8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswa

Yuk, semangat! Kamu pasti bisa melewatinya

Mahasiswa identik dengan penggambaran anak muda yang memiliki semangat penuh gelora. Namun, itu tak selalu benar. Pasalnya, pada titik tertentu kehidupan, mahasiswa bisa mengalami gejolak karena suatu hal yang membuatnya terjebak dalam masalah kesehatan mental. Salah satu masalah yang paling umum adalah kecemasan.

Ya, kecemasan dikatakan umum dialami para mahasiswa. Ini diperkuat oleh penelitian tahun 2018 yang digagas American College Health Association. Pada penelitian tersebut, 63 persen mahasiswa di Amerika Serikat (AS) melaporkan kecemasan yang luar biasa, sementara 23 persen melaporkan diagnosis dan/atau mendapat perawatan oleh ahli kesehatan mental.

Menurut psikolog asal AS sekaligus anggota fakultas di Universitas Columbia, Dr. Sanam Hafeez, kecemasan yang melanda mahasiswa dapat diatasi dengan menerapkan tips sederhana berikut ini.

1. Mengoptimalkan dukungan teman baru

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi bersenda gurau dengan teman baru di kampus (freepik.com/lookstudio)

Memasuki kehidupan perkuliahan mengharuskan setiap orang beradaptasi dengan lingkungan baru. Saat kamu merasa cemas dengan lingkungan baru, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Semua orang melewati fase yang sama, yakni memulai hal baru di bangku perkuliahan. Meskipun beberapa menunjukkan keberanian, sebagian besar cenderung merasa cemas karena satu atau lain hal.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa (UKM) sesuai minat, menjadi sukarelawan dalam acara tertentu, atau mengadakan perkumpulan dengan mahasiswa lain.

"Bersabar dan mencoba meluangkan waktu untuk mengenal orang-orang baru di dunia kampus dapat dilakukan guna membentuk circle positif yang sama-sama bisa saling mendukung. Sebisa mungkin hindari toxic person dalam memilih teman dekat, karena orang seperti ini lebih berbahaya," ujar Dr. Sanam kepada Healthline.

2. Menjaga komunikasi dengan keluarga

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi mahasiswa melakukan video call dengan orang tua di rumah (freepik.com/lookstudio)

Studi dalam Journal of Family Communication tahun 2016 menjelaskan, tetap terhubung dengan orang tua dapat membantu mengatasi stres sebagai mahasiswa. Para peneliti menemukan fakta terkait peningkatan stres harian dapat meningkatkan risiko depresi dan perasaan kesepian serta menurunkan kebahagiaan.

Menjaga komunikasi tetap berjalan baik dengan orang tua menjadi faktor penting untuk menyongsong masa transisi di kehidupan kampus yang sangat kompleks.

Baca Juga: Mengalami Anxiety? Coba 8 Teknik Relaksasi Pernapasan Ini

3. Jadikan lingkungan baru terasa seperti rumah

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi mahasiswa menikmati lingkungan barunya (freepik.com/kroshka__nastya)

Setelah seharian berkutat pada aktivitas kuliah, istirahat di kamar asrama atau kos dengan suasana yang nyaman dan familier dapat membantumu melepas penat.

Untuk menciptakan suasana kamar yang nyaman seperti di rumah, kamu dapat:

  • Menghias dinding dengan foto keluarga atau gambar-gambar yang mengingatkanmu akan momen bahagia
  • Memastikan tempat tidurmu nyaman sehingga kamu bisa tidur nyenyak
  • Hindari kekacauan atau kamar berantakan karena dapat meningkatkan perasaan cemas dan stres
  • Menyetok beberapa camilan favorit dengan kombinasi makanan bergizi yang tahan lama

4. Mempraktikkan perawatan diri

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi mahasiswa menonton film favoritnya (freepik.com/rawpixel.com)

Pada dasarnya, bentuk perawatan diri antara satu orang dengan lainnya berbeda-beda. Perawatan diri melibatkan kegiatan yang dapat membantumu menjadi lebih baik dari segi fisik maupun emosional.

Penting juga diingat bahwa perawatan diri dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak terbatas pada perempuan saja. Selain itu, bentuk perawatan diri tidak harus rumit dan mahal. Kamu bisa berolahraga, menonton film favorit, atau tidur nyenyak.

5. Menjadi pribadi yang produktif

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi mahasiswa terlibat kegiatan di kampus (freepik.com/drobotdean)

Ketika perasaan sedih atau tertekan melanda, banyak orang yang memilih untuk menyendiri dengan dalih untuk menenangkan diri. Sesekali mungkin tak masalah. Namun, bila ini berlangsung cukup lama tanpa mekanisme penanganan yang bijak, lama-lama akan memperburuk keadaan.

Jika kamu pernah atau sedang merasakan posisi seperti ini, ada baiknya mengalihkan perhatian dengan menjadi produktif atau menyibukkan diri. Mulailah dengan terlibat kegiatan kampus, menyelesaikan tugas-tugas, atau hangout dengan teman.

6. Bersikap realistis

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi diskusi di kampus (freepik.com/master1305)

Menyandang status sebagai mahasiswa tentunya tidak asing dengan istilah "mahasiswa ambis" alias mahasiswa penuh ambisi, salah satunya mencapai target nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus sempurna.

Sebetulnya menjadi ambisius itu tidak salah. Namun, beban mata kuliah tiap semester bisa membuatmu kewalahan dan bisa meningkatkan risiko perasaan cemas. Belum lagi banyaknya tugas dan bila kamu termasuk tipe mahasiswa dengan segudang kegiatan.

Perlu diingat, tidak ada yang tahu kemampuan dirimu sebaik dirimu sendiri. Untuk itu, ada baiknya untuk bersikap realistis dalam mengambil setiap keputusan agar nantinya tidak membebanimu.

7. Identifikasi pemicu perasaan cemas

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi mahasiswa mengalami perasaan cemas (freepik.com/stockking)

Mengenali pemicu kecemasan dapat membantumu mengelola gejala. Biasanya pemicu ini berkaitan dengan gaya hidup seperti kebiasaan minum kafein atau begadang. Selain itu, pemicu kecemasan pada mahasiswa bisa berasal dari berbagai faktor, seperti:

  • Kerinduan yang mendalam pada orang tua
  • Kesulitan mencari teman baru yang "satu frekuensi"
  • Penyesuaian dengan lingkungan baru
  • Putus cinta
  • Beban Satuan Kredit Semester (SKS) yang terasa memberatkan
  • Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  • Ketakutan akan masa depan yang belum pasti

Setelah kamu mengenali penyebab kecemasan, kamu akan lebih mudah menetapkan strategi untuk menghindari dan mengatasi pemicu tersebut.

8. Tidak ada salahnya berkonsultasi pada ahli kesehatan mental

8 Tips Sederhana Mengatasi Kecemasan sebagai Mahasiswailustrasi konseling (freepik.com/freepik)

Sebagian besar kampus memiliki program bimbingan dan konseling untuk membantu mahasiswa mengatasi permasalahan yang melibatkan kesehatan mental. Bentuk programnya sendiri umumnya mencakup dukungan belajar, layanan kesehatan mental, dan konseling teman sebaya.

Kamu bisa mencari tahu informasi terkait bimbingan dan konseling di situs resmi kampus atau langsung ke pusat kesehatan kampus. Setelah dirasa cocok, buatlah janji untuk mengadakan sesi konseling. Tidak ada salahnya kamu mencari dukungan mental dengan berkonsultasi pada ahli.

Kecemasan biasa terjadi di kalangan mahasiswa, tetapi bukan berarti ini lantas dibiarkan saja. Bila saat ini kamu sedang berjuang melawan kecemasanmu, terapkan tips di atas dan jangan malu untuk mencari bantuan bila perasaan cemas yang muncul begitu berat dan mulai tak terkendali.

Baca Juga: Kenali 8 Gejala Fisik Gangguan Kecemasan atau Anxiety

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya