5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatan

Gejala dan tingkat keparahannya bervariasi 

Menstruasi merupakan kondisi ketika vagina mengeluarkan darah, yang merupakan bagian dari siklus bulanan perempuan. Setiap bulan tubuh perempuan usia subur bersiap untuk kehamilan. Namun, jika itu tidak terjadi, maka dinding rahim akan luruh dan keluar bersamaan dengan darah melalui vagina.

Di samping itu, sebelum memasuki fase menstruasi, lebih dari 90 persen perempuan akan mengalami gejala yang disebut sindrom pramenstruasi (PMS). Pada setiap perempuan, gejala dan tingkat keparahannya bervariasi. Yang paling mudah dikenali salah satunya adalah berjerawat atau breakout. 

Namun, faktanya ada tanda-tanda lain yang dapat dirasakan. Penasaran apa saja? Yuk, cari tahu apa itu dan penyebabnya!

1. Payudara terasa nyeri

5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatanilustrasi payudara terasa nyeri (onlymyhealth.com)

Mendekati menstruasi, sering kali payudara terasa pegal, berat, dan nyeri. Pada sebagian perempuan, nyeri bisa dialami di kedua payudara atau salah satu, bahkan bisa menjalar hingga ketiak.

Biasanya, gejala ini terjadi 2 minggu sebelum datang bulan muncul dan mulai mereda saat menstruasi selesai. Kondisi ini wajar terjadi karena adanya lonjakan hormon progesteron, sebagai pemicu nyeri karena kelenjar susu yang membesar, dan jumlah produksinya akan lebih banyak setelah ovulasi.

2. Kembung

5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatanilustrasi perut kembung (pexels.com/Sora Shimazaki)

Aduh, perut kembung memang bikin nggak nyaman!

Kembung menjelang menstruasi dapat terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron, sebagai penyebab kadar air dan garam terperangkap dalam tubuh yang lebih banyak. Dilansir Healthline, gejala satu ini menyebabkan berat badan bertambah 0,5 kg-1 kg yang berlangsung sementara.

Selain itu, kembung kerap terjadi 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi datang. Jadi, jangan heran, ya, kalau tiba-tiba perutmu kembung menjelang tamu bulanan datang.

3. Nyeri punggung bawah

5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatanilustrasi nyeri punggung bawah (unsplash.com/Sasun Bughdaryan)

Nyeri punggung saat akan menstruasi diakibatkan oleh kontraksi rahim (dibantu oleh hormon prostaglandin) untuk mengurai lapisan lamanya. Menurut laman Clearblue, bahkan ada sebuah studi tahun 2015 yang membahas peristiwa ini.

Dikatakan, sebanyak 16 persen perempuan yang mengalami nyeri haid kemungkinan mereka juga akan mengalami nyeri punggung.

Baca Juga: Ovulasi Dua Kali dalam Satu Siklus Menstruasi, Bisakah?

4. Sembelit dan diare

5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatanilustrasi sembelit (pexels.com/Polina Zimmerman)

Pada beberapa perempuan, tingginya produksi hormon progesteron dapat memicu sembelit. Sementara itu, untuk diare dapat dipicu oleh naiknya prostaglandin, yang mana, tak hanya membantu kontraksi pada rahim, tetapi juga di usus sebab berdekatan dengan organ.

Sebuah studi bertajuk Gastrointestinal Symptoms Before and During Menses in Healthy Women tahun 2014 membahas hal serupa. Hasil studi mengatakan bahwa sebanyak 73 persen dari 156 responden dilaporkan mengalami masalah gastrointestinal sebelum menstruasi, serta diare menjadi gangguan paling sering dialami.

5. Mood swing

5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatanilustrasi mood swing (pexels.com/cottonbro studio)

Siapa yang sering tiba-tiba galau kalau mau kedapatan tamu bulanan? Perubahan mood menjelang menstruasi disebut sebagai premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Umumnya, gejala ini berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari sebelum menstruasi hingga hari pertama menstruasi.

Tak hanya mood swing, ini juga memungkinkan perempuan mengalami kecemasan, depresi, hingga mudah marah. Hal demikian terjadi lantaran ketidakstabilan atau naik turunnya jumlah estrogen dan progesteron.

Nah, estrogen sendiri dapat mengganggu produksi serotonin dan endrofin sebagai pengendali suasana hati. Sementara itu, progesteron dapat memberikan efek tenang, yang mana jika kadarnya terlalu rendah dapat mengurangi efeknya.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa saja penyebab dari semua gejala menjelang menstruasi? Jadi, jangan khawatir lagi, ya, karena hal tersebut normal. Apabila merasakan gejala yang parah atau berkepanjangan, jangan ragu untuk menemui dokter.

Baca Juga: Bolehkah Pap Smear saat Sedang Menstruasi?

Garnis Sukma Photo Verified Writer Garnis Sukma

Have interested on journalism :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya