebih besar, apalagi kalau sedang mengalami stres.

Bila terpaksa dan sudah tak tahan, minta orang lain untuk menyajikannya untukmu. Dengan begitu, asupan alkohol bisa dikontrol dan mencegahmu dari konsumsi bergelas-gelas.

4. Perhatikan jam makan

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyaunsplash/Pablo Merchán Montes

Cukupi kebutuhan makan harianmu dengan gizi seimbang. Seperti dilansir dari Better Health Channel Australia, saat perut dalam keadaan kosong, itu akan memperbesar kemungkinan kamu minum alkohol.

Selain itu, kurangi asupan makanan yang tinggi garam. Pasalnya, garam mampu menyerap air di dalam tubuh, sehingga kamu jadi cepat haus. Kalau begini, keinginan untuk minum alkohol akan timbul.

5. Sibukkan diri

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyapexels.com/David Bartus

Dilansir dari laman Harvard Health Publishing, sibukkan diri kamu dengan berbagai aktivitas. Misalnya rutin olahraga, menyalurkan hobi memasak, melukis, menonton serial atau film, mempelajari hal baru, mendalami fotografi, main board game, melakukan perawatan diri di rumah, baca buku, beraktivitas dengan sahabat, dan sebagainya.

Dengan melakukan banyak kegiatan, kamu bisa teralihkan dari keinginan untuk minum minuman beralkohol.

6. Coba akupunktur

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyapixabay.com/AusAcu

Dilansir dari laman Verywell Health, akupunktur juga sering direkomendasikan untuk membantu mengurangi ngidam alkohol, meredakan gejala withdrawal (gejala putus alkohol seperti sakit kepala, gemetar, berkeringat, cemas, kram perut, sulit fokus, dan susah tidur), serta mengurangi kecemasan dan depresi yang dirasakan oleh orang-orang yang ketergantungan alkohol.

Sebuah penelitian metanalisis dari berbagai studi dalam jurnal "Hindawi" tahun 2017 menyebutkan bahwa pada akupunktur sham atau akupunktur palsu (jarum ditusukkan di tempat-tempat nonspesifik) yang dimanfaatkan sebagai kontrol, efek terapinya lebih kuat dalam mengurangi keinginan minum dan gejala putus alkohol, begitu juga pada perilaku terkait.

7. Jangan menyerah

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyaunsplash.com/rocknwool

Baca lagi berbagai alasan yang kamu tulis (seperti pada poin nomor 1) dan jadikan itu penguat. Jangan berhenti untuk minta dukungan orang-orang di sekitarmu, atau bila perlu cari bantuan profesional seperti terapis atau konselor.

Hindari hal-hal yang bisa meningkatkan godaan untuk minum, misalnya berhenti dulu hang out dengan orang-orang yang kamu tahu suka minum, tidak pergi ke acara sosial yang menyajikan alkohol, dan sebagainya.

Kamu harus harus gigih. Kebanyakan orang butuh beberapa kali usaha untuk benar-benar bisa berhenti minum alkohol sepenuhnya. Dalam proses ini, kamu bisa mengalami kemunduran. Namun, jangan biarkan hal itu menghentikanmu mencapai tujuan akhir. Terus berusaha!

Kapan kamu harus berhenti minum alkohol?

Terlanjur Ketergantungan Alkohol? 7 Cara Ini Bantu Kamu Mengatasinyaunsplash.com/thom masat

Dilansir dari laman National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, kamu sebaiknya berhenti minum alkohol bila:

  • Terdiagnosis memiliki gangguan penggunaan alkohol, atau mengalami gejala penyalahgunaan atau ketergantungan alkohol.
  • Memiliki kondisi medis tertentu seperti sirosis hati, hepatitis C, nyeri kronis, gangguan jantung, atau gangguan mental seperti bipolar.
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan yang bisa bereaksi buruk bila berinteraksi dengan alkohol.
  • Sedang hamil dan ingin program hamil.

Alasan lainnya adalah:

  • Ada riwayat alkoholisme dalam keluarga.
  • Usia.
  • Mengalami cedera yang berkaitan dengan konsumsi alkohol.
  • Mengalami gangguan tidur atau disfungsi seksual akibat konsumsi alkohol.

Konsumsi alkohol berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun fisik, yang bisa dirasakan dalam jangka pendek atau panjang. 

Dengarkan tubuhmu. Bila kamu menyadari penurunan kesehatan atau kualitas hidup akibat kebiasaan buruk tersebut, berhentilah sebelum kamu terperosok ke jurang yang lebih dalam. Bulatkan tekad, minta dukungan orang-orang sekitar, dan bila perlu minta bantuan profesional seperti terapis, konselor, psikolog, maupun psikiater.

Meski kadang tak mudah, tapi sudah banyak orang yang berhasil mengatasi ketergantungan alkohol dalam hidupnya. Kalau mereka bisa, kamu pun juga bisa!

Baca Juga: Catet Nih! Saat Tak Lagi Minum Alkohol, Tubuh akan Mengalami 7 Hal Ini

Garnis Sukma Photo Verified Writer Garnis Sukma

Have interested on journalism :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya