Mengenal Manfaat Shinrin-Yoku, Tradisi Berjemur di Hutan Dari Jepang

Ternyata bermanfaat baik untuk tubuh dan juga jiwa

Trend kesehatan memang ada banyak sekali alternatifnya. Mulai dari rutin mengunjungi dokter hingga membuat ramuan herbal. Namun kamu tahu gak, kalau ternyata aktivitas sederhana seperti berjalan-jalan di alam juga bisa memberikan manfaat bagi tubuh dan jiwa kamu?

Terapi tersebut dinamakan shinrin-yoku atau forest bathing. Konsep ini pertama kali dicetuskan oleh Badan Kehutanan Jepang tahun 1982. Dengan berjalan-jalan terpapar matahari di sela hutan, kelima panca indera kita akan dilatih untuk bersatu dengan alam.

Trend ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan mendapat pengakuan dari para banyak peneliti di institusi-institusi kesehatan karena memiliki banyak sekali manfaat. Berikut ini adalah manfaat dari terapi shinrin-yoku:

1. Meningkatkan kinerja sistem imun

Mengenal Manfaat Shinrin-Yoku, Tradisi Berjemur di Hutan Dari Jepangguardian.com

Professor Margaret M. Hansen dari University of San Francisco menerbitkan artikel berjudul "Shinrin-Yoku (Forest Bathing) and Nature Theraphy: State of Art Review" yang menjelaskan tentang bagaimana terapi shinrin-yoku memiliki manfaat untuk membentuk lebih banyak Natural Killer (NK) cells. NK cells inilah yang membentuk sistem imun tubuh kita.

Manfaat ini bahkan langsung kita dapatkan tepat saat menghabiskan waktu di alam. Satu eksperimen di Jepang pernah melibatkan 13 laki-laki dewasa untuk bermalam selama dua hari di satu kawasan hutan Prefektur Nagano. Hasilnya ketika berada di alam, jumlah NK cells mereka bertambah sekitar 40% hingga 50%.

Tak hanya itu, jumlah NK cells yang ada bahkan tetap stabil sampai 30 hari setelah dari hutan.

2. Mengurangi tekanan darah

Mengenal Manfaat Shinrin-Yoku, Tradisi Berjemur di Hutan Dari Jepangstatyourself.com

Banyak studi selama satu dekade terakhir yang menerangkan jika terapi shinrin-yoku mampu mengurangi tekanan dalam darah. Lihat saja, ketika kita melihat hamparan pepohonan hijau di dalam hutan rasanya menenangkan, bukan?

Hal tersebut dapat meregangkan otot-otot yang tegang pada jantung dan pembuluh darah. Menghabiskan waktu di alam dengan metode shinrin-yoku dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit stroke bagi usia menengah hingga lansia.

3. Meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres

Mengenal Manfaat Shinrin-Yoku, Tradisi Berjemur di Hutan Dari Jepanghappybodyformula.com

Terapi shinrin-yoku pun memiliki manfaat psikologis loh. Sebuah studi yang dilakukan oleh Yoshifumi Miyazaki, Direktur dari Pusat Pengkajian Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Chiba, melibatkan 576 responden dalam kurun waktu percobaan tahun 2005-2006.

Dari hasil studi tersebut didapat data bahwa responden yang melihat ataupun menghabiskan waktu di alam selama 20 menit dalam satu hari memiliki jumlah cartisol atau hormon stres 12,7% lebih rendah daripada responden yang menghabiskan waktu terus menerus di lingkungan urban.

Pepohonan hutan juga dinilai dapat meningkatkan mood kita serta membuat tidur lebih nyenyak. Makanya itulah kenapa setiap kita mengeluh susah tidur atau stres, dokter akan menyarankan untuk lebih sering melihat pepohonan rimbun.

Baca Juga: Digisexual, Fenomena Pria Jepang yang Nikahi Hologram Anime

4. Meningkatkan kinerja otak kanan

Mengenal Manfaat Shinrin-Yoku, Tradisi Berjemur di Hutan Dari Jepanghealthline.com

Otak kanan sering diasosiasikan dengan tingkat kreativitas seseorang. Terapi shinrin-yoku yang mewajibkan kita untuk menjelajahi alam dan hutan dapat merangsang kinerja otak kanan, dengan kata lain; tingkat kreativitas. Ini dikarenakan selama menghabiskan waktu di hutan indera yang kita miliki akan dilatih dan bersatu dengan alam.

David Strayer, seorang professor psikologi dari University of Utah, melakukan satu percobaan terhadap 56 backpacker yang menghabiskan waktu 4 hari di alam. Hasilnya para backpacker ini mendapatkan skor 50% lebih tinggi pada tes kreativitas.

5. Melatih kelima panca indera

Mengenal Manfaat Shinrin-Yoku, Tradisi Berjemur di Hutan Dari Jepanglivemint.com

Tetapi shinrin-yoku tidak melulu soal manfaat fisik, ia juga dapat digunakan sebagai salah satu metode mediasi. Dengan berjalan-jalan di hutan minimal satu jam dalam satu minggu atau di waktu senggang, kita dapat melatih ketajaman kelima panca indera.

Caranya tentu saja beragam. Mulai dari berlatih mengatur napas dengan menghirup udara bersih di dalam hutan, memandangi deretan pohon, mencium bau kayu, mendengar gemerisik daun sampai mencoba cicipi rebusan daun teh dari kebun atau hutan yang kita jelajahi.

Cara bermediasi seperti ini membantu untuk mengenal alam juga diri kita sendiri. Pastinya hal tersebut akan menuntun kepada keseimbangan pola dalam tubuh. Lagipula, terapi shinrin-yoku ini memang tidak ada ruginya jika kita lakukan.

Jadi, yuk mulai hidup sehat dengan mencoba terapi forest bathing yang satu ini.

Baca Juga: Meski Dihujani Kritik, Jepang Kembali Legalkan Perburuan Paus

Hanifah Pramesti Photo Verified Writer Hanifah Pramesti

Hmm- Let me think...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya