Tidur yang Cukup Bisa Bikin Kulit Glowing? Ini Penjelasan Ahli!
freepik.com/drobotdean
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak hal yang kita lakukan demi kesehatan kulit, terutama kulit wajah. Mulai dari mencucinya dengan sabun, mencoba produk skincare dari berbagai brand, hingga facial dan berbagai perawatan kulit lainnya.
Namun, kita sering kali melupakan bahwa kulit tak cukup dirawat dari luar saja. Kita harus menerapkan kebiasaan yang baik untuk membuatnya lebih sehat dan tampak bercahaya. Salah satunya adalah dengan mendapatkan tidur malam yang cukup.
Sering diabaikan, sebenarnya kebiasaan tersebut memiliki pengaruh yang besar pada kesehatan kulit kita, lho. Hal ini dibahas melalui Charm Safe Night Online Talkshow pada Jumat (19/2/2021) yang menghadirkan ahli dermatologis, yaitu dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV. Berikut ini penjelasannya!
1. Kulit akan menjadi kusam jika kita tidak tidur dengan cukup
vancouverlaser.comTubuh kita memiliki jam biologis yang dikenal pula sebagai ritme sirkadian. Dampaknya, pada jam-jam tertentu otak akan mengirimkan sinyal pada hormon atau organ tubuh untuk melakukan sesuatu.
Pada malam hari, to-do-list otak adalah memerintahkan sel kulit meregenerasi dirinya. Sel-sel itu akan memperbaiki dan memperbarui diri, hingga akhirnya mengelupas setiap 28 hari sekali. Tujuannya adalah agar skin barrier kita tetap sehat dan kuat.
Akan tetapi, jika tidur kita terganggu atau bahkan tidak tidur sama sekali pada malam hari, sel-sel tak akan bisa menjalankan tugasnya. Regenerasi pun terlambat dan kulit kehilangan cahaya alias kusam.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kulit yang Terlalu Berminyak, Sebum Lebih Terkontrol
2. Masalah lain yang akan timbul adalah kulit jadi dehidrasi, iritasi, dan berjerawat
freepik.com/wayhomestudioTerganggunya ritme sirkadian tak hanya membuat kulit tampak kusam. Dokter Nessya mengatakan bahwa hal ini juga bisa menimbulkan dehidrasi karena kandungan air di dalam lapisan kulit menipis.
Editor’s picks
"Air itu dibutuhkan untuk skin barrier. Kalau kulitnya kering, akan mudah terjadi iritasi, ruam, dan kemerahan. Padahal, di sisi lain kurang tidur membuat proses recovery kulit jadi lebih lambat daripada biasanya," kata dr. Nessya.
Masalah berikutnya yang akan timbul adalah jerawat. Saat kita terjaga di malam hari, tubuh akan mengira bahwa pagi telah datang. Akibatnya, otak akan memproduksi hormon kortisol dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Hormon kortisol merupakan hormon stres yang mampu meningkatkan produksi minyak di kulit. Ketika jumlahnya berlebihan, pori-pori pun mudah tersumbat dan timbullah jerawat.
3. Dalam jangka panjang, masalah akan semakin besar
webmd.comLalu apa yang akan terjadi jika kita sudah terbiasa tidak mendapatkan tidur yang berkualitas di malam hari? Dokter Nessya menjelaskan bahwa kebiasaan ini akan berdampak cukup besar pada kesehatan kulit.
"Pastinya, kulit akan cepat menua karena masalah ini sifatnya progresif. Nanti di usia 40-50 tahunan, kulit orang yang tidak tidur dengan cukup akan tampak berbeda dengan good sleepers. Risiko pigmentasi, munculnya kerutan, dan tumor jinak juga jadi lebih tinggi," ungkapnya.
4. Masalah kulit akibat kurang tidur sering dialami oleh perempuan yang sedang haid
freepik.com/wayhomestudioUntuk menambahkan perspektif pada hal ini, ternyata masalah kulit akibat kurang tidur semakin parah pada perempuan yang sedang haid. Pertama, rasa tak nyaman dan kram yang dialami pada malam hari membuat kaum hawa sulit untuk tidur dengan nyenyak.
Tidur yang terganggu ditambah fluktuasi hormon akhirnya membuat kulit mengalami berbagai masalah. Dokter Nessya menerangkan bahwa pada fase PMS hingga minggu pertama, kulit akan rentan berjerawat karena testosteron yang meningkat. Sementara pada minggu kedua, kulit jadi sangat kering karena estrogen yang menurun.
Maka dari itu, mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas itu sangat penting untuk kesehatan kulit. Kebiasaan ini juga bisa membuat tubuh lebih sehat secara keseluruhan. Mulai sekarang jangan sepelekan lagi, ya, karena "beauty sleep" itu sangat penting untukmu!
Baca Juga: Jangan Ditiru, 7 Tren Perawatan Kulit ala TikTok yang Berbahaya
Berita Terkini Lainnya
