6 Bahan Alami untuk Tingkatkan Kualitas Tidur, Bikin Cepat Terlelap
ilustrasi tidur (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah bukan hal baru lagi, jika tidur dapat membantu tubuh dan otak seseorang berfungsi dengan baik. Selain itu, tidur malam yang cukup pun dapat memberikan sejumlah manfaat yang sangat berguna bagi tubuh seseorang.
Namun, tidak dapat dimungkiri jika beberapa orang mungkin memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang rendah. Berbagai alasan pun melatarbelakanginya, mulai dari stres, insomnia, dan masih banyak lagi.
Nah, jika perlu cara alami untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur di malam hari, kamu bisa mencoba enam "alat bantu" berikut ini. Kamu pun dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi atau mencobanya dalam waktu dekat.
1. Magnesium
ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro)Magnesium merupakan salah satu mineral yang terdapat dalam tubuh manusia dan sangat penting untuk meningkatkan fungsi otak serta kesehatan jantung. Selain itu, menurut studi yang dilakukan oleh Jeroen H. F. de Baaij, Joost G. J. Hoenderop, dan René J. M. Bindels dalam Physiological Reviews pada tahun 2015, magnesium dapat membantu relaksasi tubuh dan pikiran seseorang. Hal ini pun membuat seseorang lebih mudah untuk tertidur.
Studi lainnya yang terbit di Journal of Research in Medical Sciences tahun 2012 mengatakan efek relaksasi magnesium juga bisa terjadi karena kemampuan mineral tersebut dalam mengatur produksi melatonin dalam tubuh seseorang. Hormon tersebut dikenal dapat mengendurkan otot dan menginduksi tidur.
Hal ini didukung juga oleh temuan dari jurnal yang sama. Dilaporkan bahwa kadar magnesium yang tidak mencukupi dalam tubuh seseorang bisa saja mengakibatkan gangguan tidur, termasuk insomnia.
2. Suplemen herbal dari ramuan akar valerian
ilustrasi valerian root (pixabay.com/xbqs42)Valerian root atau akar valerian yang bisa dikonsumsi dalam hal ini adalah berbentuk suplemen. Manfaatnya adalah dapat meningkatkan kualitas tidur serta meredakan gejala gangguan tidur.
Studi dari The American Journal of Medicine tahun 2015 menjelaskan, valerian root menjadi salah satu suplemen herbal yang bisa meningkatkan kualitas tidur. Suplemen ini paling umum digunakan di Amerika Serikat dan Eropa.
Valerian sendiri merupakan ramuan asli dari daratan Asia dan Eropa, di mana bagian akarnya biasa digunakan sebagai pengobatan alami. Kecemasan, depresi, dan menopause dapat diatasi dengan akar valerian sebagai pengobatan alaminya, lho.
Meski ada banyak manfaat dari pengobatan alami dari valerian root ini, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang tidak konsisten.
3. Aromaterapi dengan wangi bunga lavender
ilustrasi minyak aromaterapi lavender (pexels.com/Mareefe)Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan wewangian atau aromaterapi yang berasal dari lavender. Ternyata, aroma tanaman tersebut dapat memberikan efek menenangkan sehingga meningkatkan kualitas tidur, lho.
Beberapa penelitian menunjukkan, mencium minyak aromaterapi lavender sebelum tidur memungkinkan kualitas tidur seseorang jadi meningkat. Laporan dari Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2015 menyebutkan, efek dari menghirup aroma lavender akan sangat terasa bagi penderita insomnia ringan, terutama pada perempuan dan anak muda.
Namun, perlu dicatat bahwa hanya ada sejumlah penelitian yang menyatakan pengaruh positif lavender terhadap kualitas tidur. Dengan begitu, penelitian lebih lanjut pun masih dibutuhkan untuk memastikan kemanjuran serta keamanan menghirup aromaterapi dengan wangi lavender ini.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Tidur dengan Kipas Angin yang Menyala, Jangan Biasakan!
4. Teh atau ekstrak passionflower
ilustrasi teh (pexels.com/ itschansy)Passionflower atau maypop adalah obat herbal yang juga cukup populer dikonsumsi para penderita insomnia. Jenis passionflower yang dapat memperbaiki kualitas tidur biasanya berasal dari Amerika Utara. Namun, jenis serupa juga dibudidayakan di sejumlah benua, seperti Eropa, Asia, Afrika, dan Australia.
Pada hewan, efek peningkatan tidur dengan mengonsumsi passionflower dalam sebuah penelitian menunjukkan kemanjuran. Namun, efek yang sama pada manusia bisa tergantung pada bentuk passionflower apa yang dikonsumsi.
Dilansir Healthline, passionflower nampaknya masih bisa memberikan efek seperti yang disebutkan sebelumnya ketika dikonsumsi dalam bentuk teh atau ekstrak dibandingkan suplemen. Umumnya, teh atau ekstrak passionflower dapat meningkatkan kualitas tidur bagi sejumlah orang yang mengonsumsinya.
Meski begitu beberapa penelitian bahkan tidak menemukan adanya efek apa pun saat mengonsumsi passionflower, baik itu dalam bentuk teh atau ekstraknya. Dengan begitu, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan.
5. Melatonin
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Melatonin adalah hormon yang secara alami diproduksi oleh tubuh seseorang. Hormon tersebut akan memberi sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk orang tersebut tidur. Sebab kadar melatonin akan meningkat secara alami di malam hari dan turun pada pagi harinya.
Studi yang diterbitkan The Laryngoscope tahun 2016 menjelaskan, melatonin dalam bentuk suplemen dapat membantu mempercepat seseorang untuk tidur. Hormon ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur di siang hari yang bermanfaat bagi para pekerja shift malam. Penderita gangguan tidur pun dapat menggunakan bantuan melatonin untuk meningkatkan kualitas tidur mereka secara keseluruhan.
6. Asupan glisina
ilustrasi bayam (pexels.com/Pixabay)Studi menunjukkan, jika glisina juga dapat meningkatkan kualitus seseorang. Glisina atau glycine sendiri merupakan asam amino yang berperan penting dalam sistem saraf.
Bagaimana glisina bekerja untuk meningkatkan kualitas tidur tidak diketahui. Namun menurut studi yang diterbitkan Neuropsychopharmacology tahun 2015 , glisina diperkirakan mampu menurunkan suhu tubuh waktu tidur. Ketika ini terjadi, tubuh jadi rileks dan otak pun paham bahwa ini adalah saatnya terlelap.
Jika ingin mengonsumsi glisina, kamu bisa membelinya dalam bentuk pil atau bubuk yang dicampur dengan air. Untuk dosisnya, disarankan untuk mendiskusikannya lebih lanjut dengan ahli terkait.
Selain dalam bentuk pil atau bubuk, kamu juga bisa mendapatkan asupan glisina dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandungnya. Contohnya bayam, kacang polong, produk hewani (kaldu tulang, daging, telur, ikan, dan jenis unggas), kubis, serta buah-buahan (kiwi dan pisang).
Ada banyak orang yang kesulitan untuk memperbaiki kualitas tidur mereka, bahkan memejamkan mata dengan cepat pun menjadi PR tersendiri. Meski begitu, keenam bahan alami di atas bisa dicoba untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Satu hal yang perlu diingat adalah kualitas tidur yang baik dengan durasi cukup sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: 5 Gangguan Tidur Mengerikan yang Lebih Buruk daripada Insomnia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
