10 Cara Ampuh Mencegah Maskne, Jerawat Bandel akibat Pakai Masker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasa nggak, sih, sejak pandemik berlangsung, wajah lebih sering berjerawat? Kondisi ini sering disebut sebagai "maskne". Istilah ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, semakin populer setelah pandemik COVID-19 melanda dunia.
Maskne berasal dari kombinasi dua kata, yaitu "mask" atau masker dan "acne" yang artinya jerawat. Jadi, maskne bisa diartikan sebagai jerawat yang timbul karena memakai masker.
Maskne biasanya muncul di area wajah yang tertutup oleh masker. Jerawat itu terjadi karena kulit terus bergesekan dengan kain, sehingga timbul iritasi dan peradangan. Yang membuatnya semakin mengesalkan, jerawat maskne biasanya berukuran besar dan sakit ketika disentuh.
Memang tak semua orang mengalami maskne. Namun, tak ada salahnya mengantisipasi masalah ini, terutama jika kamu biasa mengenakan masker dalam waktu yang lama setiap hari. Yuk, simak cara mencegah jerawat maksne berikut ini!
1. Sebelum pakai masker, pastikan wajah telah bersih. Sebab debu, minyak, dan kotoran di permukaan kulit akan menyebabkan iritasi ketika terperangkap oleh masker
2. Pastikan kamu menggunakan pelembap sebelum dan setelah pakai masker. Produk itu bisa membantu melindungi dan menenangkan kulit yang tergesek kain
3. Bolehkah pakai makeup? Sebaiknya jangan. Namun, kalau kamu memerlukannya, pakailah setipis mungkin. Jadi, kulit memiliki celah untuk "bernapas"
4. Untuk mencegah munculnya maskne, pakailah masker yang bersih. Menggunakan masker yang penuh debu, kotoran, dan kuman akan membuatmu mudah berjerawat
5. Jika kamu menggunakan masker kesehatan, jangan malas untuk menggantinya. Minimal setiap 4 jam, ambil masker baru untuk dikenakan
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Cara Atasi Kulit Belang akibat Sinar Matahari, Jadi Lebih Cerah!
6. Jika kamu menggunakan masker kain, pastikan kamu mencucinya setelah digunakan. Dengan begitu, semua partikel asing yang menempel akan hilang
7. Detergen pencuci masker juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya gunakan produk yang lembut dan tak memiliki wewangian. Contohnya adalah detergen pakaian bayi
8. Jika kamu mengenakan masker kain, pilihlah jenis kain yang nyaman digunakan seperti katun. Sebaliknya, hindari bahan nilon dan poliester yang bisa menimbulkan iritasi
9. Tali masker bisa menimbulkan iritasi di belakang telinga. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memunculkan jerawat. Sesekali gunakanlah masker dengan tali headloop untuk cegah gesekan
10. Lepas masker selama 15 menit setiap 4 jam agar kulit bisa "bernapas". Namun, lakukan ini di tempat aman, ya. Misalnya di area outdoor yang sepi, di dalam mobil saat sendirian, dan lain-lain
Seperti itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah timbulnya maskne. Walaupun begitu, jangan biarkan risiko ini menghalangimu untuk pakai masker, ya. Kamu harus tetap mengenakannya ketika berada di area publik sambil melakukan cara-cara di atas. Ingat, pandemik ini belum berakhir.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kulit yang Terlalu Berminyak, Sebum Lebih Terkontrol