7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!

Cegah sebelum berat badan naik tak terkontrol

Salah satu kunci untuk menurunkan berat badan adalah dari asupan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun, bukan hanya jenis makanannya saja yang harus diperhatikan. Cara kita memasak makanan tersebut juga memiliki pengaruh yang besar terhadap penurunan berat badan. 

Ada beberapa kesalahan memasak yang ternyata bisa membuat proses diet terhambat dan justru membuat berat badan kita naik. Kamu tak ingin hal ini terjadi, kan? Makanya, yuk, ketahui kesalahan memasak yang bikin berat badan naik melalui penjelasan berikut ini!

1. Menggunakan minyak terlalu banyak

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi menuangkan minyak ke dalam wajan (pexels.com/Kamaji Ogino)

Berbagai jenis minyak memang bisa menambahkan rasa gurih pada makanan. Beberapa di antaranya bahkan baik untuk kesehatan. Akan tetapi, kamu harus membatasi penggunaannya. Hal ini juga berlaku untuk minyak zaitun yang sering dianggap sehat.

Minyak adalah bahan makanan yang kaya akan kalori. Bahkan, di dalam satu sendok makan minyak zaitun terkandung 120 kalori. Maka dari itu, sebaiknya kurangilah penggunaan minyak untuk makanan, termasuk untuk dressing salad. 

2. Terlalu sering menggoreng makanan

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi metode memasak deep frying (unsplash.com/Rani George)

Metode memasak juga merupakan bagian penting dalam pola makan sehat. Saat kamu menggoreng, memanggang, atau merebus makanan, banyak mineral penting seperti kalium, mangan, dan kalsium akan hilang, menurut studi dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology.

Menggoreng makanan, khususnya, meningkatkan kalori dan lemak jenuh dalam makanan, sehingga akan sulit untuk menjaga pola makan kamu. Sebagai alternatif, cobalah mengukus ayam atau ikan untuk menjaga nutrisinya dan menambah rasa dengan aneka rempah. Menambahkan banyak rempah juga bisa memperbanyak nutrisi yang kamu dapat.

3. Terlalu banyak menambahkan garam

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi garam (pixabay.com/Bru-nO)

Kesalahan memasak berikutnya yang sering terjadi adalah terlalu banyak menambahkan garam ke dalam makanan. Walaupun garam membuat rasa jadi lebih sedap, ternyata hal ini tidak disarankan, lho. Kenapa?

Ada dua alasan yang mendasarinya. Pertama, mengutip Scientific American, mengonsumsi garam membuat kita minum lebih banyak daripada biasanya. Hal ini akan membuat berat badan bertambah walau hanya sementara.

Alasan kedua, garam dikenal bisa memicu akumulasi lemak terutama di area perut. Bahan penyedap ini juga mampu membuat kita ketagihan sehingga porsi makan pun bertambah. 

Baca Juga: Tips Diet untuk Penderita Asam Urat, Ini Anjuran dan Pantangannya

4. Terlalu bergantung pada makanan kemasan

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi saus spaghetti (unsplash.com/Sarah Chai)

Makanan dalam kemasan memang praktis, enak, dan menghemat waktu. Contohnya bumbu pasta instan, frozen food, sup instan, dan lain sebagainya. Kita hanya perlu menghangatkannya sebentar sebelum mengonsumsinya. 

Akan tetapi, studi dari Journal of the World Public Health and Nutrition Association mengatakan bahwa makanan kemasan adalah penyebab umum dari obesitas atau kelebihan berat badan. Ini karena makanan tersebut dimasak secara berkali-kali sehingga kalorinya bertambah sedangkan nutrisinya berkurang. 

5. Terlalu banyak mencicipi ketika memasak

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi mencicipi masakan (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Sesendok, dua sendok, tak terasa akhirnya setengah porsi makanan habis saat kita sedang memasaknya. Mencicipi masakan memang penting untuk mengecek rasa dan tingkat kematangannya tapi jangan kelewatan, ya. 

Dilansir LiveStrong, walau sepele, mencicipi makanan bisa merusak proses diet yang kamu jalani. Apalagi jika akhirnya hal ini membuatmu lupa diri, bisa-bisa masakan yang harusnya bisa jadi dua porsi kamu lahap sendirian. 

6. Tidak memanfaatkan bumbu-bumbu dapur

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi rempah bumbu dapur (pexels.com/monicore)

Masyarakat Indonesia sangat akrab dengan pemakaian bumbu dapur sebagai penyedap dan penguat rasa makanan. Ternyata, beberapa di antaranya mampu mempercepat penurunan berat badan, lho. Berikut ini contohnya:

  • Kayu manis: Mampu mengurangi kadar lemak dari makanan yang kita konsumsi, mendorong pembakaran sel lemak menjadi energi;
  • Kunyit: Kandungan antioksidan dan antiinflamasinya mampu mendorong penurunan berat badan dan mencegah obesitas;
  • Jintan: Mengandung thymoquine, zat kimia alami yang bisa mendorong penurunan berat badan serta membersihkan tubuh dari toksin. 

Selain itu, bubuk cabai, jahe, rosemary, merica hitam, dan kapulaga juga memiliki fungsi yang serupa.

7. Salah menakar porsi

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!ilustrasi memasak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Masak sendiri di rumah berarti kamulah orang yang bertanggung jawab untuk mengontrol porsi masakan. Hal ini cukup sulit dilakukan terutama jika kamu adalah pemula. Terkadang porsi yang kamu masak terlalu besar, ada kalanya terlalu sedikit. 

Cara mengatasi hal ini adalah dengan membiasakan diri. Jika kamu tinggal sendiri, tak perlu memasak dalam jumlah besar. Cukup sesuaikan porsi untuk sekali atau dua kali makan. Sebab, jika makanan itu tersisa, kamu harus menghangatkannya dan kebiasaan ini akan mengurangi nutrisi. 

Memasak makanan yang terlalu banyak juga meningkatkan risiko overeating (makan berlebih). Kamu akan terdorong untuk menghabiskan semuanya dalam satu waktu dan hal ini akan menghambat dietmu.

Itulah sejumlah kesalahan memasak yang bikin berat badan naik. Sebisa mungkin lakukan yang sebaliknya agar dietmu jadi lebih lancar.

 

Baca Juga: 7 Tanda Tubuhmu Kekurangan Kalsium, Cegah Selagi Masih Muda!

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya