9 Tanda Kolesterol Tinggi Ini Akan Selamatkanmu jika Segera Diketahui

Penting untuk melakukan check up secara rutin

Sering dianggap jahat, kolesterol pada dasarnya merupakan lemak yang memiliki manfaat untuk tubuh. Dari mulai melindungi sel, membantu produksi vitamin D, membentuk hormon, asam empedu, hingga menjaga otak. Semua itu dilakukan oleh kolesterol baik, atau yang dikenal sebagai high-density lipoprotein (HDL).

Di sisi lain, yang punya peran jahat adalah low-density lipoprotein (LDL), berkebalikan dengan HDL. Makin tinggi kadar LDL, makin tinggi pula risiko ancaman penyakit serius.

Apabila tidak dikontrol, kadar LDL bisa meroket tanpa disadari. Kabar baiknya, ada beberapa tanda peringatan kolesterol tinggi yang bisa terlihat dari tubuh. Apa sajakah itu?

Mengenal kolesterol tinggi

9 Tanda Kolesterol Tinggi Ini Akan Selamatkanmu jika Segera Diketahuiilustrasi kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL) (freepik.com/brgfx)

Kolesterol adalah zat seperti lilin dan lemak yang diproduksi oleh organ hati yang punya banyak fungsi. Kolesterol tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh dengan sendirinya.

Partikel yang dikenal sebagai lipoprotein membantu mengangkut kolesterol melalui aliran darah. Ada dua bentuk utama lipoprotein, yaitu LDL dan HDL.

LDL dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung atau stroke. Konsumsi banyak makanan tinggi lemak meningkatkan kadar LDL dalam darah. Kondisi ini dikenal sebagai hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia, atau kolesterol tinggi.

Sementara itu, HDL membantu mengembalikan LDL ke hati untuk dibuang dari tubuh. 

Apabila kadar kolesterol LDL terlalu tinggi, atau kadar kolesterol HDL terlalu rendah, timbunan lemak menumpuk di pembuluh darah. Endapan ini (disebut plak) akan mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri. Ini dapat menyebabkan masalah di seluruh tubuh, terutama di jantung dan otak, atau bisa berakibat fatal.

1. Pembengkakan di ekstremitas bawah

LDL adalah kontributor utama penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang terlihat pada penyakit arteri perifer. Saat pembuluh darah tersumbat sebagian, anggota badan menjadi kekurangan oksigen yang mereka butuhkan. Ini dapat menyebabkan gejala yang luas, termasuk pembengkakan di tiga area tubuh.

Menurut Science Direct, penyakit arteri perifer ditandai dengan ditandai dengan obstruksi pada bantalan arteri selain arteri koroner dan disebabkan oleh aterosklerosis pada sebagian besar pasien. Lokasi yang paling umum adalah ekstremitas bawah, di mana penyakit oklusif menyebabkan gangguan perfusi.

Penyakit arteri perifer adalah penyebab utama pembengkakan di bagian bawah tubuh. Jenis pembengkakan ini secara medis disebut edema perifer, yang terjadi ketika pembuluh darah kecil mengeluarkan cairan ke jaringan di dekatnya.

Selain merupakan gejala utama penyakit peredaran darah, kondisi ini juga dapat mengindikasikan disfungsi kelenjar getah bening, ginjal, hati, atau otot jantung.

2. Sakit kepala

9 Tanda Kolesterol Tinggi Ini Akan Selamatkanmu jika Segera Diketahuiilustrasi sakit kepala (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tanda kolesterol tinggi selanjutnya adalah seringnya muncul rasa sakit pada kepala. Ketika kadar LDL kian meningkat, penyumbatan pun bisa terjadi di pembuluh arteri.

Sirkulasi oksigen ke otak menjadi terganggu. Akibatnya, kamu akan terus merasa pusing dan sakit kepala. Bahkan, sebagian orang bisa sampai pingsan karena hal ini.

3. Dada terasa sesak

Jika sudah parah, kemungkinannya kamu akan merasakan sesak pada dada. Sering kali hal ini dibarengi dengan rasa terbakar, perih, dan panas.

Dilansir Verywell Health, ini merupakan tanda bahwa kolesterolmu telah menguasai pankreas. Jika tidak segera ditangani dengan baik, hal ini akan memicu penyakit batu empedu.

Baca Juga: 7 Obat yang Bikin Kadar Kolesterol Naik, Penting Diketahui

4. Napas berbau tidak sedap

9 Tanda Kolesterol Tinggi Ini Akan Selamatkanmu jika Segera Diketahuiilustrasi bau mulut (freepik.com/diana.grytsku)

Bau mulut atau halitosis juga merupakan tanda yang umum dimiliki oleh orang dengan kolesterol tinggi. Kenapa hal ini bisa terjadi? Dilansir Health Central, biasanya kolesterol tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak terlalu banyak. 

Untuk mengubahnya menjadi energi, tubuh harus melakukan ketosis. Proses tersebut mengeluarkan gas yang akhirnya membuat napas bau tak sedap.

5. Merasa kelelahan

Tubuh yang lemas dan terasa lelah biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi ketika kamu kelebihan kadar LDL.

Pembuluh darah yang tersumbat oleh zat tersebut akhirnya tidak bisa mendistribusikan nutrisi dengan baik ke seluruh tubuh. Akhirnya, tubuh pun akan terasa lemah. Bahkan, terkadang sampai sulit untuk beraktivitas.

6. Penglihatan terganggu

9 Tanda Kolesterol Tinggi Ini Akan Selamatkanmu jika Segera Diketahuiilustrasi gangguan penglihatan (unsplash.com/Mehrpouya H)

Menurut studi dari State University of New York College of Optometry, Amerika Serikat, kadar LDL yang tinggi memiliki konsekuensi pada kesehatan mata. Ada beberapa masalah yang ditimbulkan. Kondisi-kondisi tersebut sering kali dialami ketika tingkat kolesterol sudah kronis.

  • Pertama, kornea akan tertutup oleh cincin tipis yang terbuat dari lemak.
  • Kedua, kolesterol juga akan menyebabkan pembengkakan kulit di dekat hidung dan mata. Ini akan mengganggu penglihatan kita.
  • Ketiga, penyumbatan arteri karena kolesterol juga akan mengganggu kerja retina dalam menangkap bayangan. 

7. Napas tersengal-sengal

Kadar kolesterol tinggi juga bisa ditandai dengan terganggunya pernapasan. Kita akan merasa tersengal-sengal karena napas menjadi pendek-pendek. Dilansir Everyday Health, ini terjadi karena pembuluh darah tersumbat oleh LDL.

8. Kuku kekuningan

9 Tanda Kolesterol Tinggi Ini Akan Selamatkanmu jika Segera Diketahuiilustrasi menggigiti kuku (freepik.com_cookie studio)

Plak yang disimpan di arteri membuat arteri menyempit, dengan plak besar yang menyumbatnya sepenuhnya. Ketika kolesterol ekstra menyempit atau menyumbat arteri, itu membatasi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk kuku.

Kondisi tersebut dapat membuat kuku memiliki garis-garis gelap di bawahnya. Ini adalah garis tipis, merah, hingga cokelat kemerahan di bawah kuku, menurut MedlinePlus. Garis-garis ini biasanya mengarah ke arah pertumbuhan kuku.

9. Mati rasa di kaki

Dilansir HealthShots, ini bisa menjadi tanda lain dari kolesterol tinggi yang menandakan perkembangan plak di arteri dan pembuluh darah lainnya. Gangguan dalam aliran darah dapat mengakibatkan pencegahan darah yang kaya oksigen mencapai lengan dan kaki. Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan sensasi kesemutan yang tidak nyaman.

Gejala kolesterol tinggi lainnya di kaki termasuk kaki dingin, luka yang tidak kunjung sembuh, dan kram.

Sebenarnya semua tanda-tanda yang disebutkan di atas tidak selalu terjadi, karena pada dasarnya kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun. Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi terdeteksi saat kondisi darurat terjadi, seperti serangan jantung atau stroke, yang dapat terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan begitu, kita bisa tahu kadar kolesterol tubuh dan segera mendapatkan penanganan.

Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan minum obat sesuai resep dokter. Beberapa perubahan gaya hidup untuk menjaga kadar kolesterol sehat dapat meliputi menghindari konsumsi alkohol dan tembakau, mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh, rutin olahraga, dan menjaga berat badan yang sehat.

Baca Juga: Tes Kolesterol (Panel Lipid): Tujuan, Prosedur, Hasil

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Jumawan Syahrudin
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya