Cara Diet untuk Penderita Asam Urat, Anjuran dan Pantangannya

Cara-cara ini juga bisa dilakukan untuk mencegah asam urat

Sering dikaitkan dengan orang yang berusia lanjut, asam urat merupakan salah satu tipe artritis atau radang sendi. Penyakit ini ditandai dengan munculnya rasa nyeri dan bengkak pada sekitar jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, dan siku. 

Penyakit ini begitu umum di Indonesia. Untungnya, asam urat dapat dikontrol dengan menjaga pola makan serta gaya hidup. Yuk, ketahui apa saja yang menjadi anjuran dan pantangannya berikut ini!

1. Apa itu asam urat?

Cara Diet untuk Penderita Asam Urat, Anjuran dan Pantangannyailustrasi nyeri sendi akibat asam urat tinggi (medicalnewstoday.com)

Sebenarnya asam urat (uric acid) sendiri merupakan zat alami yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan yang mengandung purin. Normalnya, asam urat berlebihan akan dibuang melalui urine dan kotoran. Akan tetapi, tubuh penderita penyakit tersebut tak mampu melakukannya. 

Sisa asam urat kemudian bercampur dengan natrium, sehingga membentuk kristal kecil yang menumpuk di persendian. Akibatnya, muncul rasa nyeri di sekitar jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, hingga siku. 

2. Apa saja makanan yang menjadi pantangan untuk penderita asam urat?

Cara Diet untuk Penderita Asam Urat, Anjuran dan Pantangannyailustrasi jeroan (medicalnewstoday.com)

Asam urat termasuk penyakit kambuhan. Ketika penderita mengonsumsi makanan yang mengandung banyak purin, persendian pun akan terasa nyeri. Maka dari itu, zat tersebut menjadi pantangan terbesar bagi pengidap asam urat. 

Lalu apa saja makanan yang kaya akan purin? Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Berbagai macam jeroan hewan, seperti hati, ginjal, paru, otak, babat, usus, hingga limpa.
  • Seafood seperti kerang, ikan teri, udang, sarden, lobster, tiram, dan kepiting.
  • Daging merah seperti domba.
  • Daging babi.
  • Minuman beralkohol dan bir.

Selain menghindari purin, kamu juga harus mengurangi konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung fruktosa. Di antaranya adalah soda, jus buah, minuman manis, sereal, es krim, permen, dan junk food. 

Baca Juga: 7 Makanan Pengganti Nasi Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

3. Apa saja makanan yang dianjurkan untuk penderita asam urat?

Cara Diet untuk Penderita Asam Urat, Anjuran dan Pantangannyailustrasi rekomendasi makanan untuk penderita asam urat (freepik.com/lifeforstock)

Melihat banyaknya makanan yang tak boleh dimakan, penderita asam urat sering kali merasa terintimidasi. Akan tetapi, sebenarnya masih banyak, kok, makanan lain yang bisa dinikmati dengan aman. Berikut ini di antaranya:

  • Semua jenis buah-buahan, terutama ceri.
  • Semua jenis sayuran.
  • Berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Telur ayam.
  • Produk olahan susu.
  • Kopi, teh, dan teh hijau.
  • Minyak yang berbahan dasar nabati, seperti minyak kelapa, zaitun, dan kanola.

4. Makanan yang boleh dikonsumsi tetapi harus dibatasi

Cara Diet untuk Penderita Asam Urat, Anjuran dan Pantangannyailustrasi makanan yang harus dibatasi oleh penderita asam urat (freepik.com/valeria_aksakova)

Berikutnya, ada pula makanan yang boleh dikonsumsi tetapi dengan batasan tertentu. Di antaranya adalah daging ayam, sapi, salmon, dan berbagai jenis ikan lainnya. Dilansir Healthline, sebaiknya makanan tersebut dibatasi hanya 170 gram per minggu. 

Makanan di atas sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengandung purin dalam batas sedang, yaitu sekitar 100-200 miligram per 100 gramnya. Asam urat diperkirakan tidak akan kambuh jika kamu menaati batasan tersebut.

5. Cara lain untuk mengontrol penyakit asam urat

Cara Diet untuk Penderita Asam Urat, Anjuran dan Pantangannyailustrasi olahraga (freepik.com/javi_indy)

Selain dari makanan, ada banyak cara lain untuk mengontrol asam urat agar tidak kambuh. Berikut ini rekomendasinya menurut laman Healthline dan Medical News Today:

  • Menjaga agar berat badan tetap ideal, tidak obesitas.
  • Rajin-rajinlah berolahraga. Setidaknya luangkan waktu 30-60 menit setiap harinya.
  • Perbanyak minum air putih untuk membantu mengeluarkan zat asam urat dari dalam tubuh.
  • Tambah asupan vitamin C dari suplemen. Zat tersebut terbukti bisa melarutkan kristal asam urat.

Seperti itulah cara diet atau pola makan untuk penderita asam urat, beserta anjuran dan pantangannya dan perubahan gaya hidup yang sebaiknya diterapkan. Jika kamu menaatinya, asam urat tak akan sering kambuh. 

Baca Juga: Penyakit Asam Urat: Penyebab, Fakta dan Cara Mengobati

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya