Secara Ilmiah, Kapan Sih Waktu yang Tepat Untuk Olahraga?

Kalau kamu kapan biasanya olahraga?

Olahraga sudah menjadi kebutuhan bagi para pecinta olahraga. Seperti halnya kebutuhan pokok, tempat-tempat olahraga mudah ditemui di mana pun, bahkan mall sekalipun. Dengan berolahraga, bukan hanya membentuk penampilan fisik yang menarik tapi juga bisa meningkatkan produktivitas dan tentu saja kesehatan.

Sebagian orang berolahraga waktu pagi hari setelah bangun tidur. Tetapi ada juga yang olahraga di sore hari, setelah beraktivitas. Dari kedua itu, manakah yang tepat untuk olahraga? Apakah pagi atau sore.

1. Olahraga pagi hari cocok untuk pembakaran lemak

Secara Ilmiah, Kapan Sih Waktu yang Tepat Untuk Olahraga?pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571

Olahraga di pagi hari, apalagi setelah bangun tidur merupakan cara yang ideal untuk pembakaran lemak dan pas untuk pelaku diet. Hal ini disebabkan karena sebagian besar komposisi hormon tubuh di pagi hari sudah dikondisikan untuk membakar lemak. Penyataan ini disampaikan oleh Anthony Hackney, professor dari University of North Carolina Chapel Hill. 

Berdasarkan makalah yang dipublikasikan Journal of Physiology, olahraga saat jam tujuh pagi dapat menggeser alarm tubuh lebih awal, yang artinya dapat meningkatkan kewaspadaan di pagi hari dan gampang capek di malam hari, ini berpotensi memberikan waktu istirahat yang cukup. Bahkan beberapa penelitian memberi dukungan bahwa lebih mudah menjalankan pola hidup sehat dimulai pagi hari.

Ketika olahraga pagi hari, keringat di pagi hari juga menyebabkan kesehatan mental dan produktivitas jadi lebih baik, karena olahraga bisa mengurangi stres.

2. Olahraga di sore hari malah mampu menaikkan performa tubuh

Secara Ilmiah, Kapan Sih Waktu yang Tepat Untuk Olahraga?pexels.com/@mastercowley

Olahraga di sore hari bukanlah sesuatu yang hina. Mungkin karena kesibukan dan bukan tipikal morning person, jadi milihnya sore hari. 

Ketika olahraga pagi hari cocok untuk pembakaran lemak, maka waktu sore hari dapat menaikan performa tubuh karena sebelumnya udah makan. "Setiap kali kita makan, kadar gula darah kita naik," kata Hackney

"Gula dalam bentuk glukosa darah adalah salah satu hal yang kita butuhkan jika kita mencoba bekerja pada intensitas yang lebih tinggi."

Olahraga sore juga bisa dijadikan untuk menghindari kemerosotan di akhir hari. Berdasarkan studi dari Journal of Physiology, olahraga jam 13.00  hingga 16.00 dapat menggeser alarm tubuh sama halnya ketika olahraga pagi hari. Bahkan membantu mendapatkan fokus kembali.

Diambil dari penelitian yang dipublikasikan di Current Biology, bahwa tubuh manusia membakar kalori 10 persen (sekitar 130 kalori) lebih banyak di sore hari, dibandingkan malam dan pagi. Pembakaran kalori itu belum termasuk ketika olahraga. 

Baca Juga: Unik dan Aneh, 5 Olahraga Anti Mainstream Ini Gak Ada di Indonesia

3. Ketika malam hari justru dapat merangsang kadar hormon ghrelin

Secara Ilmiah, Kapan Sih Waktu yang Tepat Untuk Olahraga?pexels.com/@cesargaleaofotos

Sebagian orang, memilih olahraga waktu malam hari karena kesibukan dan berbagai alasan. Anggapan lain percaya bahwa olahraga malam hari bikin badan jadi capek dan kesulitan tidur. 

Sementara berdasarkan penelitian dari Experimental Physiology menyatakan jika olahraga antara jam 19.00 sampai 22.00, menunda alarm tubuh dan menerjemahkan ke waktu tidur berikutnya. 

"Bukti menunjukkan bahwa, selama tidak berolahraga, mandi dan kemudian tidur, itu sama sekali tidak mengganggu pola tidur " kata Hackney. Jika ingin tidur nyenyak, yoga dapat membantu untuk mengurangi stres. 

Berdasarkan dari makalah yang sama, ditemukan fakta bahwa olahraga malam hari nggak menganggu jam tidur, malahan dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, yang pastinya membantu menurunkan berat badan. Jadi olahraga di malam hari atau pagi hari bisa dilakukan jika targetnya adalah menurunkan berat badan.

4. Kesimpulannya adalah olahraga di pagi/sore/malam itu tergantung selera masing-masing individu

Secara Ilmiah, Kapan Sih Waktu yang Tepat Untuk Olahraga?pexels.com/@mentatdgt-330508

Ketika ditanyakan, orang-orang memiliki jawaban masing-masing. Satu dengan lainnya saling mempertahankan argumen, yang terjadi adalah terbentuknya kubu pagi, kubu sore dan kubu petang. Namun kembali lagi, semua itu menyesuaikan kebutuhan setiap individu.

Olahraga dapat membuat kondisi jiwa dan raga mampu memaksimalkan pemilihan keputusan serta kedisiplinan seiring berjalannya waktu. 

“Jika kamu akan melakukannya di pagi hari, lakukanlah. Jika kamu akan melakukannya di malam hari, lakukanlah, ”kata Hackney. "Jika fisiologimu tidak cocok dengan perilakumu maka itu adalah poin yang bisa diperdebatkan.

Jadi, kapan mau olahraga?

Baca Juga: Inilah 7 Gerakan Olahraga di Rumah yang Cocok untuk Kamu Si Kurus!

Ishak Okta Sagita Photo Verified Writer Ishak Okta Sagita

engineering wannabe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya