Puasa Tak Taat Aturan, Penyakit Ini Mengintaimu
independent.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan menyimpan sejuta berkah bagi siapa saja yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Puasa Ramadan sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bila melakukannya tak sesuai aturan, maka justru akan membahayakan tubuh kita. Bahkan bisa berakibat fatal. Berikut penyakit yang mengintai bila kita tak taat aturan.
Langsung tidur setelah sahur mengakibatkan gangguan pencernaan.
flickr.comLangsung tidur setelah sahur dapat memicu gangguan pencernaan, yakni membuat asam lambung balik arah atau kembali ke kerongkongan. Sehingga menimbulkan masalah pada saluran cerna atas. Jadi, sebaiknya berhenti makan dua jam sebelum tidur agar pencernaan bisa bekerja optimal. Terlebih lagi bagi penderita maag, maka kebiasaan itu meningkatkan risiko kelainan lambung, seperti dispepsia.
Baca juga: Tidur Lagi Usai Sahur? Kenali Bahayanya
Balas dendam saat berbuka puasa bisa menyebabkan komplikasi.
picmix.itEditor’s picks
Lapar setelah seharian berpuasa merupakan hal wajar. Menjadi tidak wajar ketika kita "balas dendam" saat berbuka puasa. Kita melahap makanan apa saja yang ada, atau yang sudah kita siapkan siang hari. Hal ini meningkatkan risiko masalah pada lambung. Pencernaan kita akan "kaget" ketika makan terlalu banyak setelah berpuasa sekitar 14 jam. Sehingga bisa meningkatkan kadar asam lambung hingga sesak nafas.
Sebaiknya, kita dianjurkan untuk memulai dengan makan takjil ringan. Makan berat dapat dilakukan setengah atau satu jam setelah waktu berbuka.
Tidur tanpa menunggu 2 jam setelah makan mengakibatkan asam lambung
sunhopeindonesia.comSelama berpuasa, orang sering menghadapi masalah asam lambung. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi, salah satunya adalah GERD atau gastroesophageal reflux disease yang merupakan penyakit pencernaan yang paling umum dialami orang dewasa. Gejala GERD adalah rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang balik arah seperti ada yang mengganjal atau disebut juga sebagai heartburn.
Heartburn yang berhubungan dengan GERD biasanya dialami setelah makan. Gejala GERD lainnya adalah suara serak, radang tenggorokan, batuk kering kronis, terutama di malam hari.Penanganan penderita GERD pada prinsipnya menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Caranya dengan mengubah gaya hidup, atau melalui intervensi medis bila perlu.
Pasien GERD disarankan tidak mengkonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tidak mengkonsumsi daging dan jeroan pada saat yang bersamaan, tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam, kurangi kafein, alkohol, dan soda serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Hindari stres dan kendalikan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh ideal, dan hindari tidur sebelum 2 jam setelah makan hal tersebut dapat menyebabkan refluks asam lambung.
Baca juga: 13 Penyakit yang Bisa Kamu Deteksi Hanya dari Melihat Lidah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
