Mengenal Teknik Pernapasan Buteyko untuk Meringankan Sesak Napas

Mengajarkan teknik pernapasan yang efisien

Beragam terknik pernapasan dapat dilakukan untuk mengoptimalkan oksigen dalam tubuh. Teknik pernapasan Buteyko adalah salah satunya. Merupakan kompilasi latihan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan, teknik pernapasan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan saluran udara dalam hitungan menit.

Teknik pernapasan Buteyko menjadi bentuk terapi nonmedis yang dalam praktiknya menggunakan latihan retensi napas untuk mengontrol kecepatan dan volume napas.

Secara garis besar, teknik pernapasan Buteyko membantu seseorang bernapas lebih tenang, lambat, dan efektif. Selain itu, teknik pernapasan ini bisa dipraktikkan untuk memperbaiki kondisi tertentu, seperti asma, kecemasan, dan gangguan tidur. Penasaran ingin mempelajarinya? Simak ulasan berikut ini hingga habis, ya!

1. Sejarah singkat teknik pernapasan Buteyko

Mengenal Teknik Pernapasan Buteyko untuk Meringankan Sesak NapasIlustrasi latihan pernapasan saat meditasi. freepik.com/karlyukav

Sesuai namanya, pernapasan Buteyko dikembangkan oleh Konstantin Buteyko, ahli fisiologi asal Ukraina pada tahun 1957. Ia percaya bahwa banyak penyakit disebabkan oleh hiperventilasi atau laju pernapasan yang meningkat secara kronis.

Awalnya, ia melakukan pengamatan terkait laju pernapasan pada orang yang tidak sehat ketika istirahat. Pola napas orang yang tidak sehat sering kali melalui mulut, menggunakan pernapasan dada, serta kecepatan dan volume lebih besar dari biasanya. 

Hal tersebut berbeda dengan orang sehat yang memiliki ritme pernapasan tenang dan teratur saat istirahat. Pola napas pada orang sehat lebih mengedepankan pernapasan diafragma, melalui hidung, serta laju dan volume pernapasan cenderung normal.

Selama keberlangsungan penelitiannya, Buteyko mencoba beralih ke teknik pernapasan Timur dan menggabungkannya dengan ilmu pengobatan Barat. Sekitar empat dekade, Buteyko mengembangkan program yang dirancang untuk menormalkan volume pernapasan. Ia menggunakan pernapasan lambat dan menahan napas setelah mengembuskannya dengan tujuan untuk mengurangi pasokan udara masuk ke paru-paru.

Latihan pernapasan Buteyko sendiri bersifat langsung dan secara khusus disesuaikan pada setiap individu dengan kondisi tertentu yang dialaminya.

2. Manfaat teknik pernapasan Buteyko

Mengenal Teknik Pernapasan Buteyko untuk Meringankan Sesak NapasIlustrasi meditasi. pexels.com/Gabby K

Dengan mempraktikkan teknik pernapasan Buteyko, seseorang akan belajar cara bernapas yang lebih efisien. Teknik pernapasan ini dapat membantu mencegah batuk, sesak napas, serta melegakan saluran hidung yang tersumbat.

Manfaat lain dari teknik pernapasan Buteyko meliputi:

  • Mengatur ritme pernapasan: orang yang mengalami hiperventilasi pada kasus kecemasan dan asma dapat menerapkan teknik pernapasan Buteyko. Selain itu, teknik pernapasan ini juga dapat membantu mengurangi stres, mengurangi dengkuran, meningkatkan kinerja gerak, meningkatkan kualitas tidur, serta meredakan sleep apnea.
  • Membantu meredakan asma: studi tahun 2008 dalam jurnal Respiratory Medicine menjelaskan, seseorang yang mempraktikkan pernapasan Buteyko dapat mengontrol gejala asma dengan lebih baik serta dapat membantu mengurangi penggunaan kortikosteroid hirup.
  • Meringankan masalah pada tuba eustachius: studi kecil dalam American Journal of Otolaryngology tahun 2019 menjelaskan jika teknik pernapasan Buteyko cukup efektif mengobati eustachius tube dysfunction (ETD) atau kondisi ketika tuba eustachius mengalami penyumbatan karena masalah tekanan di telinga bagian tengah.

Baca Juga: Bantu Redakan Stres, Teknik Pernapasan Box Breathing Ini Bisa Dicoba

3. Mempraktikkan teknik pernapasan Buteyko

Mengenal Teknik Pernapasan Buteyko untuk Meringankan Sesak NapasIlustrasi latihan pernapasan Buteyko. Freepik.com/cookie_studio

Untuk memulai praktik pernapasan Buteyko, seorang instruktur akan memberi arahan terkait tahap persiapan yang harus dilalui terlebih dahulu, meliputi:

  • Arahan untuk duduk di lantai atau di kursi
  • Mempertahankan postur tubuh tetap tegak
  • Relaksasi otot pernapasan
  • Memulainya dengan napas normal selama beberapa menit

Setelah tahap persiapan dilalui selanjutnya adalah tahap kontrol jeda, yaitu:

  • Setelah mengembuskan napas dengan santai, selanjutnya menahan napas beberapa detik
  • Menggunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menutup hidung
  • Menahan napas sampai merasakan dorongan untuk bernapas (termasuk gerakan diafragma yang tidak disengaja)
  • Bernapas dengan normal selama 10 detik
  • Mengulanginya beberapa kali

Tahap selanjutnya yaitu jeda maksimum, terdiri dari:

  • Setelah mengembuskan napas dengan santai, tahan napas selama beberapa detik
  • Menggunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menutup hidung
  • Menahan napas selama mungkin (biasanya dua kali lipat dari durasi jeda kontrol)
  • Setelah mencapai titik ketidaknyamanan sedang, maka tarik napas perlahan
  • Kemudian bernapas dengan normal setidaknya selama 10 detik
  • Mengulanginya lagi selama beberapa kali

4. Kekurangan dari teknik pernapasan Buteyko

Mengenal Teknik Pernapasan Buteyko untuk Meringankan Sesak NapasIlustrasi berlatih pernapasan. freepik.com/jcomp

Meskipun teknik pernapasan Buteyko memiliki banyak manfaat, tetapi bukan berarti semua orang akan mendapatkan manfaatnya.

Seseorang yang terdiagnosis epilepsi, hipertensi, penyakit, dan masalah kesehatan serius lainnya tidak disarankan untuk mempraktikkan teknik pernapasan Buteyko. Bila tetap ingin mempraktikkan teknik pernapasan ini, harus konsultasi dulu dengan dokter sebelum memulai latihan.

5. Teknik pernapasan lainnya

Mengenal Teknik Pernapasan Buteyko untuk Meringankan Sesak NapasIlustrasi seseorang yang mempraktikkan teknik pernapasan Buteyko. pexels.com/Anna Tarazevich

Jika metode pernapasan Buteyko kurang cocok buatmu, beberapa opsi berikut mungkin dapat membantu:

  • Pernapasan 4-7-8
  • Pernapasan diafragma
  • Pernapasan hidung
  • Pernapasan perut
  • Pernapasan dengan mengerutkan bibir
  • Pernapasan resonan
  • Pernapasan dengan metode papworth
  • Box breathing 
  • Alternate nostril breathing atau Nadi Shodhana Pranayama
  • Humming bee breath atau Bhramari Pranayama
  • Breath of fire atau Kapalbhati breathing
  • Three-part breathing
  • Lion’s breath

Teknik pernapasan Buteyko dapat meningkatkan kesehatan dengan beragam cara. Hal ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki beberapa kondisi seperti gejala asma, kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur. Manfaat teknik pernapasan Buteyko yang lain yaitu meminimalkan stres dan membuat badan relaks. Apakah kamu tertarik untuk mempelajarinya?

Baca Juga: 5 Latihan Pernapasan Khusus untuk Pasien dengan PPOK

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya