Perbaiki dan Lawan Stigma, Begini 5 Fakta Tentang Tuberkulosis

Temukan dan obati sampai sembuh!

Indonesia termasuk ke dalam negara dengan jumlah pengidap TB terbanyak ke-3 di dunia pada tahun 2018 berdasarkan survey WHO (dilansir pada website resmi tbindonesia.or.id). Indonesia bebas TB termasuk ke dalam program Pemerintah yang ditargetkan akan sukses pada tahun 2030 kelak. Untuk mencapai itu semua penting sekali untuk memberikan edukasi pada masyarakat perihal TB itu sendiri.

Stigma negatif masyarakat mengenai penyakit inilah yang membuat penyakit TB seperti bongkahan karang es yang hanya diketahui permukaannya saja, sedangkan pola penyebaran di bawahnya tidak terselesaikan.

Apa sih penyakit TB itu? Yuk simak fakta berikut agar kita semakin aware dengan penyakit ini.

1. TB bisa diobati

Perbaiki dan Lawan Stigma, Begini 5 Fakta Tentang Tuberkulosisunsplash.com/rawpixel

TB adalah penyakit menular yg diakibatkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis.

TB lebih banyak menyerang paru-paru karena penularan TB terjadi melalui udara yg mengandung kuman TB. Penyakit ini dapat menyerang seluruh tubuh, seperti kelenjar di leher, kulit, tulang, atau selaput otak dan lainnya.

Orang dengan positif TB bisa sembuh karena pengobatan yang rutin dan sesuai dengan petunjuk petugas medis. Jika tidak diobati, kuman TB akan kebal dan menjadikan penderita semakin lemah hingga menyebabkan kematian.

Inilah pentingnya meminum obat secara teratur bagi penderita TB. Pastikan pengobatan penderita tidak akan putus hingga dinyatakan sembuh ya!

2. TB bukan penyakit keturunan

Perbaiki dan Lawan Stigma, Begini 5 Fakta Tentang Tuberkulosisunsplash.com/nunomiguelmendes

Masih banyak masyarakat yang belum sadar bahwa penyakit TB bukan penyakit keturunan, penyakit kutukan dan bukan pula penyakit akibat guna-guna/santet, melainkan penyakit yang disebabkan oleh kuman.

Banyak pendapat mengenai TB adalah penyakit kutukan atau keturunan dikarenakan pengobatan TB yang membutuhkan jangka waktu yang relatif lama serta efek samping obat yang dapat menyebabkan seseorang mual, muntah, pusing, timbul bercak-bercak pada kulit, dan lain sebagainya.

Ingat ya, TB adalah penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan!

3. Jangan jauhi penderita

Perbaiki dan Lawan Stigma, Begini 5 Fakta Tentang Tuberkulosisunsplash.com/rawpixel

Salah satu penyebab penderita tidak mau memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat adalah karena adanya stigma negatif dari masyarakat tentang penyakit ini. Banyak penderita yang kemudian dijauhi setelah dinyatakan positif menderita TB.

Padahal, penularan TB bisa diblokade dengan menggunakan alat pelindung diri (berupa masker) sehingga penderita TB tidak perlu dijauhi. Justru mereka harus didampingi dan dimotivasi agar sembuh. Jadi jangan jauhi penderitanya ya guys, dampingi dan ajak mereka untuk sembuh secara total!

Baca Juga: Kisah Semangat Seorang Pramugari Menggapai Mimpi dan Melawan Tuberkulosis

4. Orang-orang yang beresiko terkena TB

Perbaiki dan Lawan Stigma, Begini 5 Fakta Tentang Tuberkulosisunsplash.com/isxjxd

Perokok pasif (aktif akan menyebabkan iritasi pada saluran nafas, sehingga kuman TB mudah masuk). Selain itu orang yg kurang gizi juga beresiko tinggi tertular TB karena mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah tertular kuman TB.

Begitu juga dengan orang yg tinggal di lingkungan kumuh dan padat,disertai sanitasi dan sirkulasi udara yg buruk, akan mudah tertular TB karena udara yg mudah tercemar oleh percikan dahak/batuk penderita TB. Selanjutnya yaitu orang dengan imunitas menurun seperti pada pasien DM (Diabetes Mellitus) dan HIV AIDS mudah terkena/tertular TB karena daya tahan tubuh yang lemah.

 Mulai saat ini jauhi rokok dan budayakan hidup bersih dan sehat yuk!

5. Pencegahan TB

Perbaiki dan Lawan Stigma, Begini 5 Fakta Tentang Tuberkulosisunsplash.com/rawpixel

Jangan khawatir tertular, penyakit ini bisa dicegah penularannya kok. Pencegahan penularan kuman TB antara lain: Mengobati pasien TB hingga sembuh, menutup mulut saat batuk dan bersin, membuang dahak di tempat yang benar, menjaga ventilasi udara serta imunisasi BCG pada bayi.

Yuk temukan dan obati sampai sembuh demi Indonesia bebas TB di tahun 2030.

Baca Juga: Kisah Semangat Seorang Pramugari Menggapai Mimpi dan Melawan Tuberkulosis

Jihan Mawaddah Photo Writer Jihan Mawaddah

Knowledge seeker

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya