Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak-anak, Harus Seimbang Gizinya

Jangan hanya karena rasanya!

Kebiasaan mengonsumsi camilan tampaknya sudah mendarah daging pada masyarakat. Jenis makanan yang dikonsumsi pun beragam. Namun, favorit orang Indonesia, terutama anak-anak, adalah makanan yang manis, makanan yang digoreng, snack ringan, dan lain sebagainya. 

Sayangnya, camilan sering kali tidak mengandung gizi yang seimbang. Dokter spesialis anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), mengatakan bahwa menurut riset, 97,7 persen anak Indonesia mengonsumsi lebih banyak camilan yang tak sehat dibandingkan sayur dan buah-buahan. 

Kebiasaan tersebut akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Untuk mencari solusi mengenai masalah ini, dr. Attila membahas tips-tipsnya dalam konferensi pers bertajuk "Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak" pada Jumat (22/1/2021). Berikut penjelasannya!

1. Camilan ternyata sama pentingnya dengan makanan pokok

Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak-anak, Harus Seimbang Gizinyapexels.com/Leigh Patrick

Walaupun camilan sering kali terbuat dari bahan yang tak sehat, ia tak dapat dipisahkan dari anak-anak. Bahkan, makanan ringan ini bisa dibilang sama pentingnya dengan makanan pokok. Dokter Attila mengemukakan alasannya berikut ini.

"Lambung anak-anak kan kecil, jadi mereka hanya bisa makan dalam jumlah sedikit. Makanya, camilan penting untuk memenuhi gizi dan kalori yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembangnya," kata dr. Attila.

Akan tetapi, seperti yang dikemukakan sebelumnya, pemilihan jenis camilan juga harus diperhatikan. Jika anak-anak mengonsumsi makanan yang tidak baik, ada beberapa risiko kesehatan yang dapat ditimbulkannya. 

2. Masalah kesehatan yang timbul akibat pemilihan camilan yang salah

Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak-anak, Harus Seimbang Gizinyapexels.com/Andrea Piacquadio

Lalu, apa saja risiko kesehatan yang akan timbul ketika kita tidak memilih camilan yang tepat untuk anak-anak? Dokter Attila mengemukakan bahwa ada beberapa permasalahan yang kemungkinan akan dialami anak. Berikut ini di antaranya:

  • Dapat menyebabkan obesitas;
  • Kebiasaan makan camilan yang salah akan berlanjut hingga anak menjadi dewasa dan membuat pola hidupnya tak sehat;
  • Anak menolak mengonsumsi camilan yang sehat seperti buah dan sayuran jika sering makan makanan ringan;
  • Mengganggu daya tahan tubuh anak dalam jangka panjang, sehingga mereka mudah sakit. 

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Kopi Tiap Hari, Panjang Umur dan Cegah Kanker 

3. Tips memilih camilan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak

Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak-anak, Harus Seimbang Gizinyaparents.com

Jangan hanya karena rasa yang enak, kamu salah memilihkan camilan terbaik untuk anak-anak. Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mendapatkan makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan gizi yang dibutuhkan:

  • Sebaiknya berikan camilan yang mengandung susu karena kalori dan kalsiumnya baik untuk anak;
  • Berikanlah camilan berupa buah atau yang mengandung buah di dalamnya agar anak mendapatkan asupan vitamin dan berbagai nutrisi;
  • Perhatikan kandungan gula, jangan melampaui 50 gram;
  • Total kalori yang sebaiknya ada di dalam camilan adalah 330 kalori (dalam sehari);
  • Hindari makanan yang mengandung terlalu banyak lemak jenuh, perisa buatan, dan garam. 

Dokter Attila juga menyarankan agar orang tua tidak malas untuk membaca informasi nilai gizi yang tertera di kemasan camilan anak-anak. Usahakan apa yang mereka konsumsi sesuai dengan angka kecukupan gizi. 

Terakhir, idealnya camilan diberikan dua kali dalam sehari. Waktunya bisa disesuaikan dengan kapan mereka merasa lapar. Misalnya, di sela sarapan dan makan siang atau di sore hari. Selebihnya, jangan biarkan anak-anak terlalu banyak mengonsumsi camilan agar mereka tidak malas makan makanan pokok. 

Baca Juga: 7 Tren Fashion yang Berbahaya untuk Kesehatan, Prioritaskan Tubuhmu!

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya