8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahu

Pemahaman yang salah bisa berbahaya!

Insomnia merupakan gangguan tidur yang bisa terjadi pada siapa pun. Tak hanya sulit tidur, insomnia juga bisa ditandai dengan sulit terlelap, bangun terlalu awal, sering terbangun di tengah malam, dan sulit kembali tidur. Insomnia akan memengaruhi kualitas kerja, tingkat konsentrasi, hingga risiko kecelakaan saat berkendara.

Banyaknya jumlah penderita dan kasus insomnia di dunia, terutama Indonesia, membuat banyak mitos bermunculan. Dilansir dari Valley Sleep Center dan WebMD, berikut delapan mitos dan fakta tentang insomnia beserta pembenarannya yang wajib kamu tahu.

1. Insomnia itu hanya ketika kamu tidak bisa tidur

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahupexels.com/pedro

Tidak bisa tidur atau sulit tertidur hanya salah satu gejala insomnia. Gejala lainnya bisa berupa bangun terlalu awal, terbangun tengah malam dan kesulitan tidur kembali, kualitas tidur buruk, merasa capek setelah bangun tidur, sulit berkonsentrasi, hingga daya ingat menurun.

2. Insomnia tidak ada hubungannya dengan kondisi medis

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahupexels.com/pixabay

Insomnia bisa terjadi secara independen atau disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Insomnia bisa disebabkan oleh gangguan kecemasan, depresi, stres, efek pengobatan, penyakit tertentu, dan lain-lain. Gangguan tidur kronis dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, obesitas, hingga masalah jantung

3. Terus mencoba tidur ketika tidak bisa tidur

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahuunsplash.com/apollo_photo

Ini memang boleh dilakukan bila kamu merasa nyaman melakukannya. Namun, apabila hal itu hanya membuatmu stres, lebih baik jangan dilakukan. Coba lakukan aktivitas yang membuatmu relaks dan mengantuk seperti mendengarkan musik atau membaca buku. Setelah itu, kamu bisa mencoba tidur kembali.

4. Insomnia akan hilang dengan sendirinya

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahupexels.com/pixabay

Kunci mengatasi insomnia adalah dengan mengetahui penyebabnya. Namun, insomnia dapat menjadi kronis bila dibiarkan menjadi parah dan tidak ditangani. Kamu mengalami insomnia kronis bila memiliki gangguan tidur ini lebih dari tiga malam selama seminggu dalam tiga bulan. Bila kamu mengalaminya, kamu wajib menemui dokter.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat, Ini 5 Cara Ampuh Sembuhkan Insomnia!

5. Insomnia itu gangguan mental

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahupexels.com/katlovessteve

Insomnia bukanlah gangguan mental. Insomnia merupakan salah satu gangguan medis yang memengaruhi pola tidur seseorang. Masalah psikologis seperti stres, trauma, hingga depresi dapat menyebabkan insomnia. Selain itu, masalah kesehatan seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung juga bisa menjadi penyebabnya.

6. Menonton TV atau bermain smartphone supaya bisa tidur

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahuunsplash.com/vheath

Menonton TV atau melihat layar, seperti smartphone atau komputer hanya akan membuatmu sulit tidur. Cahaya dan suara dari layar justru menstimulasi otak dan mengirim sinyal untuk terus terjaga. Bermain smartphone, laptop, dan menonton TV di atas kasur sebagai usaha mencoba tidur malah membuat otak mengasosiasikannya sebagai aktivitas aktif, bukan istirahat.

7. Cukup minum obat tidur saja

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahupexels.com/jeshoots-com-147458

Obat tidur memang dapat membantu, tetapi perlu diingat bahwa semua obat memiliki efek samping dan potensi risiko. Pada obat tidur, risikonya adalah ketergantungan. Kamu wajib konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tidur.

Obat tidur hanya mengurangi gejala insomnia untuk sementara, namun bukan untuk mengobatinya. Mengatasi penyebab insomnia adalah cara awal untuk mengatasinya.

8. Kurang tidur? Ah, nanti juga terbiasa

8 Pemahaman Salah Kaprah tentang Insomnia yang Harus Kamu Tahupexels.com/ivan-obolensky-49889

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur berbeda-beda. Rata-rata orang dewasa butuh 7-9 jam. Kebiasaan kurang tidur sangat berbahaya. Kamu mungkin memang bisa membiasakan diri tidur selama 4 atau 5 jam, tetapi tubuhmu tidak.

Ketika kurang tidur, tubuh akan berusaha menghemat energi apa adanya. Kamu akan kelelahan dan sulit konsentrasi. Jangan remehkan juga rentetan masalah kesehatan yang mengintai bila tubuhmu kurang tidur.

Bila kamu mengalami gangguan tidur hingga mengganggu aktivitas sehari-harimu, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Jangan menunggu gangguan menjadi parah dulu untuk meminta pengobatan, ya.

Baca Juga: Untuk Kamu yang Insomnia, Coba Praktikkan 5 Teknik Pernapasan Ini

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya