7 Pantangan yang Harus Dipatuhi Pengguna Lensa Kontak, agar Mata Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lensa kontak sering dipilih oleh orang dengan masalah penglihatan sebagai pengganti kacamata. Tidak mengganggu gerak, nyaman dipakai, hingga banyaknya model yang ditawarkan membuatnya unggul daripada kacamata.
Namun lensa kontak bisa dibilang memerlukan perawatan dan perhatian ekstra dari penggunanya. Ini karena ia dipakai langsung di atas lensa mata sehingga kebersihannya harus selalu dijaga. Jika tidak, mata bisa iritasi dan memicu berbagai penyakit lainnya.
Ada banyak hal yang bisa membahayakan mata saat menggunakan lensa kontak. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Hindari kontak dengan air yang tidak steril
Air di kolam renang, danau, laut, atau bahkan air untuk mandi tidak steril dan mengandung banyak bakteri di dalamnya. Jika lensa kontak terkena air, bentuknya akan berubah dan menyebabkan abrasi pada bagian kornea.
Tidak hanya itu, Acanthamoeba yang ada di dalam air bisa mengakibatkan infeksi akut. Oleh karena itu, lensa kontak hanya boleh bersentuhan dengan cairan khusus, bahkan obat tetes mata pun tidak boleh.
2. Jangan memasangnya sebelum kamu menyelesaikan rutinitas pagimu
Kebanyakan orang memiliki rutinitas di pagi hari yang cukup rumit. Mulai dari keramas, mandi, cuci muka, memakai skincare, hingga hairspray. Ingat bahwa semua hal itu melibatkan zat kimia yang tidak baik jika bersentuhan dengan lensa kontak. Oleh karena itu, selesaikan dulu rutinitasmu baru memakainya.
3. Akan tetapi, jangan memakai lensa kontak setelah aplikasi makeup
Lensa kontak sebaiknya dipakai sebelum memakai makeup. Kenapa demikian? Ini karena sisa-sisa makeup akan menempel di tanganmu setelah pengaplikasian. Jika setelah itu kamu menggunakan lensa, serbuk akan melekat pada permukaannya.
Bahan makeup juga perlu diperhatikan. Sebisa mungkin hindari yang berbahan waterproof karena bisa merusak lensa.
Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Menggunakan Kacamata Hitam, Tak Cuma Jadi Modis
Editor’s picks
4. Jangan menggunakannya saat tidur
Tidur dengan memakai lensa kontak juga bisa menyebabkan infeksi. Pantangan yang satu ini sudah banyak diketahui oleh pengguna lensa. Namun kenapa demikian? Ini karena saat tidur, kita sama sekali tidak berkedip sehingga tidak ada air mata yang bisa membasahi lensa kontak.
Ditambah lagi, kadar oksigen di dalam mata menurun. Kebiasaan tidur dengan lensa kontak akan memicu komplikasi seperti luka pada kornea atau Contact Lens Induced Acute Red Eye (CLARE).
5. Jangan menggunakan case yang sama dalam jangka waktu yang lama
Perawatan juga harus dilakukan pada case lensa kontak. Untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur di dalamnya, kamu harus mencuci case secara rutin kemudian mengeringkannya dengan baik.
Namun sebaiknya jangan menggunakan air keran karena tidak steril. Sebagai gantinya gunakan cairan khusus lensa kontak. Walaupun dirawat dengan baik, kamu tetap harus mengganti case secara rutin setidaknya sebulan sekali.
6. Lensa kontakmu jatuh? Jangan dipakai lagi!
Sebagian orang mengatakan bahwa lensa kontak yang jatuh tetap bisa dipakai setelah dibersihkan. Anggapan itu salah besar. Jangan pernah membasuhnya dengan air atau memasukkannya ke dalam mulut. Secara ideal, kamu harus membuangnya. Oleh karena itu, pengguna lensa kontak sebaiknya membawa cadangan ke mana-mana.
7. Jangan memakai lensa yang sobek
Selain membuatmu tidak nyaman, ada alasan yang lebih serius di balik larangan memakai lensa sobek. Sudut yang ditimbulkan oleh sobekan bisa melukai korneamu atau bahkan tertinggal di permukaan mata. Lensa yang sobek juga memiliki bentuk yang tidak beraturan sehingga tidak akan menempel dengan pas dan bergerak-gerak.
Terlalu sering memakai lensa kontak tanpa perawatan yang baik tentu akan menyebabkan mata merah dan sakit. Jika hal ini terjadi, segera hentikan pemakaian dan konsultasi dengan dokter mata.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Softlens saat Berenang? Ini 7 Faktanya untuk Kesehatan