Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas Segudang

Gak perlu malu ataupun takut gemuk karena minum susu

Surabaya, IDN Times - Anggapan mengenai susu hanya dibutuhkan anak-anak ternyata tidak benar. Nyatanya, minuman yang dihasilkan sapi tersebut penting untuk semua kalangan, mulai dari bayi, dewasa muda, hingga lansia.

Persepsi yang salah mengenai susu membuat banyak dewasa muda yang tidak lagi mengonsumsinya. Sebagian merasa bahwa ia tidak butuh, sedangkan sebagiannya lagi berhenti malu dengan lingkungan sekitarnya. 

Menilik permasalahan ini, dokter spesialis gizi, Diana F. Suganda mengatakan mindset tersebut harus diubah mulai dari sekarang. Diana yang ditemui di acara “Diskusi Media Minggu Sehat dan Aktif Bareng Nutriboost” di Surabaya, Minggu (13/10) menjelaskan alasan kenapa dewasa muda harus mengonsumsi susu. 

1. Terdapat asupan makronutrien dan mikronutrien dalam susu

Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas SegudangIDN Times/Izza Namira

Susu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh. Makronutrien adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, sedangkan mikronutrien sebaliknya. 

Menurut data dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2017, contoh makronutrien dalam susu adalah protein, energi, dan lemak. Sedangkan mikronutrien yang terkandung di dalamnya adalah vitamin B3, B6, E, zinc, dan kalsium. Selain itu, sebenarnya masih banyak lagi zat lain yang bermanfaat bagi tubuh. 

2. Orang dewasa membutuhkan kalsium yang lebih banyak daripada anak-anak

Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas SegudangIDN Times/Izza Namira

Diana mengatakan bahwa orang dewasa membutuhkan kalsium setidaknya 1.000 hingga 1.200 miligram per hari. Ini lebih tinggi daripada kebutuhan anak-anak yaitu kurang dari 1.000 miligram per hari.

Inilah alasan pertama kenapa orang dewasa juga membutuhkan susu. Walaupun tubuh sudah tidak tumbuh lagi, asupan mikronutrien tetap harus terpenuhi. 

“Orang yang tidak minum susu akan kekurangan mikronutrien. Walaupun digantikan ke makanan lain, kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi,” ujar Diana.

3. Susu juga bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan untuk beraktivitas

Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas SegudangIDN Times/Izza Namira

Bekerja, belajar, olahraga, dan kegiatan sehari-hari lain dapat membuat tubuh kita kelelahan. Segala kegiatan menguras energi perlu diiringi dengan asupan nutrisi yang seimbang.

Salah satu cara untuk memenuhinya adalah dengan minum susu. Milenial  sebaiknya mengonsumsi 200 hingga 400 ml susu setiap hari. Waktu konsumsinya pun bebas, bisa di pagi, sore, atau malam hari. 

Aktor sekaligus presenter, Temmy Rahadi yang juga hadir pada acara ini mengatakan bahwa ia dulunya tidak suka minum susu. Namun setelah dipaksa oleh sang ibu, ia merasakan sendiri manfaatnya. Ia pun rajin minum susu terutama ketika jadwal siarannya padat.

"Saya tuh suka bawa tumbler isinya susu. Awalnya karena dipaksa ibu, tapi lama-kelamaan kebiasaan. Kalau tidak ada yang bikinin, saya jadi bikin sendiri,"  kata Temmy.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 5 Manfaat Nyata Kacamata Hitam untuk Kesehatan

4. Susu dapat diminum untuk sarapan, tapi harus ditambah dengan protein lainnya

Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas SegudangDokumentasi Nutriboost

Susu merupakan asupan yang baik dikonsumsi saat sarapan. Akan tetapi itu saja tidak cukup, kita harus menambahkan sumber protein lainnya. Ini karena kebutuhan kalori yang harus dipenuhi ketika sarapan berjumlah 300 kalori. Sedangkan susu hanya memenuhi setengahnya. Selain itu, Diana mengatakan bahwa satu sumber protein saja tidak cukup untuk pagi hari. 

“Protein di pagi hari itu harus tiga porsi. Susu adalah salah satunya. Jadi kita masih butuh dua lagi. Misalnya kita bikin scrambled egg dua, baru dapat tuh proteinnya,” kata wanita aktif satu ini. 

5. Jangan takut gemuk karena susu

Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas SegudangIDN Times/Izza Namira

Anggapan lain yang beredar mengenai susu adalah minuman tersebut dapat membuat kita gemuk. Diana menampik kebenaran dari pernyataan tersebut. 

“Jangan ada mindset takut gemuk. Selama asupan kalori hariannya sesuai, kita tidak akan gemuk. Mindset susu bikin gemuk itu sebenarnya salah kaprah,” kata Diana sambil menegaskan.

Menurut nutritiondata.self.com, jumlah energi yang terkandung dalam segelas susu (250 ml) adalah 146 kalori. Sedangkan kebutuhan standar dewasa muda adalah 1.500 kalori. Jika asupan susu masih masuk ke dalam total tersebut, kita tidak akan bertambah gemuk.

6. Para milenial juga harus berolahraga untuk membiasakan hidup sehat

Susu Ternyata Penting untuk Para Millennial dengan Aktivitas SegudangDokumentasi Nutriboost

Mencukupi nutrisi saja tidak cukup untuk membiasakan pola hidup sehat. Kita juga harus berolahraga dengan benar. Nutriboost menawarkan sebuah solusi melalui kampanye “Siap Gowes Nyalakan Semangat”.

Nutriboost mengajak 52 ribu anak muda Indonesia untuk bersepeda statis di 71 titik yang tersebar di enam kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Makassar, dan Palembang.

Selain demi kesehatan, kampanye ini juga memiliki misi sosial di baliknya. Semakin banyak kalori yang dibakar oleh anak muda, semakin tinggi kesempatan untuk memenangkan panel surya yang akan disumbangkan ke daerah-daerah kekeringan. Jadi tak hanya sehat, tapi juga bermanfaat untuk orang lain. 

Acara ini berlangsung hingga 20 Oktober mendatang. Jadi, kesempatan untuk ikut serta masih terbuka lebar. Titik aksi sepeda statis dapat ditemukan di kampus-kampus dan car free day (CFD). Kampanye ini dilakukan sekaligus untuk meluncurkan produk baru, yaitu Nutriboost rasa cokelat dan kopi dengan logo Vita GO.

Baca Juga: Sering Kekurangan Tidur? Ini 10 Efek Buruknya bagi Kesehatan Tubuhmu

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya