Memahami Kepribadian Dark Triad, Sering Dianggap Berbahaya

Waspada si manipulator yang berbahaya

Hakikat manusia (baik maupun jahat) masih menuai perdebatan terlebih jika disingkap dari kacamata filosofi atau eksistensial. Alhasil, penarikan kesimpulan yang dirasa "aman" dikembalikan lagi kepada masing-masing individu yang bersangkutan. Dengan demikian, tidak ada aturan baku yang dapat menggeneralisasi sifat keseluruhan manusia.

Namun, dalam ranah psikologi, sifat manusia telah menjadi kajian yang menarik untuk diselami. Ini dibuktikan dengan dedikasi para psikolog yang telah berhasil mengasosiasikan perilaku tertentu dengan karakteristik khas yang dapat menjadi tanda bahaya bagi kepribadian manusia.

Bahasan kali ini secara khusus akan menyoroti mengenai kepribadian dark triad atau kadang disebut kepribadian gelap. Kepribadian ini dilandasi tiga pilar kepribadian yang melibatkan narsisme, psikopati subklinis, dan machiavellianisme. Tiga sifat kepribadian negatif yang tertera sebenarnya memiliki perbedaan yang khas. Akan tetapi, ketiganya dapat bekerja secara tumpang tindih dan hadir dalam diri satu individu.

1. Personality traits sebagai dasar memahami kepribadian manusia

Memahami Kepribadian Dark Triad, Sering Dianggap Berbahayailustrasi kerusuhan dalam kerja tim (pexels.com/Yan Krukov)

Personality traits atau ciri-ciri kepribadian merupakan konstruksi yang digunakan para psikolog untuk mencoba memahami perbedaan antara pikiran dan perilaku manusia.

Pemahaman demikian melibatkan penetapan masing-masing sifat tertentu yang khas. Sederhananya, seseorang yang mendapat label suatu sifat tertentu diharapkan dapat berperilaku sesuai sifat tersebut secara konsisten.

Psikolog sering kali menggunakan pola yang merujuk pada lima karakteristik kepribadian. Lima karakteristik kepribadian yang dimaksud umumnya dikenal dengan istilah big five personality traits. Kelimanya mencakup openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism.

2. Apa itu kepribadian dark triad?

Memahami Kepribadian Dark Triad, Sering Dianggap Berbahayailustrasi kepribadian dark triad (pexels.com/Anna Shvets)

Dark triad ialah serangkaian sifat yang umumnya diasosiasikan dengan perilaku negatif manusia. Ini melibatkan beberapa kategori yang bahasannya cukup luas. Sementara itu, jika mengacu pada tinjauan non-klinis, dark triad sering kali ditunjukkan kepada orang-orang yang dianggap antisosial.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, istilah kepribadian dark triad mengacu pada tiga ciri kepribadian negatif, yang terdiri dari narsisme, psikopati subklinis, dan machiavellianisme. Dilansir Psychology Today, konstruksi ini diketahui tercetus pada tahun 2002 oleh peneliti bernama Delroy L. Paulhus dan Kevin M. Williams.

Baca Juga: 11 Tipe Kepribadian Seks untuk Mengekspresikan Love Language

3. Pilar pertama: Narsisme

Memahami Kepribadian Dark Triad, Sering Dianggap Berbahayailustrasi narsisme (pexels.com/Chalo Garcia)

Pilar pertama kepribadian dark triad adalah narsisisme. Adapun definisi klinis untuk menggambarkannya dalam konteks kepribadian gelap ini mengacu pada kepedulian secara ekstrem terhadap diri sendiri. Di samping itu, mereka yang termasuk ke dalam kategori narsistik cenderung mengalami kesulitan membentuk dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.

Seseorang yang narsisitik dapat melakukan pola "keegoisan" yang menyangkut kebutuhan diri sendiri dengan menjadikannya sebagai sesuatu yang mirip peraturan. Kendati demikian, untuk menjatuhkan label narsisisme pada seorang individu, psikolog memerlukan skala empat bagian Narcissistic Personality Inventory (NPI).

NPI mencakup eksplorasi penyerapan diri, superioritas, otoritas, dan eksploitatif atau melakukan mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan pribadi.

4. Pilar kedua: Psikopati subklinis

Memahami Kepribadian Dark Triad, Sering Dianggap Berbahayailustrasi perempuan sedang melamun (pexels.com/Marcelo Chagas)

Untuk memahami apa itu psikopati subklinis, ada baiknya kita memahami gambaran psikopati klinis untuk mengetahui letak perbedaannya. Psikopat sejati (psikopati klinis) ialah label yang biasa ditujukan kepada seseorang yang mengembangkan kehidupan antisosial dengan perilaku kurang empati, tidak merasa menyesal, dan biasanya kontrol impuls telah berkurang.

Melalui buku berjudul Comprehensive Handbook of Personality and Psychopathology, Personality and Everyday Functioning, para ahli menyarankan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan kualitatif antara kedua kondisi tersebut.

Perbedaan justru terletak dari segi kuantitatif. Psikopati klinis merujuk pada perilaku abnormal yang menembus sebagian besar atau seluruh  aspek kehidupan. Sementara itu, psikopati subklinis tetap menunjukkan perilaku yang sama, hanya saja menghasilkan efek berbeda karena tingkat dan ekstremitas perilaku cenderung lebih rendah.

5. Pilar ketiga: Machiavellianisme

Memahami Kepribadian Dark Triad, Sering Dianggap Berbahayailustrasi kegiatan di kantor (pexels.com/August de Richelieu)

Kata machiavellianisme berakar dari tokoh yang mencetuskannya, yakni Niccolo Machiavelli. Machiavelli merupakan tokoh politik sekaligus filsuf Renaisans dari Italia yang berhasil menghimpun tipe kepribadian yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya tulis. Karyanya yang cukup masyhur adalah The Prince, yang secara garis besar menggambarkan bagaimana seorang kepala negara harus berperilaku.

Salah satu kajian Machiavelli adalah mengenai tujuan membenarkan cara. Ini yang kemudian menghantarkan pada cikal bakal machiavellianisme sebagai tipe kepribadian. Individu dengan machiavellianisme sangat manipulatif. Tidak hanya itu, mereka juga sering kali dipandang sebagai pembohong ulung dan mengedepankan tipu daya untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Dikarenakan sifat licik dari karakteristik kepribadian dark triad sulit terdiagnosis, banyak individu yang mungkin kesulitan mengenalinya sebagai korban atau bahkan pelaku. Tentunya untuk melabeli seseorang dengan kepribadian dark triad, tidak bisa sembarangan. Pasalnya, proses diagnosis harus melibatkan ahli kesehatan mental dengan ragam prosedurnya, baik melalui skala perilaku sampai observasi mendalam.

Meskipun mengenali tanda kepribadian dark triad dirasa cukup sulit, seseorang bisa dengan mudah menangkap sinyal bahaya. Sinyal bahaya berefleksi dalam perilaku khas, seperti kecenderungan selalu berbohong, menomorsatukan kepentingan pribadi, dan manipulatif.

Baca Juga: 5 Fakta Teori Kepribadian Golongan Darah, Bisa Menentukan Karakter?

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya