Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imun

Sebaiknya jangan cuma mengandalkan vitamin C, ya!

Sebagai mikronutrien, vitamin dan mineral berperan penting dalam menjaga kesehatan. Meski kebutuhannya tidak sebanyak makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), kekurangan mikronutrien bisa mengganggu berbagai proses metabolisme. Bila terus-terusan terjadi, tentu berdampak pada kesehatan tubuh, salah satunya pada sistem imunitas.

Vitamin C populer dikonsumsi untuk memperkuat kerja sistem imun. Namun, itu saja tidak cukup untuk mendukung seluruh kegiatan metabolisme enzimatis dalam tubuh. Kamu butuh mikronutrien lain untuk mengoptimalkannya. Apa saja mikronutrien tersebut? Simak ulasannya!

1. Vitamin A 

Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imunpixabay.com/jackmac34

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik.

Menurut tinjauan Ida Leida M. Thaha, dalam "Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia", vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri patogen.

Vitamin A akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh. Tubuh jadi lebih tahan terhadap senyawa toksin, maupun serangan mikroorganisme parasit seperti bakteri patogen dan virus.

Kuning telur, hati, ikan, margarin, susu, sayuran hijau, wortel, tomat, serta buah-buahan berwarna oranye tua seperti jeruk, pepaya, dan mangga merupakan beberapa sumber vitamin A yang baik.

2. Vitamin B6

Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imunpixabay.com/StockSnap

Cara vitamin B6 dalam mendukung fungsi sistem imun adalah perannya dalam respons imun seluler dan humoral.

Komponen sistem imun, yaitu antibodi dan sitokin, berasal dari asam amino dan membutuhkan vitamin B6 sebagai koenzim dalam metabolismenya.

Penelitian terhadap manusia menggambarkan bahwa kekurangan vitamin B6 dapat merusak pematangan dan pertumbuhan limfosit, produksi antibodi, serta aktivitas sel T.

Vitamin B6 bisa didapat dari bahan makanan seperti daging, hati, kuning telur, kedelai, kacang hijau, pisang, dan jagung.

3. Vitamin E

Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imunpixabay.com/bigfatcat

Vitamin E melindungi sel dari degenerasi yang terjadi pada proses penuaan. Studi yang dilakukan oleh Simin Meydani, PhD., di Boston, Amerika Serikat, menyimpulkan bahwa vitamin E dapat membantu peningkatan respons imun pada kelompok lanjut usia.

Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi sel dan jaringan dari kerusakan secara bertahap akibat oksidasi yang berlebihan.

Sumber pangan seperti minyak biji-bijian, kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, kangkung, brokoli, tomat, dan kuning telur mengandung vitamin E yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Baik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dari Virus 

4. Zinc

Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imunpixabay.com/brunoming

Mineral zinc memegang peranan penting dalam banyak fungsi tubuh, sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari 300 enzim.

Menurut tinjauan Siswanto, dkk., dalam "Jurnal Gizi Indonesia", peran zinc di dalam fungsi imunitas antara lain di dalam fungsi sel T dan pembentukan antibodi oleh sel B, serta pertahanan non spesifik.

Zinc terkandung dalam makanan seperti daging merah, seafood, susu dan produk olahannya, tempe, ikan teri, dan berbagai jenis ikan kecil air tawar bertulang lunak.

5. Zat besi

Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imunpixabay.com/Free-Photos

Juga dilansir dari "Jurnal Gizi Indonesia", Siswanto, dkk., juga menerangkan bahwa kekurangan mineral zat besi akan berdampak pada reaksi imunitas berupa aktivitas neutrofil yang menurun. Sebagai konsekuensinya, kemampuan tubuh untuk membunuh bakteri intraseluler jadi terganggu.

Sumber zat besi yang banyak di pasaran adalah daging merah, hati, kuning telur, tempe, kacang merah, kacang hijau, dan sayuran hijau.

6. Selenium

Selain Vitamin C, 6 Mikronutrien Ini Juga Bagus untuk Sistem Imunpixabay.com/RitaE

Selenium adalah suatu zat gizi mikro yang esensial pada sejumlah protein yang berkaitan dengan fungsi enzim, seperti enzim glutathion peroksidase.

Menurut tinjauan Dr. dr. Dida A. Gurnida, SpA(K), M.Kes dalam laporan "Imunonutrisi", selenoprotein (ikatan antara selenium dan protein) dipercaya berperan penting sebagai enzim antioksidan yang memproteksi membran sel dan organel dari kerusakan peroksida, dan berefek sinergis dengan vitamin C dan E.

Selain itu, selenoprotein merupakan komponen pertahanan tubuh yang memengaruhi fungsi neutrofil, makrofag, sel NK, dan limfosit T.

Penuhi kebutuhan selenium dengan mengonsumsi makanan seperti seafood, hati, daging merah, daging unggas, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

Nah, mulai sekarang jangan lagi hanya mengandalkan vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh, ya! Ingat, enam mikronutrien di atas sama pentingnya untuk mendukung sistem imun.

Agar kebutuhannya terpenuhi, terapkan pola makan sehat bergizi seimbang dan variasikan menu makan harian. Kalau daya tahan tubuh terjaga, kamu pun jadi nggak gampang sakit!

Baca Juga: Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ini 5 Khasiat Konsumsi Jahe

ilham bintoro Photo Verified Writer ilham bintoro

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya