Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadan

Semakin sehat sekaligus mendapatkan pahala #ANGPOIN

Nabi Muhammad SAW, panutan hidup bagi seluruh umat Islam ini dikenal memiliki kebiasaan yang baik serta menyehatkan, salah satunya saat beliau menunaikan ibadah puasa Ramadan. Itulah kenapa muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk mengikuti segala sesuatu yang beliau lakukan. 

Selama Ramadan, Nabi Muhammad SAW selalu menjaga kesehatannya. Ini semua dilakukan agar ibadah tidak terganggu. Ada sejumlah kebiasaan sehat yang selalu diterapkannya saat menjalankan puasa selama sebulan penuh ini. Yuk, simak penjelasannya di bawah! Kamu juga bisa menirunya, lho!

1. Selalu menyempatkan makan saat sahur

Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadanilustrasi laki-laki makan sahur(freepik.com/freepik)

Nabi Muhammad SAW selalu menyempatkan diri untuk makan sahur. Beliau juga mengimbau pengikutnya untuk menjalankan sunah ini. Sebab, sahur adalah pembeda puasa yang dilakukan umat Islam dan kelompok lainnya. 

Bukan hanya itu, sahur juga dianjurkan untuk menjaga kelancaran puasa. Makanan yang kita konsumsi sebelum Subuh itu berguna untuk memasok energi, gula darah, dan air. Ini akan menjadi bekal bagi tubuh kita untuk beraktivitas seharian tanpa makan dan minum. Dengan melaksanakan sahur, kamu akan terhindar dari dehidrasi dan tubuh yang lemas. Kebiasaan ini juga bisa mencegah kenaikan asam lambung. 

2. Makan kurma sebagai takjil buka puasa

Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadanilustrasi kurma (pexels.com/Naim Benjelloun)

Makanan favorit Rasulullah untuk membatalkan sahur adalah kurma segar. Jika tidak ada, beliau akan mengambil kurma kering. Lalu, jika keduanya tidak ada, barulah sang nabi meminum air. 

Kebiasaan ini ternyata bisa mendatangkan manfaat yang besar untuk tubuh. Dilansir The Spruce Eats, alasan pertama adalah mudahnya proses cerna kurma sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi energi dengan cepat. 

Kemudian, mengonsumsi kurma setelah menahan lapar dan haus seharian bisa mengembalikan gula darah menjadi normal. Tubuh pun terhindar dari rasa lemas. Alasan berikutnya, buah asal Timur Tengah itu mengandung banyak serat. Mengonsumsinya akan mencegahmu makan berlebihan saat buka puasa.

Baca Juga: 5 Takjil Berbahan Kolang-kaling yang Menyegarkan untuk Buka Puasa

3. Menyegerakan berbuka puasa

Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadanilustrasi berbuka puasa (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Berikutnya, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kita untuk menyegerakan berbuka puasa. Jadi, ketika azan Magrib terdengar, kamu sebaiknya langsung berdoa dan menyantap takjil. Jangan ditunda-tunda, ya. Kenapa demikian?

Di waktu berbuka puasa, tubuh pasti sudah lemas setelah seharian tidak makan dan minum. Energi harus segera diisi agar kita bisa beraktivitas dan beribadah kembali. Dilansir Have Halal Will Travel, menunda buka puasa akan membuat tubuh semakin lemas dan tidak bertenaga. 

Bukan hanya itu, menyegerakan buka puasa juga bermanfaat untuk orang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung. Agar tidak kambuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan manis, hangat, dan tidak makan dengan terburu-buru. 

4. Tidak langsung makan makanan berat saat berbuka

Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadanilustrasi berbuka puasa (freepik.com/rawpixel.com)

Diriwayatkan dalam salah satu hadis, Rasulullah juga selalu membagi waktu berbuka ke dalam dua bagian. Pertama, beliau akan menyantap kurma terlebih dahulu. Setelah menunaikan salat Magrib, sang nabi barulah makan makanan berat. 

Kebiasaan ini sebaiknya kamu tiru. Sebab, dilansir Daily Sabah, langsung mengonsumsi makanan berat saat perut kosong akan menimbulkan gangguan pencernaan. Bukan hanya itu, gula darah akan melonjak drastis. Jika dilakukan secara terus-menerus, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko diabetes. 

5. Tidak tidur setelah sahur 

Contoh, yuk! 5 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Saat Puasa Ramadanilustrasi perempuan tidur (pexels.com/Ivan Obolinov)

Terakhir, Rasulullah juga tidak pernah tidur setelah sahur. Beliau bahkan terus melanjutkan ibadahnya hingga setelah Subuh. Ternyata, hal ini bukan semata-mata karena alasan religius, lho.

Jika ditinjau dari sisi medis, kebiasaan ini akan menyelamatkanmu dari beberapa masalah kesehatan. Mengutip laman Very Well Health, tidur setelah makan akan membuat isi perut beserta asam lambung naik ke kerongkongan. Perut dan leher pun akan terasa panas. Kondisi ini disebut sebagai heartburn, salah satu gejala GERD. 

Bukan hanya itu, kebiasaan tersebut juga bisa meningkatkan risiko sembelit, sakit tenggorokan, dan berbagai masalah yang berkaitan dengan asam lambung. Lebih parahnya lagi, berat badan akan terus meningkat jika kamu melakukan kebiasaan ini setiap hari. 

Itulah sejumlah kebiasaan sehat Nabi Muhammad SAW selama Ramadan yang sebaiknya kamu contoh. Bukan hanya menyehatkan, tetapi kamu juga bisa mendapatkan pahala darinya!

Baca Juga: Lezat! 5 Makanan Sehat Penambah Berat Badan buat Kamu yang Diet Gemuk

Izza Namira Photo Verified Writer Izza Namira

luctor et emergo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya