6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?

Bisa mendukung kesehatan dan bantu tangani kondisi tertentu

Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus atau Orthosiphon stamineus) termasuk dalam familli Labiatae atau Lamiaceae. Tanaman ini berasal dari Afrika kemudian menyebar hingga ke Asia dan Australia.

Bagian dari tumbuhan ini yang bisa dikonsumsi adalah daunnya. Di negara-negara Asia Tenggara, daum kumis kucing diolah menjadi teh herbal.Cara pengolahannya cukup mudah, yaitu dengan merebus satu gelas air dengan 3-4 lembar daun kumis kucing hingga mendidih.

Menurut sebuah laporan berjudul "Orthosiphon stamineus Benth. is an Outstanding Food Medicine: Review of Phytochemical and Pharmacological Activities" dalam Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences tahun 2018, tanaman kumis kucing merupakan salah satu tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Tanaman ini mempunyai senyawa aktif yang bersifat sebagai antioksidan, antihipertensi, sitotoksik, antibakteri, dan antiinflamasi.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa manfaat tanaman kumis kucing untuk kesehatan yang kamu perlu ketahui.

1. Mengatasi masalah gangguan ginjal

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?Ilustrasi ginjal. unsplash.com/Robina Weermeijer

Kumis kucing di daerah dijuluki sebagai "tanaman ginjal", karena tanaman ini dianggap ampuh untuk menghilangkan batu ginjal hingga ukuran 5 cm. Selain itu, ramuan tanaman ini digunakan untuk mengobati gagal ginjal akut hingga penyakit kronis lainnya.

Meski demikian, bila kamu memiliki batu ginjal, apalagi yang ukurannya besar atau kondisi sudah parah, pengobatan utama harus tetap lewat konsultasi dokter. Perlu diingat, tanaman kumis kucing bukanlah obat. Penggunaannya sebagai terapi alternatif juga mesti dikonsultasikan dulu dengan dokter.

2. Menurunkan tekanan darah

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?freepik.com/rawpixel.com

Banyak penelitian telah dilaporkan tentang aktivitas antihipertensi Orthosiphon stamineus. Sebuah penelitian dalam jurnal Biological and Pharmaceutical Bulletin tahun 1999 menunjukkan bahwa methylripariochromene A (100 mg/kg) yang diisolasi dari daun O. stamineus dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan detak jantung, ketika disuntikkan ke tikus hipertensi jantan yang sadar secara spontan.

Studi dalam Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences tahun 2018 melakukan uji nutraceutical gabungan yang mengandung ekstrak alkohol dari tanaman kumis kucing. Ditemukan bahwa daun kumis kucing dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta tekanan nadi pasien hipertensi dislipidemia setelah 8 minggu pengobatan. Nutraceutical yang diuji mengandung berberine, monacolin, dan policosanols, selain ekstrak daun kumis kucing.

Baca Juga: 7 Tanaman Obat Asli Indonesia yang Khasiatnya Terbukti, Apa Saja?

3. Bertindak sebagai diuretik

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?Ilustrasi tanaman kumis kucing (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Diuretik adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi urine. Pada kumis kucing, terdapat senyawa sinensetin dan tetrametoksi-flavon yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah urine dengan merelaksasi otot-otot dinding pembuluh internal.

Selain itu, khasiat diuretik tersebut dikatakan mampu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

4. Bantu detoksifikasi tubuh

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?jovee.id

Melansir Health Benefits Times, tanaman kumis kucing telah lama dikonsumsi masyarakat di Jawa, yang mana ini membuat kumis kucing juga dijuluki sebagai "Java tea".

Salah satu alasan mengapa masyarakat mengonsumsi bahan herbal ini adalah karena properti pembersihnya. Diyakini bahwa tanaman tersebut merupakan pembersih alami yang dapat membantu mengeluarkan racun dan senyawa asing dalam tubuh, alias detoksifikasi.

5. Mengatur kadar gula darah

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?pixabay.com/TesaPhotography

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecules tahun 2011, dilaporkan bahwa ekstrak dari O. stamineus memiliki aktivitas hipoglikemik atau antihiperglikemik yang signifikan terhadap tikus normal dan tikus diabetes.

Sebelumnya juga ada penelitian yang melakukan investigasi efek dari O. stamineus terhadap konsentrasi glukosa plasma dan profil lipid pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozosin.

Pada tes toleransi glukosa oral, ekstrak O. stamineus secara signifikan menurunkan konsentrasi glukosa plasma dari tikus dengan kadar glukosa darah normal maupun tikus diabetes, tergantung pada dosis yang diberikan. Jumlah pemberian ekstrak O. stamineus
sebanyak 1.0 g/kg paling efektif menurunkan konsentrasi glukosa plasma dan respons ini
memiliki efektivitas yang mendekati efek terapi glibenklamid (5 mg/kg).

Sebuah penelitian dalam Journal of Medicinal Food tahun 2012 memberikan ekstrak O. stamineus sebanyak 200-1000 mg/kg. Setelah dilakukan pengulangan pemberian ekstrak secara oral setiap hari selama 14 hari, terjadi penurunan konsentrasi glukosa plasma secara signifikan dari tikus diabetes pada hari ke-7 dan ke-14.

Selain itu, tikus diabetes yang diberikan ekstrak memiliki konsentrasi trigliserida yang lebih rendah, serta terjadi peningkatan konsentrasi kolesterol HDL secara signifikan dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak.

Meski demikian, buat orang-orang dengan diabetes, terapi utama tetap harus dari dokter. Bila ingin menggunakan tanaman kumis kucing sebagai salah satu pengobatan, konsultasikan dulu ke dokter.

6. Antibakterial

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?health.grid.id

Kumis kucing mempunyai senyawa seperti fenol dan asam caffenic. Kedua senyawa tersebut berfungsi sebagai menangkal pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri yang tersisa, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi luka atau memar.

7. Menangani asam urat

6 Manfaat Kesehatan Tanaman Kumis Kucing, Kamu Menanamnya di Rumah?Bengkak dan nyeri akibat asam urat tinggi. pixabay.com/cnick

Tanaman kumis kucing dilaporkan memiliki enzim aktif yang berperan dalam proses penyembuhan asam urat. Enzim aktif tersebut terdiri dari flavonoid dan asam alami. Kedua enzim tersebut berperan dalam mengurangi rasa sakit pada radang sendi akibat asam urat tinggi alias gout.

Itulah berbagai manfaat kesehatan dari tanaman kumis kucing. Boleh saja bila mengonsumsinya secara rutin untuk menjaga kesehatan dalam porsi wajar. Namun, bila ada kondisi medis tertentu, perlu diingat bahwa tanaman ini bukanlah obat. Pemeriksaan dan perawatan dari dokter adalah terapi utamanya.

Baca Juga: Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!

iga rahmawati Photo Writer iga rahmawati

IG : @igaaarhma_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya