5 Bahan Alami untuk Mencegah dan Mengatasi Batu Ginjal
ilustrasi cuka apel (pixabay.com/Veronicatxoxo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk di dalam ginjal akibat tumpukan mineral dan garam yang tidak terbuang dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh, atau tubuh terlalu banyak menerima nutrisi tertentu yang berasal dari makanan.
Batu ginjal yang berukuran besar bisa menimbulkan gejala dan menyumbat saluran urine, sehingga dapat mengganggu berjalannya sistem ekskresi. Beberapa gejala tersebut di antaranya sakit di sekitar punggung bagian bawah atau perut, sering buang air kecil, urine beraroma tak sedap, mual, demam, dan menggigil.
Biasanya, pasien dengan batu ginjal non-kronis akan dianjurkan untuk banyak minum air putih setiap hari. Ini merupakan cara paling efektif untuk mengeluarkan batu ginjal secara alami.
Selain air putih, ada juga bahan-bahan alami lain untuk mencegah sekaligus mengatasi batu ginjal. Kebanyakan dari bahan-bahan ini mudah ditemukan, lo! Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Lemon
ilustrasi jus lemon (pexels.com/Julia Zolotova)Sebagian besar batu ginjal terbentuk dari kalsium oksalat yang mengendap dan saling menggumpal. Dalam hal ini, konsumsi lemon setiap hari bisa membantu untuk mengatasinya.
Lemon termasuk buah dengan kandungan asam sitrat yang tinggi. Kandungan asam sitrat ini akan mengikat senyawa kalsium oksalat, sehingga endapannya tidak mengkristal membentuk batu ginjal.
Dilansir UC San Diego Health, seorang pakar melaporkan bahwa dalam penelitiannya, konsumsi lemon dengan 2 liter air per hari mampu menurunkan tingkat pembentukan batu ginjal dari skala 1 ke 0,13 per pasien per tahun.
2. Delima
ilustrasi buah delima (freepik.com/KamranAydinov)Sebuah laporan dalam jurnal Alternative Medicine Review tahun 2008 melaporkan bahwa delima memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yakni sekitar 2-3 kali lebih banyak dari teh hijau. Kandungan ini terbukti mampu menurunkan kadar stres oksidatif pada tikus hingga 19 persen.
Stres oksidatif memang merupakan salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, konsumsi buah delima bisa membantu mencegah dan mengatasi kondisi tersebut, mengingat buah ini juga tidak memberikan efek samping yang bersifat racun bagi tubuh.
Meski demikian, buah delima dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah, mengutip Mayo Clinic. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi delima untuk membantu mengatasi batu ginjal.
Baca Juga: Kadar Kreatinin yang Tinggi Dapat Merusak Ginjal, Waspadai Ya!
3. Basil
Editor’s picks
ilustrasi daun basil (pixabay.com/monicore)Tanaman rempah yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi batu ginjal. Dengan satu sendok teh daun basil segar dan madu, ramuan ini bisa dikonsumsi secara langsung pada pagi hari sebelum sarapan.
Dilansir Tata Health, daun basil memiliki kandungan yang mampu menyeimbangkan kadar asam urat di dalam tubuh, yang merupakan salah satu komponen penyebab batu ginjal. Selain itu, kandungan asam asetat dari daun basil juga bisa membantu melarutkan batu ginjal yang telah terbentuk.
4. Cuka apel
ilustrasi cuka apel (pixabay.com/Veronicatxoxo)Cuka apel dikenal sebagai bahan dengan tinggi vitamin dan antioksidan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya yaitu untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat inflamasi, baik itu karena batu ginjal ataupun masalah kesehatan lain.
Dilansir Stanford Chiropractic, cuka apel juga mengandung pektin, asam asetat, dan asam malat yang mampu menyerap dan membuang toksin di dalam tubuh, yang mana hal ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah batu ginjal.
Sebuah laporan dalam jurnal EBioMedicine tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi cuka harian dapat mengurangi kadar kalsium dalam urine, serta mampu mereduksi batu ginjal yang telah terbentuk tanpa efek samping yang merugikan. Selain itu, hal ini juga berguna untuk mencegah pembentukan batu ginjal.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mencampurkan cuka apel ke dalam masakan, ataupun meraciknya menjadi minuman. Caranya, cukup tuangkan sekitar 2 sendok cuka apel ke dalam segelas air, lalu langsung diminum. Kamu juga bisa menambahkan sedikit madu untuk memberikan rasa manis.
Walaupun menyehatkan, tetapi tetap batasi konsumsi cuka apel, ya. Bila berlebihan, kandungan asam pada cuka justru bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak potasium, yang akan berdampak pada kerusakan tulang dan gigi.
5. Kacang merah
ilustrasi kacang merah (pixabay.com/Insideout)Kacang merah mengandung tinggi protein, serat, karbohidrat, serta vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan. Tak hanya kacangnya saja, air rebusan atau kaldunya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan, termasuk mengatasi batu ginjal.
Konsumsi kaldu kacang merah bisa membantu melarutkan batu ginjal, sehingga mudah untuk dikeluarkan bersama urine, dilansir Healthline. Kandungan lain seperti magnesium yang ada di dalam kacang merah juga bisa membantu meringankan rasa sakit yang muncul akibat batu ginjal.
Apabila ingin mengonsumsinya, pastikan kacang merah dimasak hingga benar-benar matang. Ini karena kacang merah mengandung phytohaemagglutinin atau protein toksin yang bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang.
Mencegah dan mengatasi batu ginjal memang bisa dengan bahan alami seperti yang dipaparkan di atas. Akan tetapi, bila memang kamu punya masalah batu ginjal, pengobatan terbaik tetap dari dokter dan konsultasikan terlebih dulu bila ingin mengonsumsi bahan-bahan alami di atas sebagai bagian dari pengobatan batu ginjal.
Baca Juga: 7 Pantangan untuk Kamu yang Menderita Penyakit Ginjal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
