10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Yuk, rutin senam aerobik agar tubuhmu sehat!

Senam aerobik melibatkan serangkaian gerakan yang dilakukan secara berulang untuk meningkatkan denyut jantung. Agar lebih menyenangkan, senam ini diiringi lantunan musik yang membangkitkan semangat.

Olahraga yang termasuk dalam latihan kardio ini sangat baik untuk dilakukan secara rutin. Sebab, latihan aerobik apa pun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama jantung, otak, dan paru-paru.

Masih banyak lagi keuntungan yang akan kamu dapatkan dari rutin melakukannya. Berikut rangkuman tentang beberapa manfaat senam aerobik. Simak, yuk, ulasannya di bawah ini!

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Seperti latihan aerobik lainnya, senam aerobik sangat bagus untuk meningkatkan fungsi kardiovaskular. Sebuah studi dalam American Journal of Preventive Medicine tahun 2016 menemukan bahwa orang yang melakukan tarian (mirip gerakan senam aerobik) dengan intensitas sedang (cukup untuk membuat kamu kehabisan napas atau berkeringat) 46 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit jantung atau meninggal karenanya daripada non penari selama 10 tahun masa tindak lanjut, menurut data survei berbasis populasi orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.

Sebagai perbandingan, pejalan kaki dengan intensitas sedang hanya 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah kesehatan jantung.

Studi ini juga mencatat aspek sosial dari menari, dan relaksasi yang menyertainya, dapat ikut berkontribusi atas manfaat kesehatannya.

2. Menurunkan tekanan darah

10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahuiilustrasi senam aerobik (pexels.com/Kate Trysh)

Latihan kardiovaskular, seperti senam aerobik, dapat membantu kita mengelola gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi. Itu karena olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, seperti dijelaskan dalam laman Healthline.

Namun, kalau punya kondisi kesehatan seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, kamu disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai senam aerobik atau jenis olahraga lainnya.

3. Membantu meredakan gejala asma

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Thorax tahun 2015, latihan aerobik bisa membantu orang-orang dengan asma dalam mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asma.

Namun, kalau kamu hidup dengan gangguan sistem pernapasan kronis ini tetap disarankan untuk berbicara dulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru. Dokter mungkin merekomendasikan aktivitas atau tindakan pencegahan tertentu untuk membantu agar kamu tetap aman saat melakukan senam aerobik.

4. Mengontrol berat badan

10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahuiilustrasi timbangan berat badan dan rasa malu (freepik.com/drobotdean)

Dilansir Everyday Health, senam aerobik dapat membakar kalori dengan baik. Gerakan melompat dan berputar adalah latihan aerobik yang bagus, sementara menahan posisi jongkok dan posisi seimbang dapat menghidupkan sistem energi anaerobik. Secara umum, semakin tinggi tempo senamnya, makin banyak kalori dan energi yang dibakar.

Bergantung pada gerakan senam dan berat badan, senam atau menari selama 30 menit dapat membakar antara 90 dan 252 kalori, menurut Harvard Medical School. Jenis pembakaran kalori ini tentu bisa membantu penurunan berat badan kalau ini adalah target olahraga kamu.

Baca Juga: Manfaat Senam Lantai, Setidaknya Kamu Akan Merasakan 7 Keuntungan Ini

5. Menguatkan sistem imun

Studi dalam jurnal Neuroendocrinology Letters tahun 2005 mengamati perempuan yang aktif dan mager (gaya hidup sedenter) serta dampak olahraga pada sistem imun mereka.

Dari studi tersebut, ditemukan bahwa olahraga aerobik intensitas sedang secara rutin meningkatkan antibodi tertentu dalam darah yang disebut imunoglobulin, yang pada akhirnya memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kelompok yang tidak banyak bergerak tidak menunjukkan peningkatan fungsi sistem kekebalan dan tingkat kortisol mereka jauh lebih tinggi daripada kelompok yang aktif.

6. Menurunkan risiko kanker payudara

10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahuiilustrasi senam aerobik (pixabay.com/janeb13)

Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan kematian akibat kardiovaskular dan kanker. Dilansir Cleveland Clinic, menurut sebuah penelitian, meningkatkan olahraga dan mengurangi lemak tubuh dapat menurunkan risiko kanker payudara bagi perempuan pascamenopause.

Para peneliti menemukan bahwa perempuan pascamenopause yang berolahraga setidaknya 300 menit per minggu lebih berhasil mengurangi total lemak tubuh mereka dibandingkan dengan mereka yang 150 menit. Pengurangan lemak tubuh itu mungkin berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara.

Untuk kesehatan secara keseluruhan, kita direkomendasikan untuk aktif secara fisik setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 60 hingga 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi. Duransi ini setara dengan 30 menit per hari, lima hari per minggu.

Namun, menurut beberapa penelitian, durasi olahraga yang lebih lama dapat dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Sementara 30 menit hampir setiap hari itu baik, tetapi latihan 60 menit hampir setiap hari mungkin bahkan lebih baik untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Lebih dari 100 penelitian juga mendukung gagasan bahwa kehilangan lemak merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko kanker payudara pascamenopause. Rasio lingkar pinggang dan pinggul yang tinggi juga dikaitkan dengan berbagai kondisi medis lainnya.

7. Membuat tidur lebih nyenyak

Sebuah penelitian dalam jurnal Sleep Medicine tahun 2010 menemukan bahwa program olahraga yang teratur yang dikombinasikan dengan edukasi sleep hygiene adalah pengobatan yang efektif untuk insomnia pada partisipan yang memiliki masalah tidur kronis.

Peserta terlibat dalam aktivitas aerobik selama 16 minggu dan kemudian menyelesaikan kuesioner tentang tidur dan suasana hati mereka secara umum. Kelompok aktif melaporkan kualitas dan durasi tidur yang lebih baik, serta peningkatan terjaga dan vitalitas pada siang hari.

Sebaiknya hindari olahraga dekat dengan waktu tidur karena ini malah bikin kamu susah tidur. Cobalah untuk menyelesaikan olahraga setidaknya dua jam sebelum waktu tidur.

8. Membantu mengelola gula darah pada pasien diabetes tipe 2

10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahuiilustrasi jumping jack saat senam aerobik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Aktivitas fisik teratur membantu mengatur kadar insulin dan menurunkan gula darah, sekaligus menjaga berat badan.

Mengutip Healthline, sebuah penelitian terhadap pasien diabetes tipe 2 menemukan bahwa segala bentuk gerakan, baik aerobik maupun anaerobik, bisa memberikan efek ini.

9. Baik untuk kesehatan tulang

Sebagai bentuk aktivitas menahan beban, tidak seperti sepeda statis atau berenang, senam atau tarian aerobik bisa membantu menjaga kepadatan tulang. Menurut National Osteoporosis Foundation, latihan berdampak tinggi dan menahan beban, termasuk beberapa bentuk senam, bisa membantu mempertahankan dan bahkan membangun massa tulang baru.

Menambahkan dari Everyday Health, beberapa penelitian menemukan bahwa untuk dewasa tua dengan osteoporosis, menari atau senam bisa membantu membalikkan beberapa kerusakan akibat penyakit tersebut. Penelitian lain pada anak-anak menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti balet memiliki kandungan mineral tulang yang lebih baik setelah periode tiga tahun dibandingkan dengan anak-anak yang tidak melakukan balet.

Akan tetapi, kami mengingatkan kembali bahwa kalau kamu punya masalah dengan tulang, seperti osteoporosis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum memulai olahraga baru.

10. Membuat kita merasa terhubung secara sosial

10 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahuiilustrasi senam aerobik (freepik.com/freepik)

Keterhubungan dan interaksi sosial adalah bagian yang sangat penting dari kesehatan mental dan fisik. Banyak penelitian menunjukkan bahwa merasa kesepian atau terisolasi secara sosial dapat menimbulkan banyak sekali efek kesehatan yang negatif.

Dijelaskan dalam laman Everyday Health, senam aerobik ataupun menari adalah berbagi, dan ketika kita ikut kelas atau grup senam aerobik, maka kita tahu di sana ada kesamaan, dan semua orang berada di sana bukan untuk bersaing. Pada akhirnya, energi dan semangat yang terpancar akan memberi perasaan positif.

Ternyata banyak sekali ya manfaat senam aerobik? Selain ikut kelas atau grup, kamu juga bisa melakukannya di rumah. Sudah ada banyak video senam aerobik di YouTube yang bisa kamu sontek. Supaya ramai dan makin semangat, ajak anggota keluarga lain juga, ya!

Baca Juga: 7 Manfaat Mengejutkan Senam Zumba untuk Kesehatan, Ayo Coba Sekarang!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Wendy Novianto
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya