8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

Mulai perhatikan pola dan kualitas tidurmu dengan benar

Tidur adalah salah satu hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan pola hidup sehat. Tidur cukup bisa menghindarkanmu dari risiko penyakit tertentu dan meningkatkan kualitas hidupmu. Namun sering kali kita menyepelekan tidur. Bahkan ada beberapa hal yang selama ini kita yakini tentang tidur yang ternyata hanyalah mitos. Mulai dari mitos yang tidak berbahaya, hingga yang bisa memunculkan risiko penyakit.

Delapan mitos di bawah ini berpotensi berbahaya bagi kesehatan kalau kamu percaya. Apa saja mitosnya? Disimak daftarnya berikut ini, yuk!

1. Orang dewasa butuh sedikit tidur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanPexels/pixabay

Dibandingkan bayi, anak-anak, dan remaja, orang dewasa memang butuh lebih sedikit tidur. Namun bukan berarti orang dewasa butuh lima atau enam jam tidur saja per harinya. National Sleep Foundation menyarankan para dewasa muda (antara 18-25 tahun) dan dewasa (antara 26-64 tahun) tidur antara tujuh hingga sembilan jam per hari.

Hal yang perlu diperhatikan adalah setiap individu bisa memiliki jumlah jam tidur yang berbeda dalam rentang tersebut. Gaya hidup, masalah kesehatan, hingga kebiasaan-kebiasaan tertentu bisa mempengaruhi jumlah jam tidur yang kamu butuhkan.

Ketahui benar berapa jam tepatnya tubuhmu membutuhkan tidur. Perhatikan bagaimana efek jumlah jam tertentu pada performa dan produktivitasmu. 

2. Bisa berhutang tidur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanUnsplash/b3njamin

Tidak ada orang yang bisa berhutang tidur atau pun membayarnya. Bila kamu terpaksa tidur malam hanya selama lima jam, kamu tidak bisa membayar 'hutang' tiga jam saat siang hari. Tidur malam dan tidur siang merupakan dua hal yang berbeda. Tidur malam adalah waktu alami tubuhmu untuk beristirahat, sesuai dengan siklus waktu tidur atau ritme sirkadian. Tidur siang lebih dari dua jam juga tidak disarankan karena bisa membuatmu kelelahan.

3. Menonton TV atau main smartphone supaya bisa tidur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanUnsplash/matthew_t_rader

Menonton televisi atau bermain smartphone bukan cara terbaik untuk menenangkan diri. Terutama bila kamu menonton tayangan berat atau membaca postingan yang membuat pikiranmu tertekan dan bekerja ekstra. Belum lagi paparan cahaya biru yang terpancar dari layar televisi maupun smartphone yang justru memaksa otakmu untuk terus terjaga.

Waktu sebelum tidur adalah waktu di mana kamu harus menenangkan diri atau rileks. Menonton televisi atau bermain smartphone bisa memicu gangguan tidur insomnia bila terus kamu lakukan.

4. Tetap di tempat tidur kalau tidak bisa tidur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanUnsplash/all_who_wander

Tetap berguling-guling di atas tempat tidur saat kesulitan tidur justru akan membuat tubuhmu mengasosiasikan tempat tidur dengan gangguan tidur. Hal tersebut kemungkinan bisa memperparah gangguan tidurmu. Lebih baik, kamu melakukan hal lain yang membuatmu rileks seperti mendengarkan musik yang menenangkan atau melipat baju.

Baca Juga: Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!

5. Mendengkur adalah tanda tidur nyenyak

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanPremiersleepassociates.com

Mendengkur bukan salah satu tanda tidur nyenyak. Biar pun tak semua dengkuran berbahaya, dengkuran saat tidur bisa jadi salah satu tanda gangguan tidur sleep apnea. Sleep apnea termasuk gangguan tidur serius di mana pernapasan sering terhenti saat tidur. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menginterupsi asupan oksigen ke dalam otak.

Bila kamu sering mendengkur keras, apalagi sampai harus terbangun tengah malam karenanya, segeralah berkonsultasi ke dokter.

6. Mematikan alarm dan kembali tidur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanPexels/feelartfeelant

Kita semua sangat tergoda untuk mematikan alarm dan kembali tidur. Namun, tidur setelah alarm berbunyi hanya termasuk tidur ringan. Lebih baik kamu mulai terbangun perlahan dan bangkit dari kasur untuk terpapar sinar matahari. Selain itu, mematikan alarm dan kembali tidur bisa membuatmu terlambat beraktivitas.

7. Masih bisa beraktivitas biar pun kurang tidur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanPexels/punttim

Kurang tidur sangat tidak disarankan biar bagaimana pun juga. Biar pun kamu merasa masih bisa beraktivitas saat kurang tidur, tanpa kamu sadari produktivitasmu berkurang. Tubuhmu tidak memiliki stamina penuh. Kamu mudah kelelahan, sulit fokus, dan mengantuk saat siang hari. Hal ini tak menutup untuk para pekerja shift malam. Biar pun sudah terbiasa, ritme sirkadian menjadi terganggu dan berpotensi memunculkan risiko masalah kesehatan.

8. Memuaskan tidur saat hari libur

8 Mitos tentang Tidur yang Ternyata Bisa Berbahaya bagi KesehatanUnsplash/sekibaku

Mendapatkan tidur cukup saat hari liburlah yang disarankan, bukan memuaskan tidur yang bisa berlangsung lebih dari jumlah jam tidur sehat. Tak hanya sedikit tidur, tidur panjang juga dapat mengganggu siklus tidur alami tubuhmu. Bila sudah tidur cukup di hari libur, segeralah bangkit dari tempat tidur dan lakukan aktivitas lainnya.

Tidur termasuk salah satu hal yang perlu kamu perhatikan untuk hidup sehat. Menyepelekan tidur sama saja menyepelekan kesehatanmu. Bila selama ini kamu tidak memperhatikan kualitas tidurmu, dan masih percaya mitos tidur yang disebutkan di atas, maka segeralah berhenti dan mulai dapatkan tidur cukup yang berkualitas.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer 

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya